Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Penyakit atau Racun (5)



Penyakit atau Racun (5)

0"Xie Kecil! Wajah Fan Zhuo …." Fan Zhuo berbalik melihat Jun Xie, senyuman besar hampir membelah wajahnya. Tetapi ia melihat Jun Xie balas menatapnya, dengan penghinaan di matanya.     

Ekspresi Fan Jin berubah menjadi bertanya-tanya. Ia melangkah maju, tetapi Jun Xie segera mundur.     

"Jangan mendekatiku." Mata Jun Wu Xie begitu dingin.     

Hati Fan Jin pedih dan ia tiba-tiba mengingat kecurigaan yang ditunjukkannya ketika Jun Xie membuka pintu pertama kali. Ia tiba-tiba diselimuti perasaan bersalah.     

Ia dapat melihat dengan jelas wajah Fan Zhuo menjadi lebih baik di hadapan matanya dan bagaimana pun cueknya ia dengan dunia kedokteran, Fan Zhuo tahu semua yang dilakukan Jun Xie tadi adalah untuk menyelamatkan nyawa Fan Zhuo, tetapi ia benar-benar membiarkan dirinya dikuasai kecurigaan pada niat Jun Xie.     

"Xie Kecil, aku minta maaf. Aku tidak berniat meragukan dirimu, tetapi ketika aku membuka pintu itu, dan mataku melihat pemandangan ini, aku tak dapat berpikir dengan jernih. Aku benar-benar minta maaf." Fan Jin meminta maaf dengan tulus karena ia tak ingin Jun Xie memandangnya dengan tatapan yang dipenuhi dengan cemoohan seperti itu.     

Jun Wu Xie heran, tak mengerti mengapa Fan Jin meminta maaf, dan mengabaikan sepenuhnya apa yang dikatakan bocah itu.     

"Kotor." Namun Jun Wu Xie mual dengan semua kotoran di tubuh Fan Jin dan ia menutup hidungnya seraya menunjuk Fan Jin dan hanya mengutarakan satu kata itu.     

Itu akhirnya membuat Fan Jin sadar dan ia melihat dirinya sendiri sebelum ia menyadari tubuhnya dipenuhi dengan cairan hitam pekat yang berbau busuk yang dimuntahkan Fan Zhuo tadi. Ia diselimuti kekagetan dan tak memperhatikan bau sengit yang berasal dari tubuhnya. Dan setelah Jun Xie menunjuknya, indera penciumannya yang tadinya mati rasa tiba-tiba kembali bekerja dan ketika bau yang menyengat itu menusuk hidungnya, Fan Jin tiba-tiba tercekik dan hampir muntah di situ.     

Ia cepat-cepat menutup mulutnya dan memberi isyarat dengan tangan lainnya, sebelum ia berlari keluar dari kamar seperti kilat.     

Beberapa saat kemudian, suara orang muntah di luar dapat terdengar melalui pintu yang terbuka dan kemudian suara cairan yang tumpah terdengar.     

Kerutan terus menghiasi wajah Jun Wu Xie seraya ia mengamati Fan Zhuo, dan seluruh cairan yang ada di sisi ranjang. Tetapi ia akhirnya maju menghampiri Fan Zhuo untuk memeriksa kondisinya.     

Kekacauan di dalam tubuhnya akhirnya mereda tetapi Fan Zhuo masih begitu lemah. Ia mungkin dapat bertahan melalui hari ini, tetapi dengan tubuh selemah itu, usianya mungkin tak akan lama.     

Bagi Fan Zhuo untuk memulai perjalanan menuju pemulihan total, perawatannya akan perlu dimulai dari dasar dengan memberikan nutrisi pada tubuhnya, dan itu bukan sesuatu yang akan dicapai dalam waktu semalam.     

Setelah Fan Jin membersihkan diri dan berganti dengan pakaian baru, ia melihat Jun Xie berdiri di samping ranjang, mengukur nadi Fan Zhuo dan matanya tiba-tiba menjadi lembut.     

Jun Xie tadi menolaknya karena sangat jijik dengan dirinya yang kotor dan Jun Xie kini berdiri di sebelah ranjang Zhuo Kecil. Dan Fan Jin tahu kotoran di samping ranjang itu jauh lebih banyak daripada yang ada di tubuhnya tadi.     

"Terima kasih." Fan Jin hanya mengucapkan dua kata sederhana, tetapi kata-kata itu benar-benar keluar dari lubuk hatinya.     

"Tidak perlu." Jun Wu Xie berbalik menatap Fan Jin. Ia berhasil menyelamatkan Fan Zhuo hari ini, tetapi tubuh Fan Zhuo masih sangat lemah. Bahkan jika ia berniat untuk mulai menutrisi tubuhnya, itu harus menunggu sejenak karena Fan Zhuo baru saja melewati sebuah trauma dan tubuhnya tak dapat menanggung beban lain lagi.     

"Bagaimana keadaan Zhuo Kecil sekarang?" Fan Jin bertanya.     

"Untuk sekarang ia stabil, tetapi jika ini berlanjut, usianya tak akan lebih dari satu tahun." Jun Wu Xie berkata pelan. Ia menambahkan, "Memberinya obat-obatan sekarang hanya akan mempercepat kematiannya."     

Mata Fan Jin membelalak seraya menatap Jun Xie terkejut.     

"Ap … apa!?" Ramuan-ramuan akan membunuh Fan Zhuonya!?     

"Tubuhnya tak akan dapat menahannya lagi." Jun Wu Xie hampir memutar bola matanya menghadapi Fan Jin, ia tak memiliki kesabaran untuk menjelaskan pada seseorang yang tak memahami pengetahuan dasar ilmu kedokteran bahwa semua obat mengandung racun.     

"Maka … apa yang dapat kita lakukan? Ayah ingin membawa Zhuo Kecil ke Klan Qing Yun, tetapi Klan Qing Yun sudah punah!" Kepala Fan Jin tertunduk, matanya dipenuhi rasa frustrasi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.