Tamparan di Wajah dengan Penuh Kebahagiaan (4)
Tamparan di Wajah dengan Penuh Kebahagiaan (4)
Roh Binatang menatap dengan mulut ternganga pada tiga monster berukuran besar yang setidaknya berada di kelas delapan, mata mereka lebar, tidak dapat mempercayai apa yang mereka lihat.
"Itu adalah …. Ular Tulang Kepala Ganda? Aku …. Aku mengenalnya …. Dia tidak sebesar ini sebelumnya …." Roh Binatang benar-benar mengenali Ular Tulang Berkepala Dua, tapi dari ingatannya, ukuran Ular Tulang Berkepala Dua bahkan tidak setengah dari yang ada di sini. Ular Tulang Berkepala Dua yang diketahuinya hanyalah ukuran Roh Binatang kelas lima dan tidak melihatnya selama bertahun-tahun … telah tumbuh menjadi begitu besar?
"Itu adalah Beruang Yin Yang …. Astaga, apa yang dimakannya?" Roh Binatang lain mengenali Beruang Yin Yang.
Karena sama-sama menjadi Roh Binatang di Dunia Roh, Ular Tulang Berkepala Dua dan yang lainnya secara alami akan memiliki kenalan lama, tetapi dengan cara mereka memandang saat ini, mereka benar-benar berbeda dari apa yang diingat Roh Binatang lainnya.
Roh Binatang kelas delapan. Kau tidak akan dapat menemukan lebih dari beberapa di seluruh Dunia Roh dan jika Ular Tulang Berkepala Dua dan teman-temannya memiliki kekuatan seperti itu dari jauh sebelumnya, maka semua Roh Binatang dari Dunia Roh akan mengenal mereka.
Faktanya, ketika Ular Tulang Berkepala Dua dan yang lainnya pertama kali datang ke Hua Yao dan teman-temannya, mereka tidak sekuat sekarang. Tetapi melalui pengalaman mereka bersama, dengan Qiao Chu dan rekan-rekannya memperkuat diri mereka sendiri, mereka telah memimpin Ular Tulang Berkepala Dua dan yang lainnya menjadi lebih kuat juga. Terutama pada periode ketika mereka berada di makam Kaisar Kegelapan, Jun Wu Yao bisa saja menyebabkan Ular Tulang Berkepala Dua dan yang lainnya tumbuh secara gila-gilaan ketika dia telah menempatkan para sahabat di tempat untuk berkultivasi di mana kekuatan spiritual paling intens di kuburan untuk jangka waktu yang lama, ditambah fakta bahwa mereka telah meminum ramuan ajaib dan obat-obatan dengan efek yang membantu pertumbuhan spiritual mereka.
Karena Ular Tulang Berkepala Dua tidak pernah meninggalkan sisi Hua Yao dan mereka sangat sering bertemu, Hua Yao tidak memperhatikan pertumbuhan dan perubahan yang terjadi pada Ular Tulang Berkepala Dua, di mana itu juga sama untuk Qiao Chu dan yang lain.
Bukan hanya Ular Tulang Berkepala Dua, Beruang Yin Yang, dan Kera Besar juga telah tumbuh. Bahkan Kupu-kupu Neraka dan Roh Senjata Fan Zhuo juga telah tumbuh, tapi hanya saja mereka tidak menyadarinya.
Hal-hal yang belum mereka sadari ditemukan oleh Roh Binatang lainnya di sini. Para Roh Binatang yang berada di sini hanya berniat untuk menonton pertunjukan tiba-tiba terkejut oleh pertumbuhan mengerikan dari Ular Tulang Berkepala Dua dan yang lainnya, terkejut saat mereka menatap dengan mata lebar dan mulut ternganga.
Belum lagi mereka telah pergi ke dunia fana untuk menjadi Roh Cincin. Bahkan jika mereka bisa pergi ke Menara Roh Tenteram untuk berkultivasi, diperkirakan pertumbuhannya masih belum begitu gila. Di mana kau akan melihat Roh Binatang yang bisa melesat dari kelas lima hingga kelas delapan hanya dalam beberapa tahun!?
Mungkinkah ketiga orang itu meminum obat dewa!?
Tiga Roh Binatang besar menunjukkan kekuatan mereka di depan mata sesama Roh Binatang tanpa menahan diri, berdiri di sisi Tuan masing-masing untuk membela mereka, menggunakan kekuatan dan mungkin dikumpulkan dari pengalaman, untuk melindungi keyakinan mereka!
"Itu kau! Yang menyelamatkan beruang coklat saat itu adalah kalian semua!" Jiang Yun Long segera mengenali tiga binatang raksasa hanya dengan satu pandangan dan kemarahan segera menggelembung dan naik di dalam hatinya.
"Jadi bagaimana jika itu kami? Kau masih belum cukup mendapat pukulan? Maka kami tidak keberatan memberimu pukulan lagi di sini hari ini!" Qiao Chu membuka mulutnya untuk berkata jahat, saat dia menatap Jiang Yun Long dengan mengejek.
Jiang Yun Long tidak sabar untuk menguliti anak kecil yang sombong dan keras kepala itu hidup-hidup!
"Jun Wu Xie, apa maksudmu dengan ini?" Wu Jiu merasakan ada sesuatu yang tidak benar, dan matanya menyipit saat dia bertanya.
Jun Wu Xie mengangkat alis dan menatap Wu Jiu dengan arogansi yang hampir menggurui.
"Aku sudah mengatakannya. Aku datang ke sini untuk menyelesaikan masalah."
Wu Jiu mengertakkan gigi dan kemudian berkata dengan tawa yang berasal dari kemarahan yang luar biasa, "Baiklah, aku ingin melihat bagaimana kau akan menyelesaikan masalah denganku. Tidak satu pun dari kalian yang hadir di sini hari ini bahkan dapat berpikir untuk melarikan diri!"