Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tamparan Berurutan - Bentuk Ketiga (3)



Tamparan Berurutan - Bentuk Ketiga (3)

3Jantung Long Qi dan orang-orangnya melompat! Dan sebelum mereka dapat bereaksi, beberapa orang tiba-tiba muncul, berjalan menerobos pohon-pohon!     

Beberapa pemuda berpenampilan menarik duduk di atas punggung seekor beruang raksasa dan mereka langsung melesat melewati Long Qi dan pasukannya!     

"Rolly! Tahan punggung monster itu! Kakak Hua! Yan Kecil! Rong Ruo! Panggil roh cincin kalian!" Qiao Chu melompat turun dari punggung Rolly dan menggigit ujung ibu jarinya. Darah mengalir keluar dari ibu jarinya dan ia menekannya di antara alisnya seraya menyapukan darah di antara matanya. Cahaya ungu memancar dari tubuhnya kemudian!     

Roh ungu!     

Semua orang yang memandang medan pertempuran itu tiba-tiba terkejut!     

Roh ungu yang tak pernah terlihat selama satu abad terakhir ini muncul tepat di hadapan mereka saat itu! Selain itu, itu adalah seorang remaja yang baru berusia enam belas atau tujuh belas tahun!     

Namun, sebelum mereka dapat pulih dari rasa terkejut ….     

Tiga sinar ungu yang menyilaukan meledak bersamaan! Ketiga pemuda lain yang muncul bersama dengan pemuda tadi semua memancarkan kilau sinar ungu dari kekuatan spiritual mereka!     

Empat pemilik roh ungu!     

Dan mereka semua masih sangat muda!     

Semuanya sangat sulit dipercaya!     

Ular Tulang Berkepala Dua segera terlihat! Mengikuti setelahnya, kupu-kupu putih keperakan yang terbang di udara dan seekor kera raksasa yang mengaum keras!     

Semua mata mereka terpaku pada Binatang Roh Kelas pelindung itu!     

Kilat yang menyambar menerangi area itu seraya mereka menyerang bergantian, dan ledakan terdengar di udara!     

Binatang Roh Kelas pelindung berukuran super besar tiba-tiba menemukan dirinya terperangkap dalam serangan yang terkoordinasi dan terus-terusan dan ia mengaum dengan suara menggelegar!     

Ye Sha melompat ke tengah-tengah pertempuran dan menembakkan sejumlah kilatan cahaya yang langsung mengenai mata Binatang Roh Kelas pelindung yang langsung meledak di tubuh Binatang Roh itu!     

Jun Wu Xie dan monster hitam banting setir dan mengelak, berputar dan berbelok di bawah kaki Binatang Roh itu, Monster hitam menggunakan refleksnya yang secepat kilat untuk memperlambat langkah Binatang Roh Kelas pelindung!     

Begitu banyak Kupu-kupu Neraka mengelilingi Binatang Roh seraya mereka mengepakkan sayapnya tanpa henti. Serpihan serbuk sari yang melumpuhkan dan membuat kebas jatuh dari kepakan sayap kupu-kupu itu sementara Rolly dan kera raksasa bergegas menyerang si buas dari depan. Dua roh cincin berukuran raksasa yang memiliki kekuatan hebat mengaum keras sementara mereka menjejakkan kakinya ke belakang dan menendang kaki depan Binatang Buas itu, menghentikannya untuk menggerakkan kakinya selangkah saja!     

Ular Tulang Berkepala Dua melata berlika-liku, seraya tulangnya yang keras berbenturan dengan sembilan ekor Binatang Roh yang berkekuatan besar!     

Qiao Chu, Hua Yao, Fei Yan, dan Rong Ruo menembakkan energi spiritual mereka bagaikan petir tanpa henti, semua terpusat pada Binatang Roh itu dan ledakan tanpa henti mengguncang pepohonan di sekitarnya!     

Medan pertempuran itu memancarkan cahaya ungu yang terang seraya kilat kekuatan spiritual terus menghujani Binatang Roh!     

Dalam satu kedipan mata, Binatang Roh Kelas pelindung yang telah membuat orang putus asa tiba-tiba terhenti karena serangan Jun Wu Xie dan kawannya yang terkoordinasi dengan baik!     

Long Qi dan orang-orangnya yang sudah sempat mengambil napas tiba-tiba semua berdiri, ketika mereka menatap terpaku adegan di depan mata mereka, tak dapat berkata-kata!     

"Jenderal Long, siapa orang-orang ini? Mengapa mereka menolong Nona Muda kita untuk melawan Binatang Roh?" Semua Prajurit Rui Lin tertegun. Mereka baru saja mengalami sendiri kekuatan dahsyat dan teror yang di     

Pemilik roh cincin berusia enam belas atau tujuh belas tahun?     

Roh cincin yang begitu hebat hingga mereka tak tahu apa kelasnya?     

Dan Binatang Roh yang sangat kuat itu dikalahkan!?     

Semua bagaikan sebuah mimpi. Itu membuat semua pria merasa mereka berjalan ke sebuah alam ilusi.     

Jantung Long Qi berdetak tak beraturan dan napasnya terengah-engah. Ia tiba-tiba berbalik dan mengambil botol yang dilemparkan Jun Wu Xie pada mereka dan bergerak secepat kilat untuk membagikannya pada pasukannya.     

"Sembuhkan diri kalian sekarang! Nona Muda sekarang merisikokan nyawanya untuk menyelamatkan kita! Kita tidak bisa berdiam diri di sini tak melakukan apa-apa!" Long Qi berteriak pada pasukannya!     

Meringkuk di satu sisi, Rong Heng dan murid Puncak Menapak Awan lainnya berpelukan erat seraya teror menguasai mereka. Dengan suara teriakan Long Qi, mereka segera bangkit dan bergegas menghampiri Prajurit Rui Lin dengan botol-botol obat itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.