Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Dokter Jenius Tak Tertandingi (10)



Dokter Jenius Tak Tertandingi (10)

1"Bagaimana kondisi Qu Ling Yue sekarang?" Jiang Ying Long membuka mulutnya dan bertanya cemas.     

Bibir Dokter Kekaisaran Li pucat pasi, tak berniat membuka mulutnya sedikit pun.     

Namun, seorang dokter yang berdiri di sisi kamar mulai berkata dengan wajah heran di wajahnya, "Luka Nona Qu …. menilai dari denyut nadinya, kelihatannya sudah sembuh total, dan ia masih pingsan hanya akibat kekurangan darah …."     

"Apa?" Mata Jiang Ying Long melotot, tak dapat percaya apa yang didengar telinganya.     

"Qu Ling Yue hanya menderita kehilangan banyak darah? Namun …. bukankah kalian semua mengatakan ia telah menderita luka parah?"     

Wajah para dokter itu sangat bingung. "Itu … memang sebuah fakta. Ketika kami datang ke sini dan memeriksa Nona Qu, denyut nadi Nona Qu kacau balau. Tetapi ketika kami mengukur denyut nadinya untuk kedua kalinya, kami menemukan bahwa luka dalamnya kelihatannya sudah sembuh. Dengan pengalaman puluhan tahun kami sebagai dokter, kejadian aneh dengan denyut nadi seorang pasien seperti ini baru kualami untuk pertama kalinya."     

Seseorang yang berada di ambang batas hidup dan mati tiba-tiba berubah menjadi normal dalam sekejap. Jika ini diceritakan pada orang di luar, pasti tidak akan ada yang percaya.     

Jiang Ying Long yang tertegun diam sesaat, sebelum akhirnya mengingat tindakan Jun Wu Xie. Ia segera bergegas menghampiri Jun Wu Xie dan berkata, "Nona Jun, apakah ini karena ramuan Pembeku jantung yang kau berikan?"     

Jun Wu Xie mengangguk santai.     

"Ramuan Pembeku jantung hanya sebuah ramuan umum. Bagaimana mungkin dapat menyembuhkan luka dalam yang diderita Nona Qu?" Para dokter yang kebingungan segera mengutarakan keraguan mereka.     

"Tetapi ini sungguh aneh, bagaimana bisa setelah Nona Qu diberikan ramuan Pembeku jantung, lukanya tiba-tiba menunjukkan tanda pemulihan?"     

Sekelompok dokter itu berdebat keras mengenai keadaan luar biasa dan bahkan setelah berdebat cukup panjang, mereka masih belum bisa mendekati kesimpulan. Situasi ini benar-benar tidak pernah mereka dengar sebelumnya, apalagi melihatnya.     

Dokter Kekaisaran Li diam-diam mengamati Jun Wu Xie dan berpaling melihat Lei Chen yang wajahnya perlahan menunjukkan senyuman. Ia menggertakkan giginya kesal dan tiba-tiba berkata, "Apakah itu karena ramuan Pembeku jantung masih belum diketahui. Lagipula, ada begitu banyak orang di antara kami yang bekerja keras untuk menyembuhkan Nona Qu dan memberikan ramuan herbal padanya. Ramuan obat yang diberikan di awal mungkin sekarang baru terlihat khasiatnya dan kita tidak bisa bilang bahwa kemajuan keadaan Nona Qu disebabkan oleh tindakan Nona Jun."     

Senyum yang baru saja tampak di wajah Lei Chen tiba-tiba tertahan dengan kata-kata Dokter Kekaisaran Li.     

Namun Jun Wu Xie sepenuhnya tidak peduli dan tidak berniat untuk berurusan dengan Dokter Kekaisaran Li sama sekali. Ia berpaling pada Jiang Ying Long dan berkata, "Nona Qu masih memerlukan perawatan dan aku pikir itu seharusnya tugas mudah yang akan dilakukan oleh begitu banyak dokter yang hadir di sini. Aku akan pergi kalau begitu."     

Setelah mengatakan hal itu, Jun Wu Xie langsung berbalik dan pergi.     

Jiang Ying Long sebenarnya ingin Jun Wu Xie tinggal lebih lama untuk bertanya mengenai keadaan ini tetapi Jun Wu Xie melesat pergi begitu cepat, tidak memberikan kesempatan padanya untuk bertanya lagi.     

Lei Chen mengikuti di belakangnya. Ketika keduanya melangkah keluar dari pintu utama penginapan dan naik ke kereta kuda Putra Mahkota, Lei Chen akhirnya menumpahkan emosi yang ditahannya selama ini. "Nona Jun. Aku benar-benar buta dan menyepelekan dirimu. Aku benar-benar menganggap keahlian Nona Jun di bidang medis sangat luar biasa. Jika aku terlihat tidak menghormati dirimu tadi, aku mohon Nona Jun tidak tersinggung mengenai hal itu."     

"Sebenarnya, sikap acuh tak acuh Nona Jun tadi dengan tindakanmu, telah sepenuhnya memukul telak dokter-dokter di sana. Ketika aku pergi, aku merasa tatapan di wajah Jiang Ying Long mengatakan ingin kau tinggal lebih lama di sana, dan ekspresi pucat kelabu di wajah Dokter Kekaisaran Li sangat menyenangkan untuk dilihat."     

"Masih belum saatnya untuk bergembira mengenai hal ini." Jun Wu Xie berkata seraya tatapannya berpaling melihat ke luar jendela.     

"Apa maksudmu?" Lei Chen sedikit terkejut.     

Namun Jun Wu Xie tidak berniat mengatakan apa-apa lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.