Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Binatang Roh Kelas pelindung (3)



Binatang Roh Kelas pelindung (3)

3Di suatu bagian di dalam hutan, barisan pepohonan jatuh dan tumbang ke tanah. Gelombang besar menyapu tanah dan daun-daun di tanah beterbangan membentuk gumpalan karena kuatnya udara yang bertiup, berputar-putar terbawa angin.     

Aroma darah yang kencang menyebar di udara, dan tampak sebuah sosok raksasa yang menjulang di antara langit dan bumi. Auman yang membahana pecah dari monster itu, hampir membuat bumi terbelah!     

Itu adalah Binatang Roh Kelas pelindung dengan proporsi epik dan cakar keempat anggota tubuhnya setajam pisau. Sembilan ekor putih panjang berkibar di udara di bagian belakang tubuh monster itu dan apa pun yang terkena sapuan ekornya, entah itu pohon atau bebatuan, akan pecah dan hancur karena kekuatan yang luar biasa hebat. Dua tanduk melingkar di atas kepalanya dan matanya yang berwarna merah tua dipenuhi amarah.     

Tubuh monster ini putih seluruhnya dan di atas bulunya yang sangat lembut dan berkilau, totem merah yang berkilauan samar-samar terlihat.     

Binatang Roh Kelas pelindung yang marah dapat menghancurkan semua yang ada di hadapannya!     

Di bawah hujan batu, Long Qi melingkarkan tangannya untuk memapah seorang Prajurit Rui Lin yang terluka dan membantunya beristirahat di balik sebuah batang pohon dan menyuruhnya bersembunyi.     

Salah satu tangan tentara itu telah ditebas oleh baling-baling sang Binatang Roh Kelas pelindung, satu tebasan hampir membuat tangannya terputus menjadi dua, hanya disatukan oleh daging dan otot yang bergantung. Prajurit itu telah kehilangan banyak darah dan wajahnya tidak berwarna lagi, suhu tubuhnya turun drastis.     

"Jenderal, tinggalkan kami …. Kau … kau harus membawa Rong Heng dan yang lain pergi dari sini …." Prajurit yang terluka itu berkata, mencengkeram tangan Long Qi dengan tangannya yang masih sehat.     

"Seekor Binatang Roh Kelas pelindung bukan tandingan kita. Bawa Rong Heng dan yang lain menjauh dari sini selagi Wu Kecil dan yang lain masih dapat menahan Binatang Roh itu! Kematian kami tak akan sebanding dengan keselamatan murid-murid Tuan Mu. Bagi Prajurit Rui Lin, murid-murid itu jauh lebih penting dari apa pun." Prajurit yang terluka itu terengah-engah setelah mengatakan hal itu, wajahnya terlihat semakin memburuk.     

Ekspresi Long Qi sangat tegang. Keadaan tiba-tiba berbalik ini membawa bahaya yang sangat besar bagi ekspedisi ini.     

Binatang Roh Kelas pelindung, ia tak pernah melihatnya sebelumnya!     

"Aku tak akan meninggalkan saudaraku." Long Qi mengatupkan rahangnya erat-erat. Tubuhnya sudah dipenuhi luka-luka dan di dalam kelompok itu, ia adalah orang terkuat dan memiliki kemampuan paling hebat. Dan itu karena fakta bahwa ia menerima paling banyak serangan di dalam pertarungan dengan Binatang Roh ini. Jika bukan karena kekuatan roh cincin senjatanya yang dapat berubah menjadi baju perang yang kuat, ia mungkin tidak hidup lagi sekarang!     

Long Qi berbalik untuk melihat keadaan Rong Heng yang terluka dan rekan-rekan murid yang lain. Ada tiga murid dari Puncak Menapak Awan dalam ekspedisi ke Hutan Pertempuran Roh kali ini dan ketika Binatang Roh Kelas pelindung menyerang, semua pria dari Prajurit Rui Lin langsung melindungi ketiga murid itu dengan sekuat tenaga mereka.     

Para prajurit itu tahu betul bahwa Prajurit Rui Lin berjumlah lebih banyak dan kehilangan beberapa orang tak akan berpengaruh besar pada pasukan itu. Tetapi murid Puncak Menapak Awan tak dapat dibiarkan berhadapan dengan bahaya. Dengan melindungi setiap murid itu, mereka akan membawa Prajurit Rui Lin menjadi pasukan yang lebih kuat di masa depan!     

Rong Heng dan kawan-kawannya berada dalam situasi genting. Walaupun para tentara dari Prajurit Rui Lin bertarung untuk melindungi mereka tanpa memedulikan nyawa mereka sendiri, gelombang angin yang dihasilkan oleh Binatang Roh Kelas pelindung bukanlah sesuatu yang dapat diatasi oleh dokter seperti mereka, tanpa luka.     

"Jenderal Long, kami telah menyeretmu ke dalam situasi ini." Rong Heng menatap Long Qi, wajahnya pucat. Jika bukan karena mereka, keahlian mereka sebagai Prajurit Rui Lin setidaknya akan membuat mereka mampu melarikan diri dari Binatang Roh walaupun mereka tak dapat mengalahkannya.     

"Tidak ada hubungannya denganmu, aku terlalu ceroboh." Long Qi memicingkan matanya dan kemarahan berkilat tajam.     

"Tak ada yang menyangka bahwa para pemuda itu berniat jahat pada kita. Jika mereka tak memancing dan menuntun Binatang Roh itu pada kita, kita tak akan berada dalam situasi gawat seperti ini! Dan semua begundal pendengki itu bahkan kabur setelah menuntun Binatang Roh itu pada kita!" Murid lain dari Puncak Menapak Awan mengucapkan kata-kata itu geram!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.