Kunjungan Penjara (1)
Kunjungan Penjara (1)
Jun Wu Xie kembali dengan Qiao Chu ke Penginapan Para Dewa di mana Fan Zhuo dan yang lain menunggu cukup lama.
"Bagaimana?" Fan Zhuo langsung menuangkan segelas air hangat, dan membawanya ke hadapan Jun Wu Xie.
"Ada yang lain di balik masalah ini daripada yang sekedar terlihat oleh mata." Jun Wu Xie berkata, mengambil gelas berisi air itu untuk melegakan tenggorokannya.
"Apakah kau menyadari sesuatu?" Fan Zhuo yakin dengan keahlian Jun Wu Xie di bidang kedokteran karena dirinya sudah pernah menjadi pasiennya.
Jun Wu Xie mengangguk, tetapi tidak menunjukkan niat untuk menjelaskannya lebih detail.
"Aku akan bertukar kembali dengan Kakak Hua malam ini dan jika ada kabar mengenai kondisi Qu Ling Yue, segera pergi ke penjara dan beritahukan padaku." Jun Wu Xie terdiam sesaat, dan berkata pada Fei Yan, "Lain kali kau menginvestigasi Qu Ling Yue, ingat untuk memeriksa apakah ada memar di balik telinganya."
Walaupun Fei Yan tidak benar-benar mengerti apa yang dimaksud Jun Wu Xie, ia tetap menganggukkan kepalanya tanpa bertanya lagi.
Malam itu, Jun Wu Xie pergi ke sel penjaranya untuk bertukar tempat dengan Kakak Hua dan belum lama setelah mereka bertukar tempat, pengunjung istimewa tiba di penjara.
"Jun Xie!" Suara jernih pemuda itu sangat keras di tengah suasana penjara yang hening di malam hari.
Jun Wu Xie menengadah perlahan dari dalam selnya dan melihat pangeran keempat, Lei Fan, menggunakan pakaian brokat yang mewah berdiri di luar selnya.
Akhirnya, ia datang juga seperti yang diharapkan.
Jun Wu Xie tertawa pada dirinya sendiri tetapi tidak terlihat sedikit pun.
"Untuk apa Yang Mulia datang ke sini?" Jun Wu Xie bertanya, nada suaranya datar, matanya yang jernih dan dingin tidak menunjukkan reaksi apa pun.
"Jun Xie, kau pasti menderita di dalam sini. Aku dengar ayahku menyebutkan mengenai dirimu dan baru tahu kau dipenjara di sini. Aku kemudian berusaha untuk menemuimu dengan segala cara, tahu bahwa kau bukan tipe orang seperti itu. Kau tidak akan pernah menyerang seorang wanita dengan keji dan aku berpikir itu pasti tidak sengaja." Lei Fan berkata, berdiri di luar sel, terlihat khawatir dengan Jun Xie, matanya yang memikat terlihat begitu cemas.
Lei Fan menggigit bibirnya, terlihat sangat melankolis dan sedih ketika menatap Jun Xie.
"Sebelum ini, walaupun kau menolak ajakanku, aku masih menyukaimu secara pribadi. Kau mungkin tidak ingin menjadi rekan belajarku tetapi aku masih sangat ingin berteman dengan orang sepertimu. Ketika aku mengetahui bahwa kau dimasukkan ke penjara, bagaimana aku bisa diam saja dan tidak melakukan apa pun mengenai hal ini?"
"Terima kasih untuk perhatian Yang Mulia, aku baik-baik saja." Jun Wu Xie tetap tidak tersentuh.
"Kau tidak perlu terus berpura-pura berani seperti ini." Lei Fan berkata sambil mendesah, melihat ke sekeliling penjara yang gelap dan berkata, "Tinggal di tempat seperti ini, bagaimana kau bisa baik-baik saja? Tetapi karena orang yang kau lukai kali ini adalah Nona Muda Kota Seribu Monster dan Kota Seribu Monster selalu memiliki kekuatan besar dan orang biasa tidak akan pernah berani melawan mereka sedikit pun. Sekarang kau telah melukai Nona Muda, Kota Seribu Monster pasti tidak akan membiarkan masalah ini lewat begitu saja."
Sementara ia berbicara, wajah Lei Fan memperlihatkan jejak kecemasan.
Jun Wu Xie tertawa dingin di dalam hatinya, wajahnya tidak mengkhianati pikirannya sedikit pun. Ia hanya menatap kaku wajah cemas Lei Fan yang terlihat begitu khawatir.
"Benar atau salah, kebenaran akan terungkap suatu hari."
Lei Fan menjawab, "Kau berbicara begitu santai, tetapi apakah kau tahu Nona Muda Kota Seribu Monster sekarang masih tak sadarkan diri? Ayah sudah memanggil semua dokter terkemuka dan Dokter Kekaisaran dari istana tetapi ia masih belum menunjukkan tanda pemulihan. Aku diam-diam bertanya pada Dokter Kekaisaran dan mereka mengatakan …. Mereka mengatakan Qu Ling Yue mungkin tidak akan bertahan lebih lama lagi."