Bandit Cantik

Sentak Liang Fanfan marah.     

Sorot mata Yan Jinyi memberitahu segalanya, "Siapa yang paling jelek, dialah yang mirip."     

"Beraninya kamu mengataiku jelek? Dasar wanita jahat!"     

'Benar saja, dia idiot. Pantas saja IQ Huo Zixing tidak tinggi, pergaulannya sangat berantakan.'     

"Tidak ada gunanya merasa takut. Huo Zixing, ayo."     

Setelah itu, Yan Jinyi membuka pintu mobil dan masuk.     

Huo Zixing menggaruk belakang kepalanya dengan canggung, "Fanfan, kalau begitu kamu naik taksi saja. Kita bertemu lagi nanti."     

Mata Liang Fanfan melebar, "A Xing, apa kamu benar-benar meninggalkanku dan hubungan kita yang terbangun selama bertahun-tahun demi wanita itu?"     

"Fanfan, perhatikan ucapanmu. Ini pertemanan, bukan perasaan emosional." Huo Zixing menatap sekitarnya, "Orang yang tidak tahu akan salah paham dengan hubungan kita jika mendengarnya."     

Liang Fanfan merasa sangat sedih, ia menggigit bibirnya, dan matanya berkaca-kaca?     

'A Xing, kamu berubah. Kamu berubah seperti ini hanya karena seorang wanita.'     

Batin Liang Fanfan seraya mengepalkan tangannya. 'A Xing, aku pasti akan membongkar wajah asli wanita itu!'     

'Dasar wanita terkutuk!'     

Saat Huo Zixing menyalakan mesin mobil, Yan Jinyi menatapnya khawatir.     

"Kamu, kenapa kamu menatapku seperti itu?"     

"Kakek pasti berpikiran terbuka, kan?" Tanya Yan Jinyi tanpa berpikir.     

Huo Zixing tampak bingung, "Ha? Kakek baik-baik saja, selama tidak menyangkut masalah prinsip. Ada apa?"     

"Apa di matanya homoseksual termasuk masalah prinsip?"     

"Mana aku tahu. Tidak ada yang gay di keluarga kita."     

Huo Zixing mengangkat bahu seraya berkata acuh.     

Alis Yan Jinyi sedikit terangkat, matanya menatap Huo Zixing dengan sorot aneh, seolah bertanya, 'Benarkah?'     

"Hei, kenapa kamu melihatku begitu lagi?"     

"Ayolah, sudah berapa lama kamu bersama Liang Fanfan? Aku bukannya sulit menerima, aku akan bertahan menghadapi pria itu demi kebahagiaan hidupmu."     

Liang Fanfan?     

Huo Zixing seketika menginjak rem, "Aku dan Fanfan hanya berteman. Aku pria normal!"     

Yan Jinyi menutup mulutnya dengan satu tangan seraya mengibaskan tangan yang lainnya, "Baiklah, baiklah. Tidak perlu menjelaskannya. Jangan khawatir, aku tidak akan memberitahu Kakak Keduamu."     

Tentu saja Huo Eranjing harus tahu hal-hal menarik ini sendiri.     

"Melihat cara Liang Fanfan menatapmu, dia seperti tidak sabar untuk mengurungmu di rumah. Hanya dia yang bisa melihat dan menyentuhmu. Tatapannya padamu…" Yan Jinyi menghela napas, "seperti ada cinta yang begitu dalam!"     

Entah kenapa Huo Zixing bergidik, "Jangan bicara omong kosong. Itu karena Fanfan memiliki sifat kekanakan saja, jadi dia lebih lengket denganku."      

Ha ha~~     

"Untungnya kamu tidak punya kekasih saat ini. Jika tidak, pasti dia akan marah.'     

Setibanya di rumah, Yan Jinyi mandi dengan air hangat lebih dulu. Dia teringat bahwa 'Diary Petualangan Bintang' akan mempublikasikan pemberitahuan hari ini. Dia baru saja membuka Weibo untuk melihatnya.     

Ada 99+ pesan pribadi yang masuk.     

Tiba-tiba dia menemukan avatar yang terlihat familiar di antara tumpukan pesan pribadi.     

Sebenarnya dia tidak familiar dengan avatarnya, melainkan dengan orangnya.     

Saat dia buka, ternyata benar itu Liang Fanfan.     

Liang Fanfan mengirimnya belasan pesan pribadi.     

[Yan Jinyi, lebih baik kamu menjauh dari A Xing. Jangan membuatku menendangmu dari industri hiburan.]     

[Kamu adalah wanita jahat. Kamu sudah berhubungan dengan raja film itu, dan masih datang merayu A Xing!]     

[Kenapa? Kamu tidak berani menjawabku? Takut? Bersikaplah bijaksana dan cepat ucapkan selamat tinggal pada A Xing. A Xing milikku. Kamu tidak bisa merebutnya dariku!]     

Yan Jinyi mengangkat alisnya dan langsung memblokirnya.     

Gila.