Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

2Orang yang telah terperangkap selama bertahun-tahun di dasar tebing, hidup di habitat yang tidak sesuai untuk manusia, dan akhirnya meninggal dengan penuh penyesalan di tempat itu, tak pernah bisa meninggalkan lubang neraka yang membunuhnya. Semua yang ia harapkan, dan amat impikan, hanya untuk bisa pergi dari penjara yang menjadi mimpi buruknya.     

Jun Wu Xie selalu yakin, bahwa ketika pria itu meninggal, rohnya tetap ada di situ.     

Sosok ilusi itu mungkin bagian dari imajinasinya, atau bisa jadi itu pertanda harapan terbesar pria itu telah terkabul dan jiwanya dibebaskan.     

Tetapi apa pun itu, penampakan atau bukan, ia akan membawa cincin perak itu keluar dari tempat itu, yang juga berarti membawa jauh-jauh, jejak terakhir yang ditinggalkan pria itu di dalam neraka terkutuk, mengabulkan pembebasan dari rantai yang telah lama membelenggu jiwa pria itu, untuk beristirahat dengan tenang.     

Jun Wu Xie berdiri perlahan dan berbalik, wajahnya sangat tenang, seraya ia berjalan menghampiri Qiao Chu dan yang lain.     

Bongkahan batu yang berserakan di atas tanah yang menghitam itu perlahan tertutup kabut tebal. Mungkin setelah beberapa abad atau bahkan ribuan tahun, batu-batu itu akan menghilang selamanya dari dunia ini, hingga tak ada satu orang pun yang menemukan jejak bahwa rumah batu itu pernah berdiri.     

Perjalanan kembali, akan jauh lebih mudah daripada ketika mereka tiba di sini menyeberangi jalur yang asing bagi mereka.     

Bahkan dengan selimut kabut di sekeliling mereka, Fei Yan masih dapat menunjukkan dengan tepat arah mereka datang, bahkan tahu jelas area mana yang aman untuk mereka pijak, melewati lubang-lubang besar di atas lumut.     

Kawanan itu berjalan melewati kabut tebal, perlahan kembali ke tempat pertama mereka melangkahkan kaki, di mana mereka tiba di dasar Tebing Kaki Surga.     

Ketika melihat tali itu masih bergantung di permukaan tebing, mereka semua tak dapat menahan diri untuk tidak tersenyum.     

"Akhirnya! Kita meninggalkan tempat terkutuk ini!" Qiao Chu menoleh ke belakang melihat kabut tebal yang menyelimuti lahan di sekitar mereka dan berkata dalam hati. Petualangan ini, akan selamanya menjadi kenangan yang tak terlupakan di dalam benak mereka.     

Mereka pergi sekarang, tetapi akan datang harinya di mana mereka akan kembali ke tempat ini sekali lagi.     

Menembus berlapis-lapis kabut mistis, dan menemukan harta karun Kaisar Kegelapan!     

Sebelum memanjat naik ke tali, Jun Wu Xie dan yang menggunakan kekuatan spiritual mereka untuk memeriksa keadaan tali. Setelah memastikan tali itu masih aman untuk menahan berat badan mereka, mereka segera melompat ke tali dan memijakkan kaki mereka kuat-kuat di permukaan tebing dan mulai memanjat naik!     

Neraka yang telah membuat mereka gelisah dan membuat mereka mengalami situasi sulit di hari-hari belakangan ini perlahan ditelan oleh kabut putih yang tebal, menghilang sepenuhnya dari pandangan mereka. Tetapi mereka tahu di lubuk hati terdalam, bahwa semua yang ada di bawah kabut itu masih ada di sana, dan entah itu sekarang, atau di masa yang akan datang, semua ini akan terus ada!     

Neraka ini, tak akan pernah sirna!     

Sudah berpengalaman ketika menuruni tebing ini, semua orang merasa lebih percaya diri dan mereka tahu sekarang, semakin dekat mereka ke dasar, semakin berbahaya bagi mereka. Mereka mempercepat gerakan, berusaha yang terbaik untuk mempersingkat pemanjatan ini.     

Mereka segera melewati area di mana angin kencang bertiup, menembus kabut dingin di atas kepala mereka, mereka dapat melihat jejak cahaya samar mulai terlihat di antara kabut yang bergerak.     

Itu bukan cahaya yang berasal dari pembakaran batu roh, melainkan pendaran lembut cahaya matahari yang hangat!     

Ketika mereka akhirnya memijakkan kaki di puncak Tebing Kaki Surga, menghadap ke sinar matahari yang menyilaukan, semua yang terjadi sebelumnya di dasar tebing tiba-tiba terasa seperti sebuah mimpi.     

"Kita akhirnya berhasil kembali ke puncak …." Fan Zhuo berkata, wajahnya menghadap ke matahari yang sudah lama tidak dilihatnya, begitu nyaman dan hangat, dan hatinya yang dipenuhi ketakutan untuk waktu yang lama akhirnya kembali damai!     

"Tuan Muda Jun! Kalian semua akhirnya kembali!" Mu Qian Fan, yang menunggu di puncak Tebing Kaki Surga selama ini berlari menghampiri begitu ia melihat Jun Wu Xie dan kawan-kawannya. Lukanya telah sembuh dan ia bahkan telah melepas perban di wajahnya. Wajahnya, yang dipenuhi dengan parut, memperlihatkan senyuman yang begitu tulus dan mengharukan!     

Jun Wu Xie tidak menjawab. Kepalanya mendongak, menghadap matahari sore hari, berpikir cahayanya bersinar begitu terang.