Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Perubahan Mengejutkan di Akademi Angin Semilir (2)



Perubahan Mengejutkan di Akademi Angin Semilir (2)

0Fan Qi dan Ning Rui sering makan bersama satu meja selama bertahun-tahun. Ning Xin baru saja meninggal dunia dan walaupun terungkap bahwa Ning Xin berencana untuk membunuh Fan Jin sebelum ia meninggal, Ning Rui saat itu bertindak cerdik mengorbankan puterinya sebagai pion untuk melindungi dirinya sendiri. Di bawah keadaan itu, Fan Qi hanya akan merasa sangat bersalah dan tidak berwaspada terhadap Ning Rui.     

Dan Jun Wu Xie tidak menyangka begitu mereka meninggalkan Akademi Angin Semilir, Fan Qi akan mendadak meninggal.     

Masalah ini pasti tidak akan mudah diterima oleh kakak beradik Fan.     

Jun Wu Xie menundukkan kepalanya untuk merenungkan situasi ini sesaat sebelum ia berkata, "Jangan katakan pada Fan Zhuo mengenai hal ini untuk sementara."     

"Ya, Nona Muda." Ye Sha berkata.     

Ketika Fan Zhuo kembali, Ye Sha sudah pergi. Pelayan menyediakan hidangan satu meja penuh dan Fan Zhuo dengan tersenyum menyuruh Jun Wu Xie duduk dan makan.     

Tidak ada yang dapat terlihat dari pembawaan Jun Wu Xie yang tenang dan setelah menyuap dua sendok makanan, Jun Wu Xie tiba-tiba meletakkan sumpitnya.     

"Aku akan kembali ke Akademi Angin Semilir."     

Fan Zhuo melemparkan pandangannya pada Tuan Mbek Mbek di kasur dan bertanya ragu, "Apakah kondisi Tuan Mbek Mbek sudah cukup kuat untuk melakukan perjalanan ini?"     

Jun Wu Xie menggelengkan kepalanya, "Aku memiliki sesuatu di Hutan bambu yang dapat menolong pemulihan Tuan Mbek Mbek. Tuan Mbek Mbek tidak dapat dipindahkan untuk sementara ini dan maka itu, aku akan memerlukan dirimu untuk tinggal di sini menjaganya."     

"Aku?" Fan Zhuo terkejut.     

"Mengapa tidak kau katakan padaku apa itu dan aku akan kembali dan mencarinya untukmu. Jika kau pergi dan sesuatu terjadi pada Tuan Mbek Mbek, aku takut aku tidak akan dapat menanganinya sendiri."     

"Aku perlu memasak ramuan di sana dan lagipula kau tak akan bisa melakukannya untukku. Tenang saja, aku sudah menstabilkan kondisi Tuan Mbek Mbek dan aku juga akan meninggalkan beberapa obat. Kau hanya perlu merendam Tuan Mbek Mbek tiga kali sehari dan itu saja yang perlu kau lakukan." Jun Wu Xie berhenti sesaat kemudian ia melanjutkan, "Tetapi ingat satu hal. Aku perlu kau mengawasi Tuan Mbek Mbek sepanjang hari selama periode ini dan jika ada kejadian yang tak terduga, segera kirim orang untuk memberitahuku di Akademi Angin Semilir. Kau hanya boleh menyuruh pelayan untuk mengirimkan makanan ke sini setiap hari."     

Fan Zhuo mengangguk, dan tidak memprotes lagi.     

"Baik, aku akan melakukannya sesuai dengan perkataanmu."     

Jun Wu Xie melanjutkan santapannya, menjaga agar matanya tidak menunjukkan ekspresi apa pun.     

Ia tidak ingin Fan Zhuo tahu mengenai kematian Fan Qi saat ini. Fan Zhuo mungkin cerdas tetapi Fan Qi adalah seseorang yang sangat dekat di hati Fan Zhuo dan begitu berarti baginya. Fan Zhuo bahkan sanggup mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk melindungi ayah dan anak Keluarga Fan sebelum ini dan pasti ia akan bergegas kembali ke Akademi Angin Semilir jika ia tahu Fan Qi meninggal.     

Situasi di Akademi Angin Semilir masih belum jelas dan dengan kematian Fan Qi, Ning Rui sebagai wakil kepala sekolah Akademi Angin Semilir akan bertindak selaku kekuatan tertinggi. Jika Fan Zhuo kembali saat ini, Ning Rui tidak diragukan lagi akan berencana mencelakainya. Fan Zhuo, dalam situasi di mana ia akan sangat emosional, Jun Wu Xie tidak yakin ia mampu bereaksi dengan benar.     

Maka, ia memutuskan untuk pergi terlebih dahulu ke Akademi Angin Semilir untuk mengetahui situasinya lebih detail.     

Jun Wu Xie tidak mengatakan pada Fan Zhuo kondisi Tuan Mbek Mbek yang sesungguhnya. Sebenarnya, Tuan Mbek Mbek hanya perlu beristirahat dua hari lagi dan ia bisa melakukan perjalanan kembali. Tetapi Jun Wu Xie memerlukan alasan yang dapat digunakannya untuk memaksa Fan Zhuo tetap tinggal di Kota Chan Lin dan luka Tuan Mbek Mbek adalah alasan yang paling terpercaya.     

Tidak mengizinkan ia meninggalkan kamar untuk mengawasi Tuan Mbek Mbek sepanjang hari akan mencegah Fan Zhuo mendengar mengenai kematian Fan Qi dari orang lain.     

Duduk di hadapan Jun Wu Xie, Fan Zhuo terus makan, tidak pernah ia bayangkan, bahwa saat itu, ayah asuhnya tidak lagi hidup di dunia ini.     

Tiga hari kemudian, Jun Wu Xie berpamitan pada Fan Zhuo dan Tuan Mbek Mbek, seraya naik ke kereta kuda yang akan membawanya kembali ke Akademi Angin Semilir.     

"Ning Rui, aku ingin lihat kekacauan seperti apa yang kau buat di Akademi Angin Semilir." Jun Wu Xie berkata seraya matanya mengecil begitu menakutkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.