Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tamu Dari Kota Seribu Monster (6)



Tamu Dari Kota Seribu Monster (6)

3Feng Yue Yang melepaskan ikatan kantung yang berisi rempah-rempah dan dengan cermat meneliti semua rempah yang digunakan dan kemudian melanjutkan memeriksa ramuan dengan teliti sebelum meletakkannya kembali.     

"Bagaimana? Apakah mereka memberikan obat yang salah? Jika tidak, mengapa Nona Muda kami masih tidak sadarkan diri?" Xiong Ba bertanya cemas. Setelah melihat Dokter Kekaisaran Li mengobrol dengan seru bersama dokter-dokter lain ketika dirinya memasuki kamar, ia tidak lagi percaya pada sekumpulan dukun ini.     

Dokter Kekaisaran Li tak dapat menahan diri dengan hal itu dan menyangkal, "Kepala Balai Xiong, walaupun kami di sini tidak semahir dan sepintar Senior Feng, kami masih berhati-hati dan bertanggung jawab sebagai dokter. Dengan identitas Nona Qu yang istimewa, bagaimana mungkin kami berani memberikan obat yang tidak sesuai untuk Nona Muda?"     

Xiong Ba mencibir.     

Feng Yue Yang menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kepala Balai Xiong terlalu khawatir. Tidak ada yang salah dengan obat-obatan yang diberikan para dokter di sini pada Nona Muda kita. Bisa dilihat dari efek penyembuhan obat itu yang sangat ringan, bahwa mereka benar-benar berhati-hati dengan kondisi Nona Muda kita. Tetapi karena luka Nona Muda kita terlalu parah dan keadaannya terlalu rumit, memberikan obat dengan efek keras tanpa yakin akan hasilnya hanya akan membebani tubuh Nona Muda kita lebih berat lagi."     

Kata-kata Feng Yue Yang membuat Dokter Kekaisaran Li agak tenang dan warna di wajahnya sedikit bertambah baik.     

Kata-kata Feng Yue Yang namun demikian tiba-tiba berubah seraya ia lanjut berbicara, "Walaupun obat dengan khasiat ringan tidak akan membahayakan tubuh Nona Muda kita, tetapi ketika perawatan yang diberikan terlalu aman, sangat tidak mungkin mengharap keadaan Nona Muda akan membaik. Sebenarnya, kondisi Nona Muda kita bagaikan duri dalam daging. Bahkan untuk diriku, untuk benar-benar menyembuhkannya, aku masih memerlukan banyak waktu untuk membuat persiapan. Dan melihat keadaan Nona Muda saat ini, tubuhnya mungkin tidak bisa bertahan selama itu." Feng Yue Yang mendesah, suaranya sangat khawatir.     

Ekspresi Xiong Ba semakin cemas dan bahkan pemuda di sampingnya terlihat sangat gusar.     

Tetapi di saat itu juga sebuah suara dingin tiba-tiba terdengar di dalam ruangan.     

"Dengan luka kecil seperti ini, apakah benar-benar perlu dijadikan masalah besar?"     

Begitu suara itu terdengar, semua orang berpaling menatap ke arah datangnya suara.     

Jun Wu Xie, yang tidak mengucapkan satu patah kata pun tiba-tiba menjadi pusat perhatian semua orang.     

"Kau begundal kecil! Berani membuat masalah lagi di sini!? Bukankah kau sudah setuju jika kau tidak bisa menyembuhkan kondisi Nona Muda, kau tak akan muncul lagi setelahnya!?" Dokter Kekaisaran Li setelah mendengar perkataan Jun Wu Xie, meledak dalam kemarahan, dan mengacungkan jarinya pada Jun Wu Xie untuk mencacinya.     

Jun Wu Xie mengangkat alisnya sebelah dan menatap Dokter Kekaisaran Li yang murka lalu berkata, "Aku hanya mengatakan faktanya. Apakah perlu menjadi jengkel begitu?"     

"Kau!"     

"Gadis kecil, dari mana asalmu? Apakah kau tahu apa yang kau bicarakan!?" Xiong Ba berkata, menatap Jun Wu Xie dengan wajah heran. Ia sangat khawatir dengan keadaan Qu Ling Yue dan tidak benar-benar menyadari ada orang di sebelah Lei Chen. Sekarang dilihat baik-baik, ia merasa gadis itu sangat cantik tetapi caranya berbicara membuat orang tak bisa menyukainya.     

"Fakta." Jun Wu Xie menjawab, sedikit mengangkat dagunya, tangannya terlipat di depan dadanya, terlihat sangat tenang dan tak cemas seraya menatap sekelompok orang yang meradang di hadapannya.     

Jiang Ying Long segera melihat situasinya tidak beres dan ia langsung melangkah maju dan berkata pada Lei Chen, "Yang Mulia, aku yakin kesepakatan yang telah kita miliki sebelumnya tidak dilupakan."     

Lei Chen mengangkat alisnya, mengabaikan Jiang Ying Long begitu saja.     

Pemuda dari Kota Seribu Monster merasa bahwa ada sesuatu yang aneh dengan keributan ini dan ia tiba-tiba bertanya, "Bisakah Anda mengatakan padaku kesepakatan apa yang dimiliki Guru Jiang dengan Yang Mulia Putra Mahkota?"     

Hati Jiang Ying Long bergetar, dan tahu ia telah tertangkap basah.     

Jika orang-orang dari Kota Seribu Monster tahu bahwa ia telah mengizinkan gadis kecil ini merawat Nona Muda mereka, Xiong Ba tak diragukan lagi akan murka!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.