Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Akhirnya Merindukanku? (4)



Akhirnya Merindukanku? (4)

3Kesayangan kecilnya tidak benar-benar menganggur selama ini.     

Berada di bawah tatapan Jun Wu Yao, Hua Yao dan yang lain dapat merasakan tekanan yang tak terlihat yang menyelimuti tubuh mereka, aura yang menekan yang hampir membuat mereka sesak, dan langsung membuat punggung mereka basah berkeringat!     

Pria ini, benar-benar berbahaya!     

Mata hitam pekat yang menyala dengan insting membunuh dan bayangan ungu tua muncul di mata hitam itu.     

'Syut'     

Tangan putih seperti salju mendadak menutupi mata Jun Wu Yao.     

"Mata." Suara Jun Wu Xie sangat lembut.     

Jun Wu Yao terpaku, dan tiba-tiba tertawa keras. Ia mengangkat tangannya dan perlahan menyingkirkan tangan mungil yang menutupi matanya. Kilat berbahaya hilang dari matanya ketika ia berpaling ke Qiao Chu dan kawan-kawannya dan berkata, "Aku berterima kasih pada kalian semua karena sudah menjaga Xie Kecil selama ini."     

Tekanan berat di tubuh mereka tiba-tiba hilang tanpa jejak.     

Qiao Chu dan yang lain megap-megap kekurangan udara. Hanya beberapa saat yang lalu, mereka semua berpikir mereka akan mati!     

Dalam sekejap mereka menyadari nyawa mereka terancam, mereka menyadari kakak Jun Wu Xie ini, bukan hanya orang biasa!     

Tetapi mereka masih heran mengapa ia mendadak mau mengambil nyawa mereka semua!     

Kekuatan tekanan itu, adalah sesuatu yang sangat disadari oleh Hua Yao dan Qiao Chu. Tekanan yang dilepaskan oleh Jun Wu Yao walau hanya sebentar jauh lebih kuat daripada apa yang mereka rasakan dari kedua pria Istana Iblis Api yang mereka temui di Gugusan Puncak Berawan sebelum ini!     

[Ini benar-benar level yang berbeda!]     

"Itu tidak benar. Malah Xie Kecil yang menjaga kami." Hua Yao adalah orang pertama yang kembali bernapas.     

Qiao Chu hanya tersenyum canggung di sebuah sudut, jelas masih terguncang.     

Jun Wu Xie tersenyum dan mengangguk. Menunjukkan ia tak berniat untuk melanjutkan percakapan dengan Hua Yao dan yang lain, Jun Wu Yao menggendong Jun Wu Xie dan berjalan menjauh sebelum duduk untuk beristirahat bersama. Ia menggendong Jun Wu Xie dengan begitu santai sehingga terlihat seolah Jun Wu Xie sama sekali tidak berat.     

"Apakah Xie Kecil khawatir denganku tadi?" Jun Wu Yao bertanya, memegang tangan kecil Jun Wu Xie. Itu adalah tangan yang sama yang menutupi matanya tadi, ketika hendak berganti warna.     

"Hanya takut kau akan menakuti mereka." Jun Wu Xie menjawab acuh tak acuh.     

Itu tidak disengaja, hanya refleks.     

Identitas Jun Wu Yao selalu menjadi sebuah misteri. Sejak Jun Wu Xie dilahirkan kembali, ia tak pernah mendengar ada orang yang memiliki mata berwarna ungu. Ketika ia berpikir mengenai masalah yang akan menimpanya karena memiliki roh cincin yang langka yaitu berwujud tanaman, ia bergerak untuk menutupi keganjilan Jun Wu Yao tanpa berpikir panjang.     

Bukan dia tidak percaya pada Qiao Chu dan yang lain, tetapi ia hanya menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.     

Jun Wu Yao tersenyum sembari mengangkat tangan kecil Jun Wu Xie, dan menciumnya dengan lembut.     

Kesayangannya mulai melindunginya, dan itu membuatnya sangat senang.     

"Ini untukmu." Jun Wu Yao menangkupkan tangan Jun Wu Xie di atas telapak tangannya dan membuka tangan Jun Wu Xie, dengan tangan lainnya, ia mengeluarkan sebuah biji emas kecil dan meletakkannya di tangan Jun Wu Xie.     

Biji emas kecil itu jatuh ke tangan Jun Wu Xie, dan kehangatan mulai menyebar. Walaupun ia hanya menyentuhnya, Jun Wu Xie dapat merasakan kehangatan menyebar dari kulit yang bersentuhan dengan biji itu, ke seluruh tubuhnya. Kehangatan itu membuatnya nyaman dan bahkan sepertinya menyejukkan jiwanya.     

"Ini apa?" Jun Wu Xie bertanya, mengangkat kepalanya dan menatap Jun Wu Yao.     

Jun Wu Yao tersenyum dan menjawab, "Ini bisa membantumu memulihkan jiwamu. Walaupun kau tidak langsung sembuh, tetapi ini akan membantumu pulih sedikit demi sedikit."     

Jun Wu Xie menatap Jun Wu Yao diam. Ye Sha menyebutkan bahwa Jun Wu Yao tidak berada di Dunia Bawah selama ini, kepergiannya pasti ada hubungannya dengan biji emas ini.     

[Apakah ia mencari biji ini khusus untuknya?]     

"Makan?" Jun Wu Xie bertanya tak lama kemudian.     

Jun Wu Yao, namun, menggelengkan kepalanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.