Markas 7 Keluarga Besar
Markas 7 Keluarga Besar
Nampak sebuah pulau yang besar, kini terlihat sangat sibuk dengan pembangunan, meski begitu tidak ada tanda-tanda zombie di pulau itu
Yang tentunya membuat aneh dengan keadaan yang ada saat ini, jika diseluruh penjuru dunia sibuk dengan membasmi zombie dan bersembunyi, maka dipulau ini nampaknya tidak demikian
Pulau yang memiliki luas berkisar kurang dari 2000 km² , yang mampu menampung jutaan orang, nampaknya hanya ada puluhan ribu atau bahkan ratusan ribu orang, jauh dari kapasitasnya
Terlebih lagi nampak jelas bahwa pulau tersebut, kini tengah sibuk dalam usaha pembangunananya yang terlihat diseluruh bagian pulau
Akan tetapi ada sesuatu yang aneh dengan pembangunan pulau ini, karena jelas terlihat ada pembagian luas dalam wilayah pulau tersebut, dan setiap wilayah dalam pulau
Nampak memiliki tuannya sendiri, dengan kata lain pulau ini sudah dibagi oleh sekelompok kekuatan dan didistribusikan dengan cara yang merata
Adapun siapa yang membagi dan kegunaan apa yang dilakukan pulau ini, kita bisa mendapatkan jawabannya dari spanduk dan juga atribut yang dikenakan dan di berikan di setiap wilayah yang ada di pulau itu
Dengan 7 bendera besar keluarga besar yang berkibar dengan megah di setiap tiang tinggi di wilayah masing-masing keluarga, nampak jelas bahwa ini adalah markas rahasia dari 7 keluarga besar
Atau bisa dibilang ini adalah pulau rahasia mereka, adapun pembangunan yang dilakukan di setiap penjuru pulau ini adalah hal yang dilakukan oleh setiap keluarga
Dalam mempersiapkan basis pertahanan dan juga markas belakang mereka, karena jelas mereka sadar bahwa tidak lagi ideal untuk dapat tinggal di tanah mereka yang sebelumnya
Terlebih dengan bencana zombie yang ada, meski mereka pencetusnya tetapi mereka bisa dikatakan juga mendapatkan masalah atau kerugian yang besar
Sehingga untuk mengkonsolidasi kembali kekuatan mereka yang telah menurun dan terpukul, mereka membutuhkan tempat yang baik atau dengan kata lain
Mereka membutuhkan tempat yang aman,luas, dan kaya dengan sumber daya alam yang ada demi menunjang kembali pembangunan kekuatan mereka yang telah berkurang akibat bencana zombie
Meski begitu mereka juga bukan tanpa hasil dalam usahanya untuk menemukan sang ahli waris dari kerajaan Kusuma, karena dengan bencana zombie ini
Musuh lain mereka yaitu aliansi kerajaan besar juga mengalami pukulan yang fatal, dan ini tentu saja menjadikan mereka juga senang, karena jelas melakukan satu tindakan tetapi memanen lebih dari satu
Meski mereka juga tahu dan sadar bahwa tindakan mereka ini sangat merugikan umat manusia, tapi dihadapkan dengan godaan kekuasaan dan juga materi yang tak terbayangkan mereka menutup mata itu semua
Toh pada akhirnya jika rencana mereka berhasil, mereka akan menjadi penguasa dari segala apa yang ada, dan itu cukup bagi mereka untuk mempertaruhkan apa yang mereka miliki
Terlebih bagi mereka jika bukan anggota keluarga mereka maka bisa dikorbankan dengan mudah, dan selama ratusan tahun ini, mereka telah dengan bermurah hati membiarkan para bawahan dan juga warga yang berlindung di bawah mereka
Hidup dengan Yaman, setidaknya itu yang mereka pikirkan dan juga rasakan, walau pada kenyataannya semua itu hanya apa yang mereka lihat dari sudut pandang mata mereka
Karena bisa dibilang sebenarnya mereka baik para warga dan bawahan yang berlindung di 7 keluarga besar, menukarkan perlindungan mereka dengan tenaga dan keahlian yang mereka miliki dan itu bisa dikatakan pertukaran yang setara
Sehingga tidak bisa dibenarkan dalam hal ini, mereka beranggapan bahwa merekalah yang memberikan hidup kepada para warga, tetapi balik lagi sebagai keluarga yang sudah terbiasa dengan kekuasaan dan juga biasa memerintah
Tentu mereka tak akan berpikir begitu, karena mereka merasa kamu bisa hidup dan makan dengan Yaman karena perlindungan kami, terlepas dari itu kamu hanya akan bisa hidup dengan sengsara dan tak bisa mendapatkan ketenangan
Dan hal ini sudah dilakukan oleh keluarga besar selama.ratusan tahun, sehingga jelas pengaruh dan juga cengkraman yang ada sudah mendarah daging
Pada setiap bawahan dan juga masyarakat yang hidup dalam ruang lingkup mereka, dan tentu sebagai seorang tuan mereka hanya menganggap warga dan juga bawahan mereka seperti properti
Yang ketika mereka suka, akan dirawat dan digunakan, tetapi ketika mereka sudah tak suka dan tidak merasa punya nilai lagi, dengan mudah mereka akan membuang dan menyingkirkan mereka
Selama mereka senang dan tak mengganggu agenda besar dari keluarga mereka, maka tindakan dan juga hal yang mereka lakukan akan dengan mudah dilakukan tanpa adanya hukuman
Meski bawahan dan juga warga merasa beberapa tindakan keluarga besar tak bisa dimaafkan atau bahkan tak bisa dibiarkan, tapi apalah daya mereka saat perut dan keluarga mereka berada di bawah ancaman dari keluarga besar
Sehingga hanya bisa dikatakan dalam kesabaran dan juga sebisa mungkin tidak bercampur atau bergaul dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan keluarga besar
Meski pada kenyataannya itu sangat mustahil karena mereka hidup dan juga tumbuh di dalam.pengaruh dan kekuasaan dari keluarga besar, sehingga mau seperti apapun mereka
Hanya akan hidup dalam bayang-bayang dari keluarga besar, terkecuali mereka dapat meninggalkan wilayah dan pengaruh dari keluarga besar
Dan untuk melakukan hal itu bisa dibilang sangat lah sulit, jika mereka hanya mengandalkan kekuatan mereka sebagai warga sipil terkecuali mereka dibantu dan ada kejadian Kusus yang terjadi secara besar dan masif
Seperti menjawab keputus asaan dari para warga yang ada dan hidup dalam bayang-bayang keluarga besar, tindakan yang dengan sengaja di lakukan oleh keluarga besar
menjadi awal dari sebuah kesempatan yang ada, dan datang bagi para warga yang hidup dalam wilayah dan pengaruh keluarga besar, bagaimana tidak saat bencana zombie turun dengan tiba-tiba
Seluruh dunia kacau dan jelas tak ada yang bisa mengontrol bencana ini, sehingga dalam kesempatan yang bisa dibilang sangat baik namun berbahaya ini
mereka para warga yang selamat dari bencana zombie yang memiliki perlawanan terhadap hidup di bawah keluarga kerajaan, mendapatkan angin segar dan merasa ini lah waktunya untuk melarikan diri
Dan dalam kesempatan yang sangat baik ini, mereka hanya berpikir jika tak sekarang maka tidak akan pernah lagi, jadi meski dalam keadaan bahaya dan tak menentu tersebut
Godaan akan kebebasan dan juga hidup dengan Yaman di luar dari pengaruh keluarga besar menjadi tak tertahankan, karena mereka pun paham tak ada yang gratis
Dan untuk mendapatkan kebebasan mereka, mereka butuh perjuangan dan juga usaha dalam meraihnya, sehingga jelas apa yang akan mereka tuju dan Raih.