Ingin Kukatakan Sesuatu

Menjatuhkan Keluarga Liono yang Kaya Raya!



Menjatuhkan Keluarga Liono yang Kaya Raya!

0Wajah Sean pun tersenyum. Akan sangat mudah menemukan teman satu tim untuk melawan orang-orang berkarakter buruk. Itu karena seorang bajingan tidak hanya akan berlaku brengsek pada seorang wanita, tetapi akan seperti demikian pada setiap wanita.     

Sean membuka memo ponsel dan secara langsung merancang tuduhan Maggie untuk Yoga. Tentu saja agar insiden ini dapat mempengaruhi Secepat Kilat Express milik keluarga Liono Yoga, dia juga akan mengambil kesempatan untuk menarik kakek Yoga ke dalamnya.     

Maggie memiliki popularitas yang sangat tinggi, jadi Sean akan menggunakan selebriti ini untuk berurusan dengan cara yang berbeda dan menyerang perusahaan keluarga ratusan triliun itu.     

Setelah selesai menulis, Sean menunjukkannya pada Maggie dan memintanya untuk menghafal.     

Setelah melihat sekilas, Maggie merasa tidak ada masalah. Akan tetapi, dia bertanya, "Kenapa harus membuat rekaman video? Apa tidak bisa hanya mem-posting tulisan saja di Instagram?"     

Sean menjelaskan, "Tulisan tidak menunjukkan identitasmu dan Instagram-mu juga dikendalikan oleh perusahaanmu. Jadi, begitu Yoga menemukan cara untuk membereskan perusahaanmu, tulisan yang kamu posting juga akan dihapus. Kemudian, perusahaan akan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa akunmu diretas dan bukan kamu yang mengunggahnya."     

"Beda halnya dengan video. Kamulah yang ada di video itu. Bahkan jika Instagram-mu dihapus, video itu akan disebarkan oleh para warganet," lanjut Sean.     

Maggie mengangguk sambil berpikir.     

Sean menambahkan, "Ketika video direkam nanti, kamu harus menunjukkan kesedihan karena sudah ditipu oleh seorang bajingan. Kamu harus menangis sambil berbicara. Apa kamu bisa melakukannya?"     

Maggie langsung menggelengkan kepalanya kuat-kuat. "Aku tidak bisa melakukannya. Bagaimana kalau kamu pukul aku dulu?"     

"???" Sean menunjukkan ekspresi tidak percaya lagi di wajahnya. Apa wanita ini suka dipukul?     

Maggie juga menyeringai.     

Ini adalah pertama kalinya Sean mendengar permintaan seperti itu. Mana mungkin Sean berani benar-benar memukulnya? Jika dia langsung pingsan, maka itu akan tidak sebanding dengan kerugiannya. Namun, karena bintang besar ini berani membuat permintaan seperti itu, Sean pun tidak sungkan. Dia mengulurkan tangannya dan memutar kaki Maggie.     

"Ahhh! Sakit sekali!" pekik Maggie. Dia segera mendorong Sean dan air mata pun langsung mengalir.     

"Pertahankan seperti itu! Kita mulai rekam videonya!" seru Sean yang segera mengeluarkan ponsel untuk merekam.     

Maggie mengeluh pada Sean sebentar, lalu menangis menghadap kamera dan berkata, "Halo, semuanya. Saya Maggie. Saya tahu banyak penggemar peduli pada saya dan semua orang ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saya akan memberitahu kalian sekarang. Kebenarannya sama seperti rumor yang sudah beredar. Tadi malam saya memang bersama Yoga, putra ketiga keluarga Liono. Bahkan di dalam mobil…"     

Maggie melanjutkan, "Saya tahu banyak penggemar yang kecewa pada saya, tapi saya ingin memberitahu kalian semua bahwa saya ditipu! Saya bukan wanita simpanan! Yoga telah mengejar saya sejak setengah tahun yang lalu. Setelah mengejar untuk waktu yang lama, saya menerimanya."     

"Saya mengira dia tulus menyukai saya, jadi saya pun menjalin hubungan dengannya. Namun, saya tidak menyangka dia menikahi wanita lain di belakang saya. Bahkan sampai tadi malam, saya masih mengira bahwa saya merupakan wanita satu-satunya bagnya!" dalih Maggie.     

"Saya tahu bahwa keluarga Liono sangat kuat. Kakeknya adalah presdir Secepat Kilat Express, seorang pria ternama dalam daftar orang kaya dalam negeri. Saya juga tahu bahwa video ini mungkin akan segera dihapus dan mungkin saya juga akan diboikot selamanya. Namun, saya harus memberitahu semua orang yang sebenarnya dan memberitahu penggemar saya bahwa saya, Maggie Wihardja, tidak pernah melakukan apa pun yang bertentangan dengan moralitas!"     

Video diambil dengan menggunakan ponsel Maggie. Setelah selesai merekam, Sean menontonnya lagi. Setelah dirasa tidak ada masalah, mereka pun langsung mengunggahnya di Instagram. Kemudian, keduanya menunggu reaksi warganet dalam diam.     

Maggie layak menjadi artis di industri hiburan saat ini. Pada menit pertama video diunggah, jumlah komentar dan repost melebihi angka 2.000. Dua menit kemudian, repost dan komentar pecah sampai angka 50.000.     

Ketika membuka kolom komentar, semuanya berisi pesan dari penggemar sungguhan dan orang yang tidak sengaja membaca.     

[Maggie, kami akan selalu mendukungmu! Yoga si bajingan itu harus segera diboikot! Kamu tidak salah!]     

[Bedebah! Sebenarnya siapa Yoga Liono? Apa dia luar biasa kaya? Lalu, kalau kaya, bisa menipu perasaan orang lain?]     

[Aaahhh!!!! Maggie kami ditipu dan menangis tersedu-sedu. Aku ingin membunuh binatang itu!]     

———     

Di saat yang sama, para tamu sudah makan dan minum sangat lama di pesta pernikahan Yoga dan Giana. Mereka sudah melupakan apa yang sebelumnya terjadi. Yoga dan Giana juga memegang gelas anggur dan bersulang dengan tamu-tamu di setiap meja.     

Pada saat ini, seorang pelayan pria yang masih muda dan berusia awal dua puluhan tiba-tiba mengambil pisau dan menyayat Yoga.     

"Bedebah! Dasar Yoga bajingan! Aku ingin membalaskan dendam Maggie!"     

Pelayan pria ini adalah penggemar Maggie yang sangat fanatik. Dia juga memperhatikan Maggie secara khusus, jadi dia lah yang pertama kali melihat video yang diunggah Maggie. Setelah melihatnya, dia sangat marah dan ingin menyayat Yoga dengan pisau.     

Sementara itu, Yoga masih tidak tahu apa yang terjadi. Yoga yang panik pun memukulkan botol alkohol ke wajah pelayan itu, tapi tangannya tetap saja tergores dan darah segar pun segera mengalir keluar.     

"Aaah!!!"     

"Suami!" jerit Giana.     

Tamu-tamu lain turut berdiri karena terkejut. Semua orang di sini adalah tokoh-tokoh besar dengan kekayaan lebih dari 200 miliar, jadi tentu saja setiap nyawa sangat berharga. Jelas mereka tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang kacau dan hampir tidak pernah melihat pemandangan seperti ini.     

Fendy pernah berada di militer dan telah terlatih. Dia pun segera memahami situasi. Ketika pelayan itu hendak menghunuskan pisaunya untuk yang kedua kali, Fendy dapat menaklukkannya dengan cepat.     

Fendy menangkap kedua lengan pelayan itu dan bertanya, "Katakan! Siapa yang mengirimmu? Apa itu Sean?!"     

Pelayan itu sama sekali tidak tahu siapa Sean. Dia pun hanya berteriak, "Yoga, kamu menipu perasaan bidadariku! Kamu harus mati!"     

Pada saat ini, seseorang di antara para tamu berteriak, "Gawat! Gawat! Yoga masuk berita pencarian terbanyak lagi!"     

"Tidak hanya Yoga! Yuangga Liono… Presdir Yuangga, Anda juga ada dalam berita pencarian terbanyak. Perusahaan Anda, Secepat Kilat Express juga!"     

"Apa?"     

Yuangga, Fendy, dan Yoga sontak terkejut. Mereka segera membuka ponsel masing-masing dan melihat video Maggie menangis.     

...     

[Dukung Maggie Wihardja! Jatuhkan keluarga konglomerat Liono!]     

[Ke depannya, kalian semua jangan mengirim paket lewat Secepat Kilat Express. Kita beri pelajaran pada bajingan seperti Yoga! Kakeknya pasti juga bukanlah orang baik-baik!]     

[Boikot Secepat Kilat Express! Jangan mengira karena kalian keluarga dengan kekayaan ratusan triliun, lalu kalian dapat memboikot Maggie kami!]     

...     

Komentar di Internet sangat banyak. Setelah Maggie menyeret Yuangga, semua orang mengecam Yuangga dan perusahaannya.     

Fendy membuka ponselnya dan menengok saham mereka. Dia mendapati bahwa pasar segera merespons dan saham perusahaan mereka jatuh dalam sekejap.     

"Kakek, saham kita turun dengan cepat!"     

Yuangga menggertakkan giginya sambil menatap Yoga dan kembali menggerutu, Kamu bahkan tidak bisa mengendalikan seorang bintang kecil. Bagaimana kamu bisa mengendalikan perusahaan keluarga kita nantinya?!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.