Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

0Meng Yi Liang sangat ketakutan sehingga dia bahkan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Tepat di depan matanya, rekan-rekan muridnya yang datang bersamanya mendapati jiwa mereka yang dicabik-cabik oleh Beruang Yin Yang satu per satu menghilang. Dengan kematian yang sudah dekat, Meng Yi Liang akan benar-benar kehilangan akalnya.     

"Jangan bunuh aku …. Jangan bunuh aku …. Aku bukan orang yang ingin menangkapmu. Ini Senior Tertuaku! Dialah yang ingin aku datang menangkapmu!!" Meng Yi Liang mencengkeram kepalanya, berharap dia bisa bersembunyi dari semua ini tetapi ditahan dengan kuat dalam cengkeraman Kera Besar yang sangat besar.     

Jun Wu Xie menepuk kepala Ular Tulang Berkepala Dua dengan ujung kakinya dan Ular Tulang Berkepala Dua menundukkan kepalanya agar Jun Wu Xie bisa turun ke tanah.     

Pada saat yang sama, lima sosok lainnya melompat dari pepohonan. Mereka datang untuk berdiri di samping Jun Wu Xie, mata mereka tertuju pada Meng Yi Liang yang dipegang oleh Kera Besar.     

"Heh heh, kau mengompol hanya karena ini? Bukankah kau terlalu memalukan?" Qiao Chu mengangkat kepalanya untuk melihat Meng Yi Liang dan menemukan bahwa celana Meng Yi Liang telah menjadi basah dan genangan air yang mencurigakan telah muncul di bawah kakinya.     

"Jadi itu semua murid Guru Roh Wu Jiu, lebih penakut daripada tikus kecil." Fei Yan dan Qiao Chu bernyanyi dengan harmonis.     

Meng Yi Liang menatap pemuda yang muncul begitu tiba-tiba dan segera teringat bahwa mereka adalah pemuda yang sama yang telah makan bersama Nalan Shan dan Jun Wu Xie hari itu. Dia belum pernah memberi tahu para pemuda ini sebelumnya dan tidak pernah benar-benar mengingat mereka. Tetapi dengan pengaturan hari ini, jelas bahwa mereka telah dipersiapkan dengan baik dan menunggu di sini sampai dia berhasil.     

"Jangan …. Jangan bunuh aku …. Aku tidak bertanggung jawab …. Aku hanya mengikuti perintah dan semua ini bukan ideku sama sekali!" Meng Yi Liang memohon dengan sia-sia, kesombongan bejat sebelumnya ketika dia berpikir untuk memanfaatkan Jun Wu Xie sama sekali tidak ada.     

"Benar-benar sampah yang tidak berguna. Untuk berpikir sampah sepertimu bahkan berani menyimpan rencana kotor pada Xie Kecil kami, kau benar-benar harus bunuh diri." Qiao Chu menggelengkan kepalanya saat dia menatap Meng Yi Liang. Para sahabat semuanya telah dengan jelas melihat hal-hal yang telah coba dilakukan Meng Yi Liang pada Jun Wu Xie sebelumnya dan jika bukan karena fakta bahwa mereka tahu tidak mungkin Jun Wu Xie akan membiarkan dirinya dinodai oleh anak itu, mereka semua pasti telah melompatinya untuk memberinya pukulan yang bagus.     

"Aku tidak! Sungguh tidak!" Wajah Meng Yi Liang menjadi hijau, dan dia dengan cepat menggelengkan kepalanya dalam penyangkalan yang keras.     

Jika dia tahu Jun Wu Xie memiliki tiga Roh Binatang di sampingnya, bahkan jika dia dipenuhi dengan nyali di dalam, dia bahkan tidak akan berani berpikir untuk menyentuhnya.     

"Aku tidak ingin mendengar lagi omong kosongmu. Jika kau tidak ingin menderita, jawab apa pun yang aku minta." Jun Wu Xie menjadi sedikit tidak sabar, karena suara yang dibuat Meng Yi Liang membuatnya kesal dan terganggu.     

"Tentu! Kau bisa bertanya apa saja! Selama kau tidak menyakitiku, aku bisa memberitahumu semua yang aku tahu." Meng Yi Liang berkata di antara isak tangis dan pilek, sikap sopan dan ramah tamah yang ia coba proyeksikan tidak ada.     

"Mengapa Gurumu ingin menangkap beruang coklat itu?" Jun Wu Xie menanyakan pertanyaan yang ada di hatinya.     

Meng Yi Liang tercengang, tidak pernah berpikir bahwa Jun Wu Xie akan bertanya tentang itu, dan wajahnya menunjukkan saat ragu-ragu.     

"Floral, biarkan dia merasakan kekuatanmu." Saat Fei Yan melihat Meng Yi Liang menunjukkan keraguan, dia segera memberi perintah pada Kera Besar.     

"Tidak! Jangan …. jangan." Meng Yi Liang memohon sambil meratap.     

Kera Besar mengulurkan tangannya yang lain dan telapak tangannya langsung mengarah ke kepala Meng Yi Liang.     

Kekuatan Kera Besar jauh lebih kuat dari kebanyakan Roh Binatang lainnya dan ukurannya beberapa kali lebih besar dari Meng Yi Liang. Tamparan tunggal itu segera membuat Meng Yi Liang melihat bintang dan sisi wajahnya membengkak, sudut mulutnya terbelah.     

"Roli, layani dia sedikit juga." Kata Qiao Chu dengan tangan disilangkan di dada, menunjuk ke Beruang Yin Yang dengan dagunya.     

Beruang Yin Yang segera menerkam, kedua cakarnya terentang lebar ke sisinya saat ia bergabung dengan Kera Besar untuk melakukan serangan kombo singkat!