Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tamparan Berurutan - Bentuk Ketiga (2)



Tamparan Berurutan - Bentuk Ketiga (2)

0Itu adalah seekor monster hitam raksasa. Ia menggunakan kepalanya untuk mendorong tubuh Long Qi yang hampir terhempas ke tanah. Monster itu mengaitkan ekor hitamnya yang lebat di seputar tubuh Long Qi dan meletakkannya untuk beristirahat di punggungnya. Monster yang gesit itu kemudian berputar di udara dan mendarat dengan kakinya dan membaringkan Long Qi dengan lembut di sebuah area yang bersih di dekat situ.     

Long Qi merasa punggungnya terbakar seolah diletakkan di dalam api yang menyala. Ia menelan rasa sakit itu dan berusaha untuk berdiri, ketika ia menatap monster yang menyelamatkannya, yang segera berlari kembali ke medan pertempuran dengan kecepatan mengagumkan. Monster itu bergerak secepat anak panah dan menghindar dari serangan dengan cekatan sehingga ia berhasil membawa semua Prajurit Rui Lin kembali.     

Ketika ia akhirnya melihat monster itu dari dekat, Long Qi mendadak diam terpaku!     

Monster hitam itu adalah pemandangan yang dikenalnya. Sudah seberapa sering ia berjalan di belakang monster hitam itu, matanya terpaku pada sosok mungil di atas punggungnya, menatap sosok itu dengan kepalanya yang menengadah, dan punggungnya yang tegak lurus!     

"Jika kau tak ingin mati, diam saja di belakang." Suara yang familiar terdengar di telinganya. Suara itu dingin, tetapi menciptakan kehangatan yang mulai menjalari seluruh tubuhnya seperti air di musim semi yang begitu menyejukkan!     

Long Qi segera berputar dengan cepat untuk melihat ke arah datangnya suara itu, mengabaikan rasa sakit yang menghancurkan tubuhnya dan berlutut dengan satu kaki ke arah datangnya suara itu! Kepalanya tertunduk, dan suaranya dipenuhi dengan rasa hormat seraya ia berkata, "Long Qi menyambut Nona Muda kami!"     

Suaranya sedikit bergetar!     

Itu karena perasaan cemas yang meliputinya, digabungkan dengan kerinduan!     

Sosok kecil itu berdiri di hadapan Long Qi. Walaupun perawakannya kecil dan kelihatan lemah, kemunculan orang itu, bagaimana pun memberikan Long Qi rasa aman yang besar daripada yang dapat diberikan orang lain!     

Sosok itu memiliki wajah yang lembut dan fiturnya yang luar biasa tak memiliki ekspresi. Tetapi kehadiran yang dingin itu membuat perasaan takjub semua orang di situ!     

Begitu suara Long Qi menghilang, monster hitam sudah kembali setelah memindahkan Prajurit Rui Lin yang lain dan meletakkan para pria itu di tanah sebelum monster itu menghampiri sosok yang tengah berdiri.     

Prajurit Rui Lin yang lain yang tiba-tiba ditarik menjauh dari pertempuran berbahaya masih belum pulih dari kehadiran mendadak monster hitam itu. Monster hitam yang telah menyelamatkan mereka mengejutkan para pria itu hingga mereka tiba-tiba tidak tahu harus berbicara apa.     

Sebagai anggota Prajurit Rui Lin, mereka sering ditugaskan di Istana Lin untuk menjaga keamanan tiga generasi Keluarga Jun. Ketika pembantaian di Ibu Kota Kekaisaran muncul, mereka telah ikut dengan Long Qi dalam penangkapan para pejabat istana dan menyaksikan aksi gagah perkasa seorang nona muda yang memenangkan pertarungan hari itu!     

Dan dalam ingatan mereka, monster hitam yang tangguh juga hadir, seperti yang ada di hadapan mereka, terlihat persis sama!     

Dan saat itu, jenderal mereka berlutut di hadapan mata mereka, pada sosok mungil yang entah bagaimana familiar bagi mereka semua dan merasa aneh di saat yang sama.     

Mereka tidak ingat pernah melihat wajah itu sebelumnya, tetapi sepasang mata itu langsung mengubah ingatan mereka. Mereka tiba-tiba merasakan kehadiran yang dingin yang dipancarkan dari aura sosok itu dan pikiran mereka tiba-tiba terhenyak!     

"Nona Muda!" Prajurit Rui Lin mengabaikan rasa sakit yang disebabkan oleh luka mereka dan gemetar seraya mereka tersungkur berlutut di hadapan sosok itu, suara mereka bergetar karena bersemangat!     

Di bawah langit yang luas, orang yang dapat membuat Prajurit Rui Lin berlutut dengan rasa hormat, hanya berjumlah tiga!     

Paduka Jun Xian, Yang Mulia Jun Qing, dan satu orang lagi. Nona Muda Istana Lin, Jun Wu Xie!     

Dan ia adalah satu-satunya orang yang dapat mengendalikan monster hitam raksasa yang menakutkan itu!     

Bentuk wajahnya mungkin sudah berubah, pakaiannya juga mungkin berbeda, tetapi para pria itu tak akan pernah salah mengenali sosok itu. Berdiri di hadapan mereka, ditemani oleh sang Monster hitam, adalah satu-satunya dewi di hati mereka. Jun Wu Xie!     

Satu-satunya orang yang telah menciptakan mukzizat bagi Istana Lin, dan bagi Prajurit Rui Lin tanpa bantuan siapa pun!     

Namun, sosok mungil ini tidak bereaksi terhadap orang-orang yang bertekuk lutut ini atau memberikan balasan bagi mereka. Tepat di hadapan mata seluruh pasukan dari Prajurit Rui Lin, ia melompat ke atas punggung monster hitam, melemparkan puluhan botol obat dan ramuan, dan menunggangi punggung monster hitam, menyerang tepat ke arah Roh Binatang Buas Kelas pelindung yang hampir mengambil nyawa Long Qi dan orang-orangnya sebelum ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.