Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Panik (3)



Panik (3)

0"Menyelamatkannya? Kenapa?" Jun Wu Xie bertanya, alisnya terangkat.     

"Bukankah orang-orang dari Kota Seribu Monster akan menginterogasi dokter itu untuk mendapatkan informasi?" Ye Sha bertanya, sedikit heran.     

Jun Wu Xie malah melambaikan tangannya malas-malasan dan berkata, "Jika Sang Kaisar cari mati, mengapa aku harus berusaha menghentikannya. Biarkan saja."     

Ye Sha bahkan semakin bingung.     

Jun Wu Xie berkata dengan penuh kesabaran, "Bahkan jika orang dari Kota Seribu Monster mengetahui kebenarannya, mereka hanya akan menyimpan kebencian di dalam hati mereka. Kepala Kota mereka seharusnya cukup cerdas untuk tidak ingin berselisih dengan negeri terbesar dan terkuat. Terlebih lagi, Qu Ling Yue tidak benar-benar terluka dalam insiden ini dan mereka tidak akan membawa masalah ini terlalu jauh. Tidak akan membawa banyak perubahan dengan membunuh Dokter Kekaisaran Li karena cara Kaisar Negeri Yan mengatasi masalah ini hanya dengan mengubur kepalanya di pasir dan dengan membunuh Dokter Kekaisaran Li, sama saja dengan Dokter Kekaisaran Li mengatakan kebenarannya. Bahkan jika Xiong Ba tidak memahami hal ini, ketika ia kembali dan melapor pada Kepala Kota mereka, Sang Kepala Kota akan menyadari siapa yang ada di balik semua hal ini."     

Dengan penjelasan Jun Wu Xie, Ye Sha langsung memahami niat Jun Wu Xie.     

"Kasiar Negeri Yan ingin memenangkan dukungan Kota Seribu Monster dan aku semakin ingin menggagalkan rencananya. Karena ia tidak menyukai Lei Chen, aku akan mengantarkan dukungan Kota Seribu Monster pada Lei Chen." Bibir Jun Wu Xie melengkung membentuk senyuman dingin. Siapa pun yang menyusun rencana jahat baginya harus selalu mempertimbangkan apakah mereka memiliki kemampuan untuk menjatuhkannya.     

"Permainan Nona Muda kami memang tak bercela!" Ye Sha sekali lagi terkesan dengan pikiran rumit Jun Wu Xie. Bahkan di negeri asing di mana semuanya tidak familiar, ia masih bisa menggunakan semua yang ia miliki untuk membalikkan meja!     

"Silakan pergi." Jun Wu Xie merasa agak lelah dan ia perlu beristirahat.     

Ye Sha langsung mundur keluar dari ruangan.     

Pagi keesokan hari, di penginapan tempat Akademi Bendera Perang menginap, sebuah pembunuhan ditemukan. Korbannya adalah Dokter Kekaisaran Li yang selalu melayani Sang Kaisar langsung. Petugas berwenang di Ibu Kota Kekaisaran Negeri Yan telah mengirimkan pihak kepolisian untuk menginvestigasi masalah ini. Dikatakan bahwa Dokter Kekaisaran Li telah meninggal dengan tragis dan ia dibunuh dengan brutal. Pemandangan di situ penuh dengan percikan darah di mana-mana.     

Dengan kematian mendadak Dokter Kekaisaran Li, Xiong Ba tidak begitu gembira tetapi ia tidak bisa berbuat apa pun. Setelah itu terjadi, Xiong Ba segera bertanya pada semua dokter di sana dengan acuh tak acuh dan segera membiarkan mereka pergi walaupun ia tak bisa menarik kesimpulan dari kesaksian mereka semua.     

Hanya satu hari lamanya dari pertandingan untuk menentukan siapa yang akan memegang peringkat sepuluh besar di Turnamen Pertempuran Roh. Karena insiden yang terjadi antara Jun Xie dan Qu Ling Yue di pertandingan final mereka, mereka berdua telah kehilangan hak untuk terus maju ke peringkat sepuluh besar. Tetapi setelah Qu Ling Yue sadar kembali, Jun Xie langsung dibebaskan dari segala tuduhan dan kedua lawan ini seharusnya melakukan pertandingan ulang, tetapi Qu Ling Yue telah menyatakan mundur dari pertandingan.     

Dengan Qu Ling Yue mengundurkan diri, orang-orang tidak perlu berbicara lagi, karena para pemuda yang menyaksikan dengan mata mereka sendiri situasi di hari Jun Xie dan Qu Ling Yue berhadapan satu sama lain hari itu tahu betul di dalam hati mereka bahwa bahkan jika pertandingan ulang itu dilaksanakan, pemenangnya tidak diragukan lagi adalah Jun Xie.     

Tanpa dicap sebagai orang yang melumpuhkan lawannya, reputasi Jun Xie benar-benar menjadi bagus. Semua yang membencinya karena menyerang Qu Ling Yue begitu keji, setelah mengetahui kebenaran di balik masalah ini, langsung berbalik merasa kasihan pada Jun Xie, meratapi fakta bahwa ia telah dilemparkan ke dalam penjara berhari-hari untuk sesuatu yang tidak ia lakukan, dan hampir saja kehilangan kesempatan untuk meraih posisi sepuluh besar di Turnamen Pertempuran Roh!     

Bagian dari Turnamen Pertempuran Roh yang sangat menarik perhatian semua orang telah mulai dan pertandingan memperebutkan peringkat sepuluh besar tahun ini lebih seperti pertunjukan tunggal Akademi Angin Semilir dan bukan pertandingan memenangkan hadiah besar di antara banyak peserta.     

Akademi Angin Semilir memiliki enam peserta di turnamen tahun ini dan di antara sepuluh peringkat itu, enam kontestan semuanya berasal dari Akademi Angin Semilir. Bisa dibilang turnamen tahun ini adalah pertandingan agung bagi Akademi Angin Semilir! Opini publik digiring hanya ke satu arah, benar-benar mendorong keluar Akademi Penumpas Naga dan Akademi Bendera Perang yang sama terkenalnya dari kompetisi.     

Langsung menjadi kuda hitam yang dibicarakan semua orang di mana-mana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.