Raja Terakhir ( Last King)

Dalam perenungannya Jay pada akhirnya memikirkan semua yang dikatakan oleh Kalpataru, ya bukankah ini adalah takdir dan begitu juga dengan warisan yang ia terima dari Kerajaan Kusuma ya     

Jadi kenapa ia harus ragu, terlebih jelas kalpataru berkata, dia telah memilih dirinya menjadi wali, apa itu wali dari pohon kehidupan? bukankah itu sesuatu yang luar biasa     

Jelas ada makna yang lebih dalam yang harus bisa ia dapatkan saat ini, karena terlepas dari apapun, pemilihan wali pada kalpataru jelas hanya bisa dikatakan sesuatu yang sangat langkah     

Jadi karena dirinya merasa masih bingung jay pun bertanya, " Apa maksud dari menjadi wali bagimu kalpataru?" tanya jay dengan serius     

" Wali bagi diriku bukanlah sudah jelas" jawab kalpataru ambigu     

Mendengarkan jawabannya tentu Jay merasa bingung dan masih samar-samar jadi dia bertanya lagi, " bisa kamu jelaskan lebih baik?" tanya jay lagi     

" Baiklah singkat dan mudahnya seperti ini, jika aku adalah perwakilan dunia, maka kamu akan menjadi utusan yang mewakili aku di dunia ini" berkata kalpataru     

" Apa????? terkejut Jay mendengarkan penjelasan kalpataru, karena sebelumnya ia sudah melihat seberapa besar yang dimaksud alam semesta oleh kalpataru dan alam semesta itu adalah bagian dari dirinya     

Jadi jika dia menjadi wakil dari kalpataru, bukankah itu dia berarti menjadi pengawas bagi dunia ini, memikirkan itu jelas Jay menjadi kaget dan tak percaya     

" Maksud kamu aku menjadi pengawas dari seluruh alam semesta yang ada pada dirimu?" tanya jay mencoba menkonfirmasi     

" Bukan pengawas, tapi kamu adalah utusan yang berarti wali, jika kata yang lebih tepat kamu bisa dibilang Rosul bagi dunia ini" mendengar kembali jawaban dari kalpataru sekjap Jay lebih tercengang, Rosul keberadaan suci yang menyebarkan kebaikan dan menanamkan keseimbangan dunia, pikirnya dalam batin     

Karena keterkejutannya jelas, Jay tak pernah mengira bahwa yang dimaksud dengan wali oleh kalpataruh adalah menjadi Rosul dari dunia ini, memikirkannya Jay seperti memiliki sebuah kesimpulan     

Ya bukankah dunia saat ini jelas dalam keterpurukan dan moral telah menjadi paling turun, lantas sesuai dengan cerita dan juga apa yang ia tahu, kedatangan seorang Rosul memang diutus ketika dunia perlu melakukan perbaikan     

Dan mereka yang terpilih untuk menjadi Rosul bisa dibilang sosok yang luar biasa, tapi memikirkan dirinya apa yang luar biasa darinya, bukankah dia hanya tidak berbeda dengan kebanyakan anak muda yang berusia 20 an     

Terlebih mungkin kelebihannya dengan yang lain, ia mendapatkan warisan dari kerajaan Kusuma ya, sisanya selain watak dan wajah yang tampan, bisa dikatakan tak ada yang lain     

Memikirkan ini dia menjadi aneh sendiri, kenapa bisa orang seperti dirinya menjadi seorang Rosul, bukanlah ini seperti lelucon baginya, tapi mendengar jawaban dari kalpataru jelas ini bukan sesuatu yang bisa dianggap main-main     

Karena keberadaan kalpataru, menggambarkan perwakilan Sang Maha Pencipta Di dunianya, dengan kata lain Kalpataru adalah kreasi kusus yang diciptakan oleh Sang Maha Pencipta dengan tujuannya sendiri dan fungsinya sendiri, untuk apa itu, bukan manusia yang bisa menjawab dan menebaknya     

Jadi kembali ia bertanya lagi kepada kalpataru " Baiklah saya paham tentang Rosul, tapi pertanyaannya kenapa orang seperti saya yang kamu pilih?" tanya jay lagi     

" Bukankah pertanyaannya sudah ku jawab, singkat Takdir" jawab kalpataru     

mendengar jawaban dari kalpataru Jay tentu tahu tapi dia seperti balon yang kempes kembali, tidak mendapatkan jawab yang ia inginkan, merasa sedikit frustasi, mungkin tahu apa yang dipikirkan oleh Jay     

Kalpataru kemudian kembali berkata " kebingungan mu hanya akan semakin membuat mu tersesat, apa yang paling penting saat ini adalah membuat dirimu pantas menyandang gelar Rosul     

Dan hal itu adalah sesuatu yang tak mudah, dalam pengertiannya, apa yang dimaksud menjadi seorang Rosul adalah sesuatu yang harus kamu cari sendiri, terlebih lagi selama proses itu saya tidak akan membantu kamu     

Dengan kata lain, temukan titik dimana seorang Rosul itu pantas mendapatkan gelarnya, sisanya kamu akan mendapatkan tugas berikutnya, dan sampai saat itu teruslah mencari" jawab kalpataru     

Mendengar penjelasan yang lebih panjang dari Kalpataru, kemudian jay seperti mengerti, ya bukan saatnya dia bertanya tapi sekarang tugasnya adalah mencari, karena dia diberi tugas dan kepercayaan maka jalani saja     

Meski terkesan aneh, tapi yatanya jay tahu bahwa ini tak sesederhana seperti yang ia rasakan atau katakan, jadi dalam hal ini dia hanya akan dengan sabar mencari apa yang sebenarnya yang membuat seseorang menjadi pantas menyandang Rosul     

" Baiklah aku tahu, kalo begitu sudah kah aku bisa keluar dari sini?" tanya jay saat ini setelah ia merasa sudah waktunya bagi dirinya keluar     

" Baik kamu bisa keluar dari sini, dan ingat saja apa yang sudah aku katakan, takdir punya cara dan jalannya sendiri dalam menentukan apa yang paling terbaik untuk mereka yang dipilih dan dunia ini" berkata kalpataru kepada Jay     

Dan tak lama kesadaran dari Jay terbangun, dan saat matanya terbuka segera, perasan sejuk dan Yaman menyebar dari dalam.dirinya, seolah dia menjadi pribadi yang baru dan penuh positif dia hanya bisa menyambungkan ya , dengan penggabungan kalpataru dengan dirinya     

Sementara itu sosok yang terus mengawasi Jay dari samping kini seperti merasa sesuatu yang berbeda saat Jay membuka matanya, dan seperti sebuah sinyal kemudian ada sebuah jawaban yang terlintas di dalam pikirannya, meski itu sekilas dia tahu bahwa kini itu adalah pesan dan jawab. yang telah lama ia tunggu     

Ya ini adalah sinyal bahwa ia memiliki tuan baru, dan itu bisa ia rasakan dengan kuat, saat dirinya merasa bahagia dia berkata kepada Jay " Baiklah Tuan Jay, sekarang bisakah Tuan mengikuti intruksi yang saya berikan" berkata Tama kepada Jay     

Mendengar Tama berbicara Jay kemudian seperti memikirkan sesuatu dan kemudian mengangguk sebagai jawaban, " Bisakah tuan membuat gerakan tangan seperti ini dan kemudian menempelkannya kepada pohon suci" berkata Tama kepada Jay     

" Ok saya ikuti kamu" kemudian dengan bingbingan dari Tama, Jay membuat beberapa simbol tangan hingga pada akhirnya ia menempelkannya kepada pohon suci yang dalam hal ini penjelmaan Kalpataru     

Sekejap setelah ia melakukan hal tersebut, sebuah fenomena aneh dan ajaib terjadi dimana pohon bersinar dan dari sana menembakkan dua cahaya hijau ke kening Jay dan Tama     

Dan tak lama kemudian seperti memiliki ikatan batin, baik Jay maupun Tama merasa hubungan satu sama lain jelas terikat, hal ini tentu membuat kaget Jay, akan tetapi disisi lain Tama dengan senyum bahagia berkata " Tuan Tama mulai hari ini adalah pelayan setia tuan dan akan dengan tulus dan setia mendengarkan semua perintah dan kemauan Tuan" berkata sambil berlutut dengan satu kaki     

melihat adegan ini Jay kaget namun cepat menyadari, bahwa ini jelas merupakan sesuatu yang baik memiliki bawahan yang cakap seperti Tama.