Penyembuh Roh (3)
Penyembuh Roh (3)
"Aku sudah menyelesaikannya."
"Apa?" Gu Li Sheng menatap Jun Wu Xie tak percaya.
Jun Wu Xie mengulangi perkataannya, "Aku telah menyelesaikannya."
Buku itu lebih tipis dari buku peraturan Akademi Angin Semilir dan mengingatnya relatif adalah pekerjaan mudah baginya.
" … " Gu Li Sheng terus menatap Jun Wu Xie dan hanya setelah beberapa saat ia bertanya, "Selesai? Silakan katakan padaku isi paragraf kedua di halaman delapan."
Jun Wu Xie menatap sekilas Gu Li Sheng dan akhirnya berbicara dengan perlahan dan jelas. Ia menyebutkan kembali isi paragraf ini kata demi kata, tanpa satu kesalahan pun, semua kata disebutkan dengan jelas seperti kristal ….
Ekspresi Gu Li Sheng terlihat sedikit ketakutan saat itu.
Ia masih memendam sedikit keraguan dan ia terus memberikan beberapa buku lagi di hadapan Jun Xie dan berkata, "Lihat yang ini."
Jun Wu Xie menatap sekilas Gu Li Sheng tetapi menyerah pada keinginannya dan menundukkan kepalanya membaca buku-buku itu sekali lagi, mempelajari semuanya sekaligus.
Tanpa menunggu Gu Li Sheng bertanya, Jun Wu Xie memilih sebuah halaman dari buku itu dan menyebutkan kembali isinya bagi Gu Li Sheng.
Setelah itu ….
Gu Li Sheng mengambil semua buku itu dan meletakkannya kembali ke dalam rak.
Ia bersumpah pada dirinya sendiri, bahwa ia tak akan pernah menunjukkan buku-buku ini pada murid lain lagi!
Betapa memalukan!
Awalnya, hanya untuk menghapalkan beberapa buku ini, ia sudah menghabiskan waktu selama setengah tahun. Ia tak pernah menyangka bahwa seorang murid yang telah dipilihnya dengan acak benar-benar hanya menghabiskan waktu kurang lebih singkat dari waktu yang dibutuhkan untuk membakar habis sebuah dupa untuk menghapalkan sederet buku di raknya ….
Ia tiba-tiba merasa malu akan dirinya sendiri ….
"Uhuk … Menghapal sebuah teks tidaklah terlalu sulit. Kau memiliki ingatan yang bagus. Tetapi yang lebih penting … adalah mengerti isinya." Gu Li Sheng tidak pernah berada dalam situasi memalukan seperti ini di hadapan muridnya. Ia selalu menjaga citranya sebagai guru yang misterius dan bijaksana di depan mata mereka dan ia merasa ia perlu sedikit menutupi harga dirinya yang jatuh.
Jun Wu Xie mengangkat sebelah alisnya dan berkata, "Penyembuhan roh didasarkan pada kekuatan spiritual bawaan seseorang dan tekniknya adalah mengkonversi kekuatan spiritual untuk menutupi defisiensi yang dialami oleh roh itu. Tetapi metode konversi ini tidak bertahan selamanya. Jumlah kekuatan spiritual yang dihabiskan tidak sama dengan hasil penyembuhan yang didapat. Kehilangan banyak kekuatan spiritual hanya berarti bahwa metode yang dilakukan tidak efektif."
Buku-buku ini telah mencatat semuanya dengan rinci mengenai penyembuhan roh dan semua isinya mungkin kelihatannya sulit untuk dimengerti, tetapi bagi Jun Wu Xie, yang bahkan sangat mahir dengan ilmu rantai genetik dan menjadi pakar di cabang ilmu medis ini, konsep transfer energi ini tidak terlalu rumit baginya untuk dipahami. Selama ia diberikan pondasi solid, ia akan dapat mengembangkan kesimpulan tak terbatas dari hipotesis tersebut.
Dari sudut pandangnya, penyembuhan roh memang merupakan inovasi yang berani dengan menggunakan kekuatan spiritual seseorang, tetapi teknik penyembuhan ini menghabiskan terlalu banyak kekuatan spiritual jika dibandingkan dengan hasilnya yang sangat minim.
Teknik ini memang berguna, tetapi membutuhkan lebih banyak penelitian dan banyak perbaikan yang perlu dilakukan.
Dan beberapa buku itu sudah menjernihkan banyak keraguan yang dimiliki Jun Wu Xie, dan memberikan wawasan baru padanya.
Ia telah mengumpulkan informasi dari buku-buku itu bahwa tubuh spiritual dapat dikonversi menjadi semacam energi untuk digunakan. Ketika Kucing hitam kecil memakan Singa Emas, itu dapat dianggap sebagai bentuk dari melahap energi, dan energi itu menjalani proses transformasi lewat roh monster hitam dan roh singa emas sebaliknya berfungsi menjadi semacam nutrisi, memfasilitasi dorongan peningkatan kekuatan monster hitam yang mendadak.
Sedangkan untuk penyembuhan roh, adalah mengubah kekuatan spiritual orang itu menjadi sebuah bentuk energi spiritual. Walaupun itu tidak semurni energi yang dihasilkan dari memakan roh cincin asli, itu akan mencapai hasil yang serupa di bawah kondisi tertentu.
Penyembuhan roh itu sendiri adalah sebuah misteri bagi orang lain, tetapi bagi Jun Wu Xie, setelah membaca buku-buku itu, hal ini tiba-tiba jelas baginya ….
Semua ini … tidak begitu rumit kelihatannya.
Ia sudah berpikir terlalu jauh dalam hal aspek spiritual di dunia ini dan membelenggu pikirannya dengan keterbatasan yang diciptakannya sendiri.
Jun Wu Xie tenggelam ke dalam pemikirannya sendiri dan ia mengutarakan keraguannya serta memberikan masukan atas kekurangan dan ketidaksempurnaan teknik penyembuhan roh Gu Li Sheng, dan bahkan memberikan ide untuk area-area perbaikan.
Selama itu Jun Wu Xie tidak menyadari bahwa kata-katanya diucapkan dengan keras, ia tidak menyadari bahwa sang Gu Li Sheng duduk tepat di hadapannya, dengan mulut menganga lebar, dan kelihatannya tak bisa menutup untuk waktu yang lama.