Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tamparan Kedelapan (16)



Tamparan Kedelapan (16)

3Jun Wu Xie menatap Gu Ying dengan tenang dan berkata dengan suara lembut, "Bahkan jika kau mau, kau harus melihat terlebih dahulu apakah kau memiliki kemampuan untuk melakukan itu."     

Mata Gu Ying semakin tajam dan ia tiba-tiba bergegas lari ke arah Jun Wu Xie dalam serangan mendadak!     

Hampir di waktu yang bersamaan, Ye Sha melompat ke arah yang sama dengan Gu Ying dan dalam satu kedipan mata, dua sosok itu terlibat dalam sebuah pertarungan dan udara diporak-porandakan dengan gelombang kekuatan yang menggelegar dari pertarungan antara dua orang yang berkekuatan tinggi!     

Jun Wu Xie diam saja mengamati pertarungan yang tengah berlangsung itu. Wajahnya tanpa ekspresi, seolah ia benar-benar yakin kemenangan akan jatuh di pihak mereka.     

Di sisi lain, Ning Rui tidak begitu tenang. Melihat Gu Ying tidak mampu melumpuhkan Ye Sha, dan bahkan lebih tidak mungkin lagi membunuh kakak beradik Fan, jantung Ning Rui mendadak tersangkut di tenggorokannya.     

"Kepala Sekolah …. Ap … apa yang harus kita lakukan sekarang?" Gong Cheng Lei begitu takut hingga kakinya terasa sangat lemas. Walaupun ia juga takut akan Gu Ying, tetapi setidaknya jika Gu Ying menang, ia masih bisa tetap hidup. Tetapi jika Gu Ying dikalahkan …. Gong Cheng Lei tidak berani melanjutkan pemikirannya. Ketika Ning Rui mengungkapkan cemoohannya tadi, ia yakin Gu Ying dapat memegang kendali pertarungan dengan kekuatannya dan itu mengapa Ning Rui berani membongkar semuanya. Tetapi jika keadaan akan berbalik sekarang, apa yang akan terjadi pada mereka?     

"Tutup mulut! Gu Ying tidak akan pernah kalah! Selain Wen Xin Han, tidak ada lagi orang yang bisa menandinginya!" Ning Rui berseru pelan, kelihatannya ia memperingatkan Gong Cheng Lei, tetapi sebenarnya, itu lebih seperti meredakan perasaan gelisah di hatinya.     

Fakta yang bahkan dapat dilihat oleh Gong Cheng Lei tidak terlewatkan olehnya. [Jika Gu Ying menang, semuanya akan sempurna untuknya, tetapi jika Gu Ying kalah, maka itu akan menjadi saat yang mendatangkan bencana!]     

Diperingatkan oleh Ning Rui, Gong Cheng Lei tercekat dan gemetar ketakutan. Ia tetap merasa tidak tenang. Gu Ying mungkin sangat kuat, begitu kuat hingga selain Wen Xin Han, tidak ada orang lain lagi yang bisa menahan serangannya. Tetapi pria misterius yang muncul bersama Jun Xie dan kawan-kawannya bukan hanya menahan serangan Gu Ying, tetapi mereka sudah bertarung cukup lama dan Gu Ying masih belum bisa menghindar dari pria itu. Terlebih lagi, pria itu memiliki kekuatan yang aneh, yang memiliki warna yang tidak dikenal dengan orang-orang di dunia ini, yaitu warna hitam yang mengejutkan!     

Ia melihat pertarungan antara Ye Sha dan Gu Ying menjadi semakin sengit dan ketakutan di hati Gong Cheng Lei semakin lama semakin menguat.     

Ketakutan terburuk Ning Rui dan Gong Cheng Lei sangat kontras dengan secercah harapan yang timbul di hati semua orang di Akademi Angin Semilir, yang akan menyelamatkan mereka dari jalan buntu yang sebelumnya mereka alami!     

Semua orang mengamati pertarungan itu dengan tangan terkepal erat dan jantung mereka berdegup kencang dan hanya Jun Wu Xie yang kelihatannya tidak peduli, seolah tidak penting siapa yang menang atau siapa yang kalah.     

Atau lebih kepada ….     

Ia sudah tahu bagaimana pertarungan itu akan berakhir.     

Segera, terdengar suara benturan yang sangat keras!     

Kedua petarung tiba-tiba terlempar hingga terpencar dan gelombang dari sisa kekuatan menyapu kerumunan para penonton, menggelegar dari bentrokan maha dahsyat!     

Sosok Ye Sha mendarat dengan mantap di sebelah Jun Wu Xie, sedikit jejak darah terlihat di sudut mulutnya, dan begitu banyak luka tampak di seluruh permukaan tubuhnya.     

Di sisi lain, Gu Ying juga mendarat dan kondisinya terlihat lebih baik daripada Ye Sha. Tidak banyak luka di tubuhnya dan tidak ada darah yang terlihat di tubuhnya.     

Ketika Ning Rui melihat kondisi kedua petarung, wajahnya menyala gembira.     

[Gu Ying menang!]     

[Gu Ying menang!]     

[Ia sudah tahu! Tidak ada orang di sini yang bisa menandingi Gu Ying!]     

Tepat ketika Ning Rui hendak melangkah maju untuk memuji Gu Ying, perut Gu Ying yang berwajah datar tiba-tiba seperti diayun, dan darah satu mulut penuh tersembur keluar dari mulutnya!     

Saat darah itu menyembur keluar, tubuh Gu Ying terhuyung tidak seimbang seraya dirinya meremas dadanya, wajahnya meringis menatap Jun Xie yang berdiri di belakang Ye Sha. Matanya menyala begitu tajam, berharap kuat-kuat dapat mendatangkan neraka yang mengamuk bagi Jun Xie saat itu.     

"Siapa kau?" Seluruh tubuhnya merasakan nyeri yang belum pernah dialaminya sebelumnya. Gu Ying tahu, di permukaan, luka-luka Ye Sha sepertinya lebih parah darinya. Tetapi itu hanya jika dilihat dari luar dan tidak memperhitungkan luka dalam yang ia alami dari pertarungan itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.