Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Pikiran Putra Mahkota (1)



Pikiran Putra Mahkota (1)

0Di ruangan khusus di lantai dua, Fu Xuan merapikan pakaiannya dengan genit seraya menatap Lei Chen yang tersenyum licik, pandangan Lei Chen tertarik ke arah pria tampan di lantai satu yang telah membuat penawaran menakjubkan.     

"Setelah semua yang terjadi, walaupun Akademi Angin Semilir sedang menurun, mereka masih memiliki banyak uang, maka Xuan Kecil tidak akan rugi." Lei Chen mengangkat tangannya dan memainkan rambut Fu Xuan yang terasa sejuk ketika menyentuh jarinya, seraya ia berbicara, dengan kata-kata penuh makna.     

Fu Xuan memutar matanya kembali, berpura-pura marah dan mendorong dada Lei Chen dengan lembut.     

"Tega sekali kau? Bagaimana bisa kau menyerahkanku secepat itu pada orang lain? Jika kau membuatku marah, aku mungkin akan berbicara buruk tentangmu di hadapan Ling Yue."     

Lei Chen tertawa tetapi tidak mengatakan apa-apa lagi. Namun sudut matanya tanpa sadar masih tertarik pada dua orang di lantai pertama. Walaupun Akademi Angin Semilir dahulu memiliki kekuatan yang besar, tetapi uang sebanyak itu tidak mungkin dimiliki oleh seseorang yang hanya guru. Ini sudah jauh di atas kemewahan. Menghabiskan sepuluh juta tael dalam satu waktu, kedermawanan pria itu telah melebihi harapannya dan pertunjukan spektakuler ini tiba-tiba menimbulkan minat Lei Chen terhadap Akademi Angin Semilir yang menurun. Ketika ia meninggalkan ruangan khusus, ia segera memerintahkan orang-orangnya untuk memeriksa lebih teliti rombongan dari Akademi Angin Semilir.     

Tidak lama setelah ia kembali ke kediaman Putra Mahkota, informasi itu telah dikumpulkan dan diantar langsung ke tangan Lei Chen.     

"Ha! Akademi Angin Semilir benar-benar jatuh terpuruk ke dalam jurang yang dalam! Mereka sebenarnya hanya mengirimkan empat murid yang baru saja dipromosi dari divisi cabang untuk berpartisipasi dalam Turnamen Pertempuran Roh!?" Lei Chen menatap nama-nama para murid dengan informasi pribadi mereka di dalam daftar di tangannya. Hua Yao, Qiao Chu, Fei Yan, dan Rong Ruo. Mulutnya melengkung mencemooh dan ketika ia melihat foto Fei Yan, kilatan ganjil tampak melintasi matanya.     

Menilai hanya dari informasi yang diberikan padanya, mereka berempat sepertinya hanya murid biasa. Mereka adalah murid yang berasal dari divisi cabang Akademi Angin Semilir dan mereka unggul pada seleksi promosi yang diselenggarakan akhir tahun lalu, hingga mereka bisa masuk ke divisi utama. Tetapi bagaimana pun unggulnya kekuatan mereka di divisi cabang, divisi cabang tetaplah divisi cabang, dan kekuatan mereka tak bisa dibandingkan dengan murid yang dari awal sudah berada di divisi utama.     

Menyingkirkan tumpukan data yang dikumpulkan mengenai empat murid itu, Lei Chen berpindah melihat informasi mengenai Fan bersaudara. Ia hanya melihat sekilas dengan acuh tak acuh sebelum ia melemparkan perkamen[1] itu ke pinggir. Tetapi ada tiga kata di tumpukan perkamen itu, Jun Wu Yao, yang menarik minatnya.     

Di satu halaman perkamen itu, hanya ada kalimat pendek yang tertulis di atasnya, mengatakan bahwa Jun Wu Yao adalah seorang guru baru yang direkrut oleh Akademi Angin Semilir. Selain nama dan posisinya sebagai guru di Akademi Angin Semilir, anak buahnya tak dapat menemukan informasi lain mengenai pria itu. Itu benar-benar memancing minat Lei Chen dan sebagai Putra Mahkota Negeri Yan, ia percaya sepenuhnya pada kemampuan orang-orangnya. Dan kelompok pria ini tidak bisa menemukan apa pun mengenai sejarah pria itu memang sesuatu yang sangat aneh.     

Namun sebelum Lei Chen bisa berpikir lebih dalam mengenai situasi aneh di sekitar Jun Wu Yao, matanya tiba-tiba terhisap ke tumpukan terakhir data yang ada di hadapannya!     

Ia segera mengambil tumpukan perkamen itu dan menelitinya dengan cermat, lalu matanya membelalak terkejut dan takjub.     

"Jun Xie ini, benar-benar mampu melakukan semua ini?" Lei Chen memegang bagian perkamen yang berisi mengenai pencapaian Jun Xie dan ia berpaling pada pengawal pribadinya yang berjaga di belakangnya.     

Pria itu mengangguk. "Ketika anak buah Anda menemukan semua itu, saya juga agak kaget. Tetapi Jun Xie adalah sosok yang terkenal di Akademi Angin Semilir dan Gu Li Sheng adalah orang yang memperkenalkan Jun Xie dan mengakui sendiri kemampuannya. Semua ini diketahui di seluruh Akademi Angin Semilir maka informasi itu adalah benar."     

Kejutan di mata Lei Chen tiba-tiba tergantikan dengan gelombang kegembiraan dan ia tertawa keras.     

[1] Media untuk menulis yang terbuat dari kulit binatang     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.