Markas 7 Keluarga Besar III
Markas 7 Keluarga Besar III
Sehingga tempat rahasia yang dengan susah payah mereka siapkan akan dengan aman dibangun sampai pada skala mereka tak perlu terlalu berhati-hati kepada kemungkinan mata - mata yang dikirim oleh aliansi kerajaan
Saat konvoi panjang dari truk pengangkut itu tiba di sebuah persimpangan yang dijaga oleh pasukan bersenjata lengkap, nampak ada pemeriksaan tambahan yang perlu dilakukan
Setelah beberapa saat pengecekan yang dilakukan oleh tim keamanan, tiba-tiba saja konvoi dibagi menjadi dua, dengan truk kontainer tertutup melaju ke arah kanan dan truk terbuka melaju ke arah kiri
Adapun kemana tujuan mereka, akan segera kita saksikan dimulai dari konvoi truk pengangkut terbuka yang membawa bahan bangunan yang diperlukan
Dipimpin oleh sebuah mobil patwal militer dengan personil lengkap bersenjata yang mendudukinya, mereka melaju menyusuri jalan aspal yang mulus
Berkelok-kelok melewati beberapa tikungan hingga pada akhirnya setelah menempuh perjalanan lurus dan mulus yang singkat mereka mendapati, sebuah terowongan yang besar dan panjang
Yang nampak di depan mereka, dan kali ini konvoi kembali berhenti sebab ada tim keamanan lain yang bertugas di mulut terowongan yang menghadang jalan mereka
Setelah rombongan kendaraan berhenti, mereka kembali lagi diperiksa dan dicek entah itu berkas atau muatannya, tapi kali ini lebih detail dan ada anjing pelacak yang digunakan sebagai tambahannya
Sampai seorang pemimpin dari penjaga di mulut terowongan itu berkata lulus, barulah konvoi kembali melanjutkan perjalanan mereka, akan tetapi kali ini mobil patwal yang memimpin mereka
Telah berganti dengan mobil patwal yang telah disiapkan di mulut terowongan, memasuki terowongan cahaya terang dari lampu yang ada di dalam menerangi kegelapan yang ada
Ada 4 jalur di dalam terowongan ini dengan pembatas yang cukup tinggi yang memisahkan satu sisi dengan sisi yang lainnya, sepanjang perjalanan terowongan yang memiliki panjang lebih dari 1 km ini
Tak nampak kendaraan lain yang mereka temui, hanya rombongan truk pengangkut mereka yang baru saja tiba dari kapal yang berjalan di dalamnya, tidak sampai cahaya terang diujung terowongan
Yang nampak silau, membuat para supir dari truk ini jelas merasa lebih baik, merasakan dinginnya jalan di dalam terowongan dan juga sepinya jalan yang ada
Entah mengapa mereka merasa tidak enak dan tidak Yaman, mungkin karena faktor psikologis atau juga karena ketatnya penjagaan yang dilakukan oleh tim pengamanan yang ada
Yang membuat mereka jelas merasa bahwa ini adalah sesuatu yang tak bisa mereka bayangkan, saat rombongan keluar dari terowongan nampak pemandangan yang berbeda yang mereka temui sebelumnya
Jika diawal perjalanan hanya aspal hitam mulus dengan pos penjagaan yang mereka lihat di balik terowongan yang telah mereka lewati, kini nampak pemandangan yang cukup hidup
dimana banyak para pekerja pembangunan yang ada di pinggir jalan sedang sibuk mengerjakan pembangunan drainase air yang ada, tetapi meski begitu sesuatu yang aneh jelas nampak
Karena ukuran dari drainase yang dibangun di kedua sisi jalan ini, jelas dalam ukuran yang besar dengan lebar mencapai 5 M dan kedalam 2-3 M yang membuat pertanyaan bagi para supir yang melintas
Untuk apa drainase sebesar itu dibangun, bukankah terlalu berlebihan jika hanya untuk membangun saluran air, pikir mereka di dalam hatinya
Meski mereka memiliki pertanyaan tapi jelas tak ada yang akan berani bersuara, untuk mempertanyakan apa kegunaan dari drainase besar tersebut
Saat konvoi melaju semakin jauh ke dalam, pemandangan kembali berubah kali ini mereka melewati perbukitan yang cukup tinggi dengan jalan yang berkelok-kelok
Di sepanjang perjalanan membuat mereka harus ekstra hati-hati dalam mengemudi, beruntung jalan lebar dan juga mulus serta ada Marka jalan dan pembatas yang lengkap di jalan ini
Yang membuat mereka lebih Yaman walau Medan yang dihadapi berubah menjadi lebih sulit, setelah berkendara beberapa saat jalan landai kembali mereka lalui, bedanya di kedua sisi jalan
Kini nampak lahan terbuka yang luas dan datar yang tengah digarap oleh banyak peralatan pertanian, nampaknya ini adalah tempat dimana pertanian dan juga pangan disiapkan untuk dibudidayakan
Dan melihat skala yang besar pada lahan yang dibuka, jelas ini merupakan ratusan hektar lahan yang telah selesai di rapikan secara awal, dan melihat mesin-mesin yang masih terus bekerja
Maka bisa dipastikan bahwa target dari lahan ini masih jauh untuk dipenuhi, sebab mereka masih menebang pohon di kejauhan yang menandakan belum berakhirnya ekspansi lahan yang mereka butuhkan
mie
Setelah berkendara selama beberap menit melewati lahan pertanian dan juga pangan, mereka pada akhirnya tiba disebuah jembatan besar yang dibangun diatas sungai yang cukup lebar
Dengan lebar yang mencapai puluhan meter, jelas ini merupakan sungai terbesar yang mereka temui selama perjalanan, atau bahkan sungai pertma yang mereka lihat
Namun jelas jembatan yang ada di depan mereka dijaga ketat oleh penjaga bersenjata, konvoi kembali di berhentikan dan pemeriksaan lagi-lagi dilakukan sampai beberapa saat
Setelah konvoi selesai di periksa, mereka melanjutkan perjalanan mereka dan kali ini, kembali pengawal konvoi berganti dengan mereka yang ada di jembatan
Dan hal itu sudah menjadi hal biasa bagi mereka para supir untuk melihatnya, Karena toh mereka tak berani bertanya dan berani lebih untuk sekedar menjadi sopir dalam mengantarkan material ini
Sebab hanya untuk menjadi pengemudi truk pengangkut material ini, proses yang mereka jalani sangatlah ketat dan juga berlapis-lapis, dibutuhkan seleksi 3-4 kali pemeriksaan
sebelum mereka dinyatakan lulus dan mampu berhasil dikirim ke pulau ini, tentu mereka dikirim tak sendiri tetapi bersama dengan keluarga mereka dan itu terbatas pada 4 orang yang mampu mereka bawa
Dan keluarga yang mereka bawa juga tidak akan dengan tangan kosong menganggur, sudah ada pengaturan yang akan diberikan kepada mereka, menatap jalan yang ada di depan
Sambil menghirup udara bersih dan bebas dari zombie, mereka para supir tahu betapa beruntungnya mereka dan keluarganya untuk dapat di evakuasi ke pulau ini
Karena dibandingkan dengan apa yang mereka alami di kota daratan keluarga besar, itu hanya surga dan bumi, dimana mereka hidup penuh dengan ketakutan dan kecemasan
Akan keselamatan mereka dan juga keluarga mereka, belum lagi makanan dan juga kelangsungan hidup yang setiap saat dipertaruhkan
Jadi ketika mereka dipilih untuk menjalani seleksi untuk dikirim ke tempat lain, tanpa banyak berpikir mereka dengan bersedia mengikuti apalagi mereka termasuk dalam kategori setia kepada keluarga besar
Sehingga lebih memudahkan mereka dalam mengikuti seleksi yang diadakan, meski demikian jelas mereka harus memiliki taraf tertentu Dimata keluarga besar untuk bisa masuk ke dalam data base
Yang telah dibuat oleh para keluarga besar, demi rencana yang telah mereka persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya.