Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Siksaan yang Tak Dijamin (2)



Siksaan yang Tak Dijamin (2)

1Tatapan Jun Wu Xie tertuju pada sejumlah gembok dan rantai itu. Dibandingkan dengan apa yang ada di tangan dan kakinya, gembok baru itu lebih membatasi gerakan seseorang. Borgol dan belenggu kaki diperkuat dengan lempeng metal dan begitu dipasang, orang tak akan bisa bergerak. Tawa dingin terlintas di mata Jun Wu Xie dan diam-diam dari sudut matanya ia melirik ke tempat Qiao Chu bersembunyi tetapi tidak mengatakan apapun sebelum menjulurkan tangannya, untuk menunjukkan ia mau bekerja sama.     

Dua orang penjaga itu saling bertukar pandangan, wajah mereka menunjukkan senyuman lebar sambil melepaskan rantai di tubuh Jun Xie mereka berkata, "Apakah Tuan Muda Jun cukup nyaman beberapa hari ini? Sel penjara ini kumuh dan usang pasti situasi yang sulit bagi Tuan Jun. Tetapi tenang saja Tuan Jun, kami pasti tidak akan melakukan apa pun untuk menyakiti Tuan Muda Jun karena Tuan Muda Jun adalah teman Yang Mulia Putra Mahkota, dan kami tidak akan berani untuk mengabaikan itu."     

"Itu benar. Tuan Muda Jun hanya harus bersabar beberapa hari lagi dan begitu masalah ini sudah reda, Tuan Muda Jun bisa keluar dari sini."     

Kedua penjaga itu saling bersahutan satu sama lain, kelihatan berusaha keras untuk menenangkan Jun Xie. Mereka memasang rantai belenggu yang baru di tubuh Jun Xie dengan tenang, berhati-hati dengan setiap gerakan mereka, sambil diam-diam melirik Jun Xie. Ketika mereka Jun Xie tidak mencurigai apa pun, mereka diam-diam mengembuskan napas lega.     

Suara klik yang terdengar nyaring di udara ketika lempengan metal yang membelenggu kedua tangan Jun Wu Xie dipasang. Rantai di sekeliling kakinya juga memasung kakinya dengan erat. Bagi Jun Wu Xie, untuk bergerak satu sentimeter saja, adalah hal yang sulit sekarang.     

Bersembunyi di dalam kegelapan, Qiao Chu mengamati tindakan kedua sipir penjara itu dengan kerutan di wajahnya. Walaupun ia tidak terlalu tahu mengenai gembok dan rantai yang digunakan di dalam penjara, tetapi hanya dengan melihat gembok dan rantai di tubuh Jun Wu Xie cukup baginya untuk menyadari ada sesuatu yang tidak beres.     

Keempat tangan dan kaki Jun Wu Xie dibelenggu dengan erat dan jangankan untuk berjalan, bahkan duduk di atas lantai akan sulit. Bagaimana pun dilihatnya, belenggu itu tidak terlihat seperti benda yang digunakan untuk tahanan biasa.     

Setelah kedua sipir memasang kunci, mereka mengguncang lempengan metal dan rantai itu untuk memeriksa kembali. Setelah yakin rantai itu terkunci, mereka tiba-tiba mundur. Senyuman di kedua wajah mereka menghilang dan digantikan dengan sorotan gembira yang menikmati penderitaan orang lain.     

"Jun Xie, tinggal begitu lama di penjara ini, aku yakin kau sudah akrab dengan tempat ini. Apakah kau tahu siapa pun yang berada di balik jeruji besi ini akan menerima sedikit "Tanda kasih" dari kami?" Salah satu sipir berbicara, menarik dua buah cambuk setebal jari tangan yang digantungkan di pinggulnya.     

"Tuan Muda Jun pasti merasa nyaman tinggal di sini beberapa hari terakhir. Tetapi hari-hari baik akan segera berakhir dan hal buruk akan terjadi. Walaupun kami tidak memiliki niat untuk mempersulit hidup Tuan Muda Jun, tetapi peraturan di penjara ini tidak dapat diubah semau kami. Tuan Muda Jun, lihat cambuk ini sebagai contoh. Bagi semua tahanan yang datang ke sini, tak ada yang pernah lepas dari jeratnya. Cambuk ini sangat kuat dan kait dilekatkan pada ujungnya. Dengan satu kali cambukan, bukan hanya pakaian yang akan rusak, tetapi bahkan daging akan terkoyak hanya dengan ayunan pelan cambuk ini. Dengan daging Tuan Muda Jun yang begitu lembut dan putih, aku penasaran berapa banyak cambukan yang bisa kau tahan?" Sipir itu berkata, wajahnya tiba-tiba berubah ketika menatap Jun Wu Xie dengan kejam, cambuk hitam di tangannya sengaja diayunkan di hadapan mata Jun Wu Xie, kaitnya yang menjulur begitu jelas terlihat, sangat menakutkan di bawah cahaya lilin yang berkelap-kelip.     

"Malam masih panjang dan Tuan Muda Jun tidak perlu tergesa-gesa. Malam ini, kami berdua di sini akan memperkenalkan pada Anda, alat siksaan yang kami miliki di penjara ini, dan kami jamin Tuan Muda Jun akan merasakan sebuah pengalaman yang tak terlupakan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.