Tamparan di Wajah dengan Penuh Kebahagiaan (5)
Tamparan di Wajah dengan Penuh Kebahagiaan (5)
Gigi Wu Jiu terkatup dengan kebencian yang murni dan intens. Surga tahu dari mana wanita muda ini merangkak keluar, bahwa dia akan melawannya dalam setiap kesempatan!
"Maka kau bisa turun ke Neraka bersama dengan hewan terkutuk itu!"
"Hewan? Apa kau tahu, mengutuk Beruang Spiritual Roh Binatang seperti itu mungkin tidak terlalu tepat?" Jun Wu Xie tiba-tiba berkata sambil tersenyum, matanya berkedip dengan kilatan licik.
"Beruang Spiritual? Hah? Beruang Spiritual apa? Kau sama bodohnya dengan Nalan Shan untuk mengambil hewan terkutuk itu seperti Spi …" Wu Jiu bahkan belum menyelesaikan kalimatnya ketika dia tiba-tiba tertegun. Dia menatap dengan mata melotot dan mulut ternganga pada Beruang Spiritual, dengan begitu banyak kebencian muncul di mata itu sehingga sepertinya mereka ingin membuat dua lubang tepat ke tubuh Beruang Spiritual!
Tubuh Brownie berangsur-angsur mengembang sedikit demi sedikit karena keempat anggota tubuhnya yang tebal dan kokoh tumbuh lebih masif terus menerus. Roh manusia yang mengelilinginya terperangah dengan keterkejutan oleh segala sesuatu yang terjadi di hadapan mereka saat ukuran Brownie yang terus meningkat mendorong mereka mundur selangkah demi selangkah, dan tidak ada satu pun di antara mereka yang berani mengambil langkah maju!
"Bagaimana bisa jadi begini …." Wu Jiu memelototi tak percaya pada bulu Brownie yang secara bertahap berubah menjadi kilau keemasan gelap, dan matanya yang telah dikumpulkan dan dipenuhi kegembiraan digantikan oleh keterkejutan total.
Semua Roh Binatang menatap dengan mata terbelalak pada saat itu, terperangkap dalam kekaguman pada Brownie yang terus berubah. Binatang buas yang tadinya hanya beruang coklat itu sebenarnya perlahan berubah menjadi Beruang Spiritual paling suci yang tidak boleh dicemari dengan cara apapun!
Bagaimana ini mungkin!?
Semua Roh Binatang tercengang melampaui kata-kata, dan kata-kata yang diucapkan Nalan Shan sebelumnya bergema tanpa henti di dalam pikiran mereka.
Beruang coklat adalah Beruang Spiritual ….
Beruang coklat adalah Beruang Spiritual …. Beruang coklat….
Itu adalah Beruang Spiritual suci mereka sendiri!!
Pada saat itu semua dari mereka melihat Beruang Spiritual, mereka semua jatuh berlutut dengan patuh, bersujud sepenuhnya ke tanah saat mereka mengeluarkan raungan emosional.
Raungan binatang yang naik dan turun bergema di luar Menara Roh Tenteram pertama, menenun menjadi simfoni yang bergerak, naik dalam nyanyian pujian!
Kebohongan yang diceritakan Wu Jiu runtuh dengan sendirinya tepat pada saat itu.
Munculnya Beruang Spiritual benar-benar mengungkap sisi buruk dan berbisa dari Wu Jiu!
Baris demi baris rune emas muda kemudian mulai menutupi tubuh emas gelap bulu Brownie, menjadi tubuh murni dan suci yang hanya bisa dirindukan oleh banyak tak terhitung Roh Binatang dalam mimpi mereka!
"Wu Jiu, aku telah kembali!" Brownie berkata sambil menundukkan kepalanya, tatapan dendamnya menatap Wu Jiu yang terperangkap dalam keterkejutan total. Sepanjang hari dan malam yang tak terhitung jumlahnya, di penjara bawah tanah yang tidak melihat cahaya siang, dia tertahan di Rantai Pengikat Jiwa sampai tidak bisa bergerak, terjebak dalam kesedihan dan kegelapan yang suram, menanggung siksaan yang ditimbulkan oleh Wu Jiu kepadanya, mentolerir penderitaan sementara kekuatan spiritualnya dikuras keluar dari tubuhnya sedikit demi sedikit.
Setelah keluar dari situasi tanpa harapan dan putus asa, dia bukan hanya rindu akan kebebasan, tetapi lebih banyak tentang kebencian yang dia pegang terhadap Wu Jiu!
Api dendam yang membara berkobar di dalam dada Brownie. Dia telah bertahan melalui keputusasaan dan penghinaan, hanya mencari momen saat dia akan membalas dendam hari ini!
Dia telah kembali!
Muncul di hadapan musuh-musuhnya dengan kekuatannya yang tak tertandingi sebelumnya! Ia akan menggunakan cakarnya untuk merobek jiwa buruk dan jahat Wu Jiu, dan mengirimnya ke Neraka!
Setelah menyaksikan kembalinya Beruang Spiritual, Roh Binatang yang tak terhitung jumlahnya memiringkan kepala mereka ke belakang dan mengeluarkan raungan yang menyertainya, raungan yang sangat emosional mengguncang gendang telinga semua orang yang hadir dengan menyakitkan!