Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tamu Dari Kota Seribu Monster (2)



Tamu Dari Kota Seribu Monster (2)

1Kereta kuda Kota Seribu Monster berhenti tepat di depan penginapan yang didiami oleh Akademi Bendera Perang. Jiang Ying Long langsung mendengar kabar itu dan ia keluar untuk menyambut para tamu.     

Dari dalam kereta, tiga pria yang terlihat luar biasa keluar. Salah satu dari mereka berusia kira-kira 35 tahun dan wajahnya begitu keras dan tegas, seorang pria yang gagah. Yang satu lagi lebih muda, terlihat berusia sekitar 24 atau 25 tahun. Tetapi dari ketiga pria itu, yang paling menarik perhatian adalah seorang pria tua berambut putih. Walaupun wajahnya sudah berkeriput, tetapi mata itu terlihat seolah melebur bersatu dengan waktu, cerah dan penuh makna.     

Di antara tiga orang itu, pria paruh baya itu sepertinya adalah pemimpin mereka, tetapi tidak sulit dilihat, baik itu si pria paruh baya atau si pemuda, sikap mereka terhadap pria tua itu benar-benar penuh hormat.     

"Sebuah kejutan! Kepala Balai Xiong! Aku minta maaf karena tidak menyambut dengan baik!" Jantung Jiang Ying Long melompat ketika ia melihat pria paruh baya itu.     

Kota Seribu Monster diketuai oleh Sang Kepala Kota dan di bawahnya ada empat Kepala Balai, yang mengurusi semua aspek Kota Seribu Monster. Dan pria di hadapan Jiang Ying Long hari ini adalah Kepala Balai Amukan Api, Xiong Ba!     

Status keempat Kepala Balai di Kota Seribu Monster hanya satu tingkat di bawah Kepala Kota. Jiang Ying Long tidak menyangka Kepala Balai akan berada di antara rombongan yang tiba di ibu kota Kekaisaran! Jelas terlihat bahwa Kota Seribu Monster geram dan mereka ke sini untuk menyelesaikan persoalan, atau jika tidak untuk apa mereka repot-repot mengirimkan orang dengan posisi tinggi seperti Kepala Balai Xiong Ba!?     

Xiong Ba adalah seorang pria yang sesuai dengan namanya. Lurus bagaikan sebuah anak panah, mendominasi dan tegas. Di antara keempat kepala balai, ia adalah orang yang paling gahar dan paling sulit untuk diajak berkomunikasi. Dalam sekejap ketika Jiang Ying Long melihat Xiong Ba muncul, ia merasa keringat dingin mulai membasahi tubuhnya.     

Xiong Ba menatap Jiang Ying Long dengan wajah mengerut, dan suaranya yang dalam tiba-tiba memecah kesunyian.     

"Aku dengar kabar bahwa Nona Muda terluka? Bagaimana keadaannya sekarang?"     

Jantung Jiang Ying Long melompat dan ia langsung menjawab, "Mengenai hal itu …. Aku ingin mempersilakan Kepala Balai untuk masuk terlebih dahulu dan aku bisa menceritakannya padamu perlahan."     

Suara Xiong Ba terdengar sekali lagi dengan nyaring, "Tidak perlu berbasa basi! Alasan aku datang ke sini hari ini adalah untuk memastikan keselamatan Nona Muda. Jangan bicara mengenai hal lain padaku. Kau hanya perlu mengatakan padaku apakah kondisi Nona Muda kita sekarang masih kritis atau sudah stabil!"     

Sebagai guru Akademi Bendera Perang, ia tidak pernah dibentak begitu keras seperti saat ini. Kata-kata Xiong Ba tidak menunjukkan rasa hormat sedikit pun atau mengizinkannya mundur perlahan, tetapi ia tahu ia tidak bisa menentang Xiong Ba dan maka dari itu ia hanya bisa berkata terbata-bata, "Kondisi Ling Yue belum berubah dan Kaisar Negeri Yan telah mengerahkan semua dokter terbaik di sini. Bahkan Dokter Kekaisaran yang melayani istana dikirim ke sini tetapi karena luka Ling Yue sangat parah, kami semua merasa tak berdaya dengan situasi ini."     

Mata Xiong Ba membelalak lebar karena geram dan ia mencengkeram pakaian Jiang Ying Long sambil berkata, "Ketika kami meninggalkan Nona Muda kami di Akademi Bendera Perang, ia baik-baik saja. Ia awalnya tidak mau berpartisipasi dalam Turnamen Pertempuran Roh tahun ini tetapi kepala sekolah Anda terus mengundang kami berulang kali membuat Kepala Kota kami terpaksa menyetujuinya, tetapi sekarang kau membiarkan dia celaka di Turnamen Pertempuran Roh! Sudah beberapa hari sejak Nona Muda terluka dan sekumpulan sampah di sini masih belum bisa menyembuhkannya! Kau …."     

Mata Xiong Ba yang terbakar kemarahan memerah ketika dirinya berteriak geram. Pemuda di belakang melihat bahwa Xiong Ba hampir mengoyak tubuh Jiang Ying Long dan ia segera melangkah maju dan berkata tergesa-gesa, "Kepala Balai Xiong! Kau harus melepaskan Guru Jiang terlebih dahulu! Sekarang prioritas kita adalah merawat Nona Muda dan karena masalah ini sudah terjadi, tidak akan ada gunanya jika kau menghabiskan waktumu di sini. Bukankah lebih baik jika kita biarkan Senior Feng melihat keadaan Nona Muda terlebih dahulu?"     

Kening Xiong Ba mengerut waspada dan ia berpikir sejenak. Ia akhirnya mendesah panjang dan melepaskan cengkeramannya. "Karena orang-orang dari Negeri Yan dan Akademi Bendera Perang tidak mahir, maka biarkan Kota Seribu Monster menangani urusan kami sendiri!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.