Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

2"Tunggu!" Gu Li Sheng tak bisa mengikuti, kepalanya dipenuhi dengan ungkapan-ungkapan seperti "energi", "tahapan", "pertukaran yang setara" dan banyak lagi ungkapan yang tak pernah didengarnya sebelumnya. Ia menemukan dirinya basah terendam keringat dan ia berdiri kebingungan menyela monolog Jun Wu Xie yang tak putus-putus.     

Jika ia membiarkan bocah ini terus melanjutkan perkataannya, ia akan mulai meragukan kemampuan penyembuhan rohnya sendiri dan berpikir selama ini ia melakukannya dengan cara yang salah.     

"Ada apa?" Jun Wu Xie mengangkat kepalanya dan menatap Gu Li Sheng. Ia biasanya tidak banyak bicara dan hanya dalam ranah spesialisasi akademis, ia menunjukkan hasrat untuk turut serta. Dan hanya lewat bahasa profesional yang khas membuat seseorang merasa Jun Wu Xie tak dapat dijangkau seperti apa yang terlihat.     

"Maaf, tetapi aku tak dapat … mengerti apa yang kau katakan." Ketika kata-kata itu keluar dari mulut Gu Li Sheng, ia merasa begitu malu!     

Siapa yang guru di sini, dan siapa yang murid!?     

Bagaimana mungkin murid yang baru saja dibawanya masuk membicarakan banyak hal yang melampaui pemahamannya!?     

Ekspresi Jun Wu Xie sedikit tidak sabar.     

"Semua yang aku katakan berkaitan dengan teknik penyembuhan rohmu."     

Gu Li Sheng merasa kecil di hadapan tatapan "Kau yang menemukannya, bagaimana mungkin kau tak mengerti" Jun Wu Xie, dan pikirannya masih berputar-putar mencoba untuk menangkap apa yang dikatakan Jun Wu Xie.     

Harga diri seorang guru dihancurkan berkeping-keping tepat pada saat itu.     

Ia merasa kasihan pada dirinya sendiri saat itu.     

Jun Wu Xie menatap Gu Li Sheng beberapa saat seraya wajah Gu Li Sheng semakin pucat. Kucing hitam kecil di pundak Jun Wu Xie tak dapat menahan dirinya lebih lama lagi!     

"Miauw~"     

[Nona, tolong jangan gunakan teori-teori dari kehidupan masa lalumu untuk menjelaskan pemikiranmu di dunia ini, terutama mengenai sesuatu yang sangat dalam seperti konversi energi.]     

Baru setelah itu Jun Wu Xie menyadari bahwa banyak dari perkataannya berdasarkan pada basis ilmu pengetahuan yang diketahuinya dari kehidupan masa lalunya.     

"Yang kumaksud adalah, teknik penyembuhan roh itu memiliki banyak ruang untuk perbaikan." Jun Wu Xie menggunakan kata-kata yang paling sederhana dalam gambaran umum yang luas mengenai opininya.     

Tetapi kesimpulan singkat dan sederhana yang diutarakannya tak membuat wajah Gu Li Sheng menjadi lebih baik, tetapi malah membuat wajahnya semakin pucat.     

"Kau … kau tahu bagaimana memperbaikinya?" Gu Li Sheng bertanya, dengan sudut mulutnya yang berkedut.     

Teknik Penyembuhan roh memiliki kekurangan tetapi Gu Li Sheng tak dapat menentukan bagaimana ia dapat memperbaiki tekniknya setelah penelitian yang dilakukannya selama bertahun-tahun. Semua murid yang dimilikinya selalu mengikuti instruksinya dalam pelatihan mereka dan tak ada satu pun dari mereka yang mempertanyakan tekniknya.     

Ia tak pernah menyangka bahwa seorang bocah bertubuh kecil, Jun Xie, yang baru pertama kali belajar mengenai teknik penyembuhan roh sesingkat waktu yang dibutuhkan untuk membakar dupa, dapat menunjukkan kekurangan yang ada dalam teknik itu.     

Jun Wu Xie mengerutkan keningnya dan berpikir mengenai hal itu sesaat sebelum berkata, "Aku bisa mencobanya."     

"Sungguh?" Gu Li Sheng menatap Jun Wu Xie penuh keraguan.     

"Ya."     

Gu Li Sheng langsung berdiri dari kursi besarnya dan berjalan mengelilingi Jun Wu Xie beberapa kali, mengamati sosok kecil di hadapannya dengan cermat.     

"Nak, kau mau bertaruh?"     

"Atas apa?" Jun Wu Xie bertanya.     

"Karena kau sudah mengerti semuanya tentang teknik penyembuhan roh, dan merasa bahwa ada ruang untuk perbaikan, aku rasa tidak ada lagi yang dapat kau pelajari di sini. Daripada kau menghabiskan waktumu di Fakultas Penyembuh Roh ini, bukankah kau seharusnya menggunakan waktumu di area lain, dan mencoba untuk menyempurnakan teknik penyembuhan roh?" Ide ini tiba-tiba muncul di kepala Gu Li Sheng. Ia tahu ia seharusnya tidak menaruh seluruh harapannya pada Jun Xie, tetapi berkaitan dengan penyembuhan roh, ia telah kehabisan ide dan tidak tahu apa yang dapat dilakukan lebih lagi untuk memperbaikinya.     

Karena Jun Xie dapat menunjukkan ketidaksempurnaan teknik ini dengan begitu cepat, mungkin ….     

Ia mungkin akan membawa sebuah mukjizat.     

Jun Wu Xie menatap Gu Li Sheng. Kegembiraan di mata Gu Li Sheng menghilang dan ia menatap Jun Wu Xie serius. Jun Wu Xie terdiam beberapa saat sebelum dirinya mengangguk pelan.