Raja Terakhir ( Last King)

441



441

1RAHASIA BESAR     

Saat kendaraan terus melaju dengan lancar, berkat bantuan dari mobil armor di depan yang menggunnakan lampu besar yang dapat menembak jauh     

Segera suasana mencekam menjadi menghilang, di gantikan dengan pemandangan yang biasa, meski awalnya mereka para supir truk kontainer ini merasa sedikit takut dan was-was     

Namun demikian mereka cepat beradaptasi kembali dengan apa yang mereka hadapi saat ini, dimana sudah menjadi kodrat manusia takut dengan sesuatu yang tak bisa mereka ketahui     

Dan saat sinar memperjelas pandangan mereka tentang apa yang mereka takutkan, maka disitulah keberanian kembali lagi datang di dalam diri mereka, dan secara bertahap akan menjadi lebih berani dari waktu ke waktu     

Dalam kasus ini rombongan konvoi truk kontainer tersebut, sama seperti hal yang dijelaskan di atas, meski demikian tetap saja perjalanan ini sudah sangat membuat berkesan mereka para supir truk kontainer ini     

Bagaimana tidak, saat mereka disiang hari yang cerah dan berjalan melewati jalan perbukitan tiba-tiba saja jejak kabut datang dan menghalangi mereka, jika puncak bukit dari jalan tersebut memang tinggi     

Dan jika ada awan di langit mungkin mereka akan memakluminya, namun di teriknya siang hari ini, dan dengan ketinggian yang bisa dikatakan hanya puluhan atau bahkan ratusan meter, terlalu aneh untuk     

Kabut muncul apalagi ini disebuah pulau yang jauh dari daratan, jadi kemungkinan menjadi semakin aneh bagi mereka, tentunya para supir truk kontainer ini bisa dibilang     

Meski mereka berada dalam pekerjaan bawah saat ini di pulau tempat para keluarga besar membangun basis dan pertahanan mereka, perlu diketahui mereka berasal dari berbagai latar belakang sebelumnya di benua utama     

Dimana mereka bekerja secara formal dan juga dalam struktur yang baik dan banyak dari mereka adalah elit di masyarakat, dan mereka dapat lulus seleksi untuk datang ke sini     

Juga merupakan pekerjaan yang tak mudah, akan tetapi seperti sebuah kenyataan tanpa bakat nyata mereka hanya bisa menjadi supir truk kontainer     

Meski begitu mereka merasa cukup, di jaman yang tak pasti ini yang penuh dengan bahaya, mereka sadar berlindung terhadap keluarga besar adalah satu-satunya hal yang bisa mereka akses     

Setidaknya bagi kebanyakan dari para warga yang tinggal dan setia kepada keluarga besar, karena mereka jelas tak tahu bahwa bencana yang mereka hadapi saat ini, adalah hasil dari penghianatan keluarga besar terhadap umat manusia     

Apa jadinya jika mereka tahu bahwa keluarga yang selama ini mereka layani adalah dalang dari semua yang telah terjadi saat ini     

Kembali lagi kepada perjalanan dari konvoi truk kontainer yang saat ini sudah lebih dari 10 menit menembus lebatnya kabut yang ada, sampai tak lama mereka merasa ketebalan kabut mulai berkurang dan dari sana mereka tahu bahwa     

Mereka akan segera keluar dari tempat tersebut, dan benar saja 5 menit kemudian, mereka berhasil keluar dari jalan berkabut di perbukitan yang ada, tak sampai mereka benar-benar merasa teriknya mentari     

Mereka kembali menghela nafas lega, perjalanan kali ini berjalan lebih cepat di jalan aspal hitam yang tampak mulus di lalui oleh konvoi tersebut, bersama itu     

Di depan jalan yang kini mereka lalui, barulah sosok besar gunung besar yang tampak menjulang terlihat di jalan yang mereka tuju, melihat ketinggian dari gunung tersebut     

Diperkirakan mencapai ribuan meter namun tidak melebihi dua ribu meter, meski begitu sosok tinggi gunung itu sangat membekas di pandangan para supir truk kontainer     

Karena mereka tak menyangka ada gunung tinggi di pulau ini, apalagi dengan ketinggian yang mencapai ribuan meter seperti itu, tapi mereka tak mau banyak berpikir karena saat ini tugas mereka belum selesai     

Jadi tak ada waktu dalam menikmati pemandangan yang ada, tak lama lagi mereka melihat sebuah lubang besar di lereng gunung, dan melihat dari penjagaan ketat yang sudah ada di Beberatus meter sebelum lubang besar itu     

Nampak lah bahwa ini adalah tujuan yang akan mereka tuju, dalam penantian dan juga pertanyaan yang mereka rasakan, segera mereka tiba di pos pemeriksaan     

Melihat skala pos pemeriksaan yang dijaga ketat oleh ratusan personil, lengkap dengan pagar kawat berduri dan juga karung pasir yang ditata dengan rapih     

Jelaslah bahwa ini adalah pos dengan penjagaan yang paling ketat yang mereka rasakan selama perjalanan, dalam keadaan seperti ini segera rombongan konvoi mereka diarahkan ke area yang sudah disediakan     

Dimana, lapangan luas dengan tembok yang mengelilinginya bisa terlihat menyambut mereka, setelah masuk dan diberi nomer dengan ketat, mereka diarahkan masuk ke dalam lapangan tersebut     

Dengan intruksi dari petugas yang ada, mereka diurutkan berdasarkan nomer yang mereka terima, bukan urutan kendaraan namun dokumen dan muatan yang mereka bawa     

Jadi dibutuhkan waktu lebih untuk mengatur hal tersebut, sampai pada akhirnya mereka selesai menata urutan truk berdasarkan muatan yang ada, barulah mereka meminta para supir untuk keluar     

Dan melakukan pemeriksaan serta pengecekan, setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan kembali, dan tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan     

Mereka kemudian dibawa kedalam sebuah gedung dimana mereka diminta menunggu di dalam, dalam keadaan banyak pertanyaan di benak para supir tersebut     

Segera ruangan dengan kasur yang berjejer rapih dan banyak nampak di depan mata mereka, bersama itu juga deretan makanan prasmanan yang nampak banyak tersedia disana     

Dalam keterkejutan mereka, segera mereka diminta menempati kasur sesuai dengan nomer yang diberikan pada mereka, adapun sisanya mereka diminta untuk menunggu di dalam dan di larang keluar dari gedung     

Sampai mereka mendapatkan ijin dan dari kabar yang mereka terima, setidaknya baru besok mereka baru bisa kembali ke area pelabuhan untuk menyelesaikan tugas mereka     

Jadi selama satu malam, mereka akan menginap di dalam gedung tersebut, bersama itu fasilitas yang ada di dalam gedung bisa dikatakan cukup, dengan kasur perorang yang dilengkapi AC, makanan,kamar mandi, ruang rekreasi dan juga tempat bersantai     

Dengan semua fasilitas tersebut, mereka diminta untuk menikmatinya dengan wajar dan tidak menimbulkan masalah ataupun kegaduhan yang berlebihan, karena meski mereka diberikan kebebasan di dalam gedung tersebut     

Akan tetap ada personil keamanan yang menjaga mereka, demi menjaga ketertiban dan sesuatu yang mungkin saja bisa terjadi, tentunya dalam hal ini selain demi keamanan fungsi pengawasan bisa dikatakan lebih tepat     

Saat para supir menikmati waktu istirahat mereka, di lapangan dimana truk kontainer berjajar dengan rapih, kini nampak pemandangan yang berbeda     

Karena pada saat ini dilapangkan selain banyaknya truk yang diparkir dengan rapih, ada puluhan personil keamanan yang kini berdiri di setiap sisi dari truk kontainer yang ada     

Dalam Seruan perintah dari atasan mereka, tak lama masing-masing personil keamanan ini memasuki truk yang ada disamping mereka, dan tak lama suara raungan dari puluhan truk kontainer yang ada     

Terdengar, dan seperti tak perlu menunggu aba-aba, dimulai dari truk kontainer yang berada di garis depan, mulai berjalan menuju ke arah terowongan yang ada di mulut gunung, yang kini terlihat dijaga ketat oleh para pasukan keamanan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.