Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

3Ketika orang-orang dari Rezim Malam melangkah ke kota, jalan-jalan yang luas saat itu kosong dan tidak ada sosok yang dapat ditemukan. Anehnya, semuanya sepi.     

Ye Sha menyipitkan matanya dan melihat suasana aneh di sekitarnya. Dia diam-diam memberi isyarat kepada teman-temannya di belakangnya dan anggota Rezim Malam segera menarik kendali. Mereka masuk ke dalam formasi dan membentuk lingkaran sambil mengamati dengan cermat situasi di sekitar mereka.     

Sesaat kemudian, gerbang kota tiba-tiba ditutup dengan keras!     

Suara gemuruh itu bergema di bawah langit yang sunyi!     

Di luar gerbang kota, Qiao Chu dan yang lainnya yang datang dengan tim mereka belum memasuki kota dan langsung diblokir dari penutupan gerbang yang tiba-tiba.     

"Sialan! Jadi memang ada penyergapan!" Fei Yan mengutuk dengan marah ketika gerbang kota tiba-tiba ditutup dengan keras.     

Gerbang kota besar telah memutuskan hubungan mereka dengan Rezim Malam yang telah diisolasi dari dalam.     

"Hancurkan pintu ini untukku!" Qiao Chu segera turun dari kudanya dan Sarung Tangan Naga Api muncul di kedua tangannya saat nyala api menyala di hadapannya.     

Di kota, Ye Sha dan anak buahnya waspada saat mereka berdiri dan mengamati sekeliling. Detik berikutnya, sosok yang tak terhitung jumlahnya dari seluruh kota mengalir keluar saat puluhan ribu mengepung mereka dalam sekejap mata!     

Qiu Yun berjalan perlahan ke dalam pengepungan dengan tangan di belakangnya, setiap langkah dipenuhi dengan kesombongan.     

"Wilayah Kegelapan? Rezim Malam? Oh …. Benar-benar sekelompok tikus licik. Dan di sini aku berpikir betapa hebatnya Rezim Malam itu tetapi melihat kalian semua sekarang, hanyalah sekelompok sampah yang hanya berani meniru anjing dan mencuri ayam." Qiu Yun sedikit mengangkat alisnya saat dia melihat para anggota Rezim Malam telah dikelilingi sepenuhnya. Tatapan arogannya menyapu mereka dengan penghinaan yang tidak terselubung. Seolah-olah mereka yang berdiri di hadapannya bukanlah sekelompok orang tetapi hanya beberapa anjing yang tidak layak disebut.     

Ye Sha tetap diam saat dia melihat Qiu Yun. Dia sama sekali tidak terpengaruh oleh kata-kata Qiu Yun, dia hanya diam-diam memberi isyarat kepada yang lain dari Rezim Malam saat mereka secara bertahap mempersempit jarak di antara mereka, saat mereka berdiri dalam posisi bertahan, mencegah musuh dari serangan mendadak.     

"Kenapa diam saja? Tidak akan mengatakan apa-apa lagi? Apakah kau tidak suka menghancurkan sesuatu? Kau telah menghancurkan lebih dari seratus istana dan menyerang berbagai divisi Sembilan Kuil. Apakah kau benar-benar menganggap dirimu mahakuasa dan tak terkalahkan? Nah, aku ingin melihatnya hari ini, betapa hebatnya keterampilan kalian dan melihat apakah kalian dapat meninggalkan tempat ini hidup-hidup." Bibir Qiu Yun mencibir, kekacauan yang terjadi pada Rezim Malam benar-benar membangkitkan semua kemarahan di hatinya. Tindakan hari ini dimana dia telah mempekerjakan tenaga kerja yang luar biasa hanya untuk membiarkan sekelompok sampah ini tahu bahwa tindakan sepele mereka tidak ada apa-apanya di matanya!     

Bagaimana dengan Wilayah Kegelapan? Itu hanya ada pada kekuatan Kaisar Kegelapan!     

Mereka hanyalah pertunjukan sirkus dari Dunia Tengah dan tidak bisa memasuki mata Dunia Atas!     

Suasana di seluruh kota menjadi sangat mencekik saat ini. Qiu Yun telah memobilisasi kekuatan besar Roh Emas dari Dunia Atas dan sebagai tambahan, ada juga murid elit dari Kuil Serigala Surgawi dan Kuil Jiwa yang tidak dikenal yang telah melebihi sepuluh ribu. Memiliki lebih dari sepuluh ribu orang mengelilingi beberapa lusin, meskipun Rezim Malam adalah orang-orang yang telah mengguncang seluruh Dunia Tengah tetapi masih sulit untuk melawan orang yang begitu banyak. Menghadapi musuh yang begitu banyak, itu akan menjadi pertempuran gesekan dan akan melemahkan mereka!     

Qiu Yun tidak terburu-buru mengirim Rezim Malam ke neraka, setengah bulan terakhir, rasa malu yang dideritanya akan terbayar kembali ribuan kali hari ini!