Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tamu Dari Kota Seribu Monster (3)



Tamu Dari Kota Seribu Monster (3)

0Ia sudah bersiap untuk mengundang para tamu masuk ketika sebuah kereta kuda yang terlihat tidak asing melambat dan berhenti di depan pintu.     

Lei Chen melangkah keluar dari kereta itu dan sosok Jun Wu Xie tiba-tiba muncul di hadapan semua orang. Pemuda dari Kota Seribu Monster yang telah melihat wajah Jun Wu Xie, tanpa sadar membelalakkan matanya.     

"Yang Mulia Putra Mahkota …." Jiang Ying Long menatap heran pada Lei Chen yang tiba-tiba muncul. Ketika pandangannya mendarat pada Jun Wu Xie, keningnya pun mengerut.     

"Guru Jiang." Lei Chen mengangguk pada Jiang Ying Long. Ia kemudian sepertinya tiba-tiba menyadari kereta milik Kota Seribu Monster telah diparkir di pinggir dan ia berpaling melihat ke arah pintu dan kemudian melihat sosok Xiong Ba yang menjulang berdiri di sana.     

"Apakah ini Kepala Balai Kota Seribu Monster, Xiong Ba dari Balai Amukan Api?" Lei Chen bertanya terkejut.     

Xiong Ba mungkin seorang pemarah, tetapi ia bukan orang bodoh. Setelah mendengar Jiang Ying Long memanggil orang yang baru saja tiba sebagai "Yang Mulia Putra Mahkota", ia tahu identitas orang itu. Tetapi karena Qu Ling Yue terluka di Ibu Kota Kekaisaran Negeri Yan, Xiong Ba tidak ingin beramah-tamah dengan Lei Chen.     

"Benar." Xiong Ba menjawab singkat.     

"Kepala Balai Xiong sudah bepergian jauh dan merupakan tamu penting Negeri Yan. Aku pikir Ketua Xiong ingin melihat kondisi Ling Yue dan aku tidak akan banyak berbicara lagi dan membuang waktu Kepala Balai Xiong. Aku datang ke sini dengan tujuan yang sama dengan Kepala Balai Xiong, jadi mari kita sama-sama masuk ke dalam." Lei Chen berkata sambil tersenyum, sikapnya begitu anggun dan lembut, wajahnya menunjukkan senyuman ramah, yang tak akan membuat orang merasa tidak senang.     

Xiong Ba hanya ingin segera melihat Qu Ling Yue dan ia hanya mengangguk setuju.     

Wajah Jiang Ying Long heran seraya menatap Jun Wu Xie tepat di belakang Lei Chen. Ia terlihat seolah hendak mengatakan sesuatu tetapi akhirnya menahannya, dan hanya berbalik untuk memandu semua orang ke kamar Qu Ling Yue.     

Saat itu di kamar Qu Ling Yue, Dokter Kekaisaran Li sedang duduk bersama dokter lain dan mengobrol. Ia kelihatannya mengatakan sesuatu yang menarik karena dokter lain tertawa terbahak-bahak. Tidak ada di antara mereka yang menyadari sedikit pun bahwa pintu kamar itu terbuka dan mereka terus mengobrol dengan santai.     

"Ini para dokter yang dikirimkan Negeri Yan untuk merawat Nona Muda kami?" Begitu Xiong Ba memasuki kamar, ia menyaksikan pemandangan itu, dan kemarahannya mendadak terbakar di dalam dadanya.     

Wajah Jiang Ying Long menjadi kaku dan ia tak dapat menemukan kata-kata untuk menjawab. Ia juga tak menyangka bahwa Xiong Ba akan melihat pemandangan itu begitu mereka masuk.     

Dokter Kekaisaran Li sedang berbicara pada dokter lain ketika ia tiba-tiba menyadari Xiong Ba dan rombongan di belakangnya. Ia bahkan tidak sempat mengamati Xiong Ba dan orang-orangnya ketika matanya tiba-tiba tertuju pada sosok Jun Wu Xie. Ia melompat berdiri seketika itu juga dan berkata dengan wajah geram, "Apa yang dilakukan gadis angkuh dan sembrono ini di sini hari ini? Apakah tidak cukup keributan yang kau timbulkan di sini!?"     

Jun Wu Xie mengangkat alisnya dan menatap Dokter Kekaisaran Li.     

Dokter Kekaisaran Li hendak melanjutkan perkataannya ketika Xiong Ba yang sepenuhnya diabaikan mendadak meledak!     

"Satu kamar penuh dokter dan mereka berani meninggalkan Nona Muda kami sendirian di sana dan berkumpul di sini mengobrol!? Apa yang terjadi di sini!?" Xiong Ba berteriak dengan suara keras, matanya menatap Dokter Kekaisaran Li begitu jengkel.     

Diteriaki seperti itu, Dokter Kekaisaran Li tersentak dan ia akhirnya sadar bahwa di samping Lei Chen dan Jun Wu Xie, ada tiga orang asing yang datang bersama mereka.     

Pemuda di belakang Xiong Ba menaikkan alisnya sebelah melihat situasi ini tetapi ia tidak meledak-ledak seperti Xiong Ba. Ia langsung berjalan ke samping ranjang dan menatap Qu Ling Yue yang berwajah pucat dan lemah sedang terbaring di ranjang.     

"Nona Muda! Apa yang terjadi padamu!" Wajah pemuda itu begitu sedih ketika melihat Qu Ling Yue yang tak sadarkan diri tidak bereaksi terhadap panggilannya, matanya dipenuhi kesedihan mendalam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.