Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tamparan di Wajah - Wujud Kesembilan (4)



Tamparan di Wajah - Wujud Kesembilan (4)

3Tak ada yang akan menduga Feng Yue Yang akan berbicara seperti itu. Jika ia menyimpulkan Qu Ling Yue telah sembuh sepenuhnya, maka itu pasti benar!     

Tetapi semua dokter di situ yang memberikan perawatan pada Qu Ling Yue selama beberapa hari terakhir dan merawat luka Qu Ling Yue tentu saja tahu benar akan hal itu. Mereka merasa sulit percaya bahwa Qu Ling Yue dapat pulih dalam waktu sesingkat itu …. Hanya dalam satu kedipan mata, bagaimana mungkin?     

Wajah Xiong Ba terkejut luar biasa seraya ia menatap Feng Yue Yang sebelum memalingkan wajahnya ke arah Jun Wu Xie yang berdiri di samping dengan tenang.     

"Be … benar?" Xiong Ba tergagap.     

"Kau pikir aku akan berbohong padamu?" Feng Yue Yang berkata mencibir.     

Sosok Xiong Ba yang menjulang menjadi gemetar.     

Ia berpaling pada Jun Wu Xie dan segera bertumpu pada satu lututnya dan berkata serius, "Aku sudah bersikap kasar dan menyinggung Nona Jun tadi. Aku mohon maaf pada Nona Jun!"     

Kepala Balai Amukan Api yang murka dan kasar benar-benar berlutut untuk meminta maaf pada Jun Wu Xie. Kejadian yang tiba-tiba berbalik ini telah membuat semua orang tertegun.     

Bagaimana mungkin Jun Wu Xie dapat menyembuhkan luka Qu Ling Yue? Itu benar-benar lelucon besar!     

Semua dokter di ruangan terkejut tak dapat berkata-kata melihat pemandangan di depan mata mereka dan mereka hampir kehilangan akal, tidak tahu apakah ini sebuah mimpi atau kenyataan.     

"Berdiri saja." Jun Wu Xie berkata.     

Xiong Ba berdiri setelah itu dan wajahnya masih dipenuhi jejak canggung, terlihat sangat menyesal. Sikap pemarah dan agresif dari sebelumnya menghilang ditelan angin. Malah, mata itu menatap Jun Wu Xie dengan rasa bersalah dan menyesal.     

"Nona Jun, apa yang terjadi pada luka Nona Muda kami? Apa yang kau lakukan tadi? Mengapa ia tiba-tiba pulih?" Kali ini, Xiong Ba begitu sopan dan hati-hati dengan nada suaranya ketika berbicara pada Jun Wu Xie.     

Jun Wu Xie menjawab, "Ia tidak terluka sama sekali. Maka, tidak perlu jadi ribut begini."     

"Tidak terluka?" Xiong Ba menatap Jun Wu Xie bingung.     

Jun Wu Xie langsung berjalan ke tepi ranjang Qu Ling Yue dan mengangkat rambut Qu Ling Yue yang lembut hingga lehernya terlihat. Di kulit leher yang putih itu, ada tiga jarum perak, tertusuk ke dagingnya. Tepat di tengah-tengah ketiga jarum itu, di bawah kulit itu, ada memar yang terlihat di kulit halus itu.     

"Ini apa?" Mata Feng Yue Yang segera berkilat bingung melihat memar itu. Itu adalah sebuah area yang tersembunyi dengan baik, di leher belakang Qu Ling Yue, tersembunyi di bawah rambutnya yang panjang. Bahkan ia tidak menyadari keanehan itu.     

"Terkadang, untuk membuat seseorang terlihat seolah mereka menderita luka parah, kau tidak perlu benar-benar melakukan kekerasan fisik, tetapi hanya mengunci titik vitalnya untuk mengacaukan denyut nadinya dan efeknya akan kelihatan." Jun Wu Xie menjelaskan.     

Akhirnya Feng Yue Yang mengerti. "Apa yang Nona Jun maksud, Nona Muda kami tidak terluka? Tetapi ia menunjukkan denyut nadi yang kacau karena seseorang berniat membuatnya terlihat seolah-olah ia terluka parah?"     

Jun Wu Xie mengangguk.     

Dokter Kekaisaran Li memperhatikan seraya Jun Wu Xie menjelaskan situasi ini dan wajahnya langsung tidak berwarna. Ia berusaha keras menyembunyikan kegugupan di hatinya dan perlahan mundur ke belakang barisan dokter itu sedikit demi sedikit, berpikir untuk kabur dari ruangan itu diam-diam.     

"Dokter Kekaisaran Li, apakah kau tidak akan menjelaskan pada semua orang di sini?" Suara Jun Wu Xie tiba-tiba terdengar tanpa memalingkan kepalanya!     

Semua mata tertuju pada Dokter Kekaisaran yang bersiap-siap kabur.     

Wajah pucat Dokter Kekaisaran Li menatap Jun Wu Xie, dan ia segera memperlihatkan wajah berani dan berkata, "Mengapa aku harus menjelaskan sesuatu!?"     

"Oh?" Jun Wu Xie mengangkat alisnya, sudut mulutnya naik tajam. "Ketika aku membebaskan titik vital Qu Ling Yue terakhir kali, gejalanya sama sekali hilang saat itu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.