Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Tamparan Ketujuh (5)



Tamparan Ketujuh (5)

0Long Qi menjawab dengan tegas, "Semua orang yang memiliki andil dalam urusan ini, dan siapa pun yang menangani masalah ini. Bisakah Kepala Sekolah mengumpulkan orang-orang itu di sini?"     

Fan Qi akhirnya mengerti. Berada di bawah tekanan besar untuk segera bertindak, ia tidak berani bernegosiasi sama sekali dan langsung mengirimkan orang untuk mencari semua personel yang terlibat.     

Kerumunan yang berkumpul untuk melihat apa yang sedang terjadi semakin ramai. Semua orang begitu tertarik tetapi menjaga jarak dengan Jun Wu Xie dan Long Qi dengan kehadiran mereka yang sangat mendominasi. Bahkan kepala sekolah yang terhormat, yang berada di puncak kekuasaan Akademi Angin Semilir tersudut dan akhirnya menyerah ketika berhadapan dengan dua orang ini.     

Nangong Xu sangat dikenal berwajah batu di Akademi Angin Semilir, tidak pernah tersenyum dan tidak bisa dijangkau, dan murid biasa bahkan tidak memiliki keberanian untuk berbicara padanya.     

Tetapi kini, Nangong Xu bukan hanya tersenyum, ia benar-benar berseri-seri, merendahkan diri, belum pernah terlihat seperti ini sebelumnya oleh murid mana pun! Melihat sikap mengabdi Fan Qi dan Nangong Xu membuat para murid itu tahu persis bagaimana kekuatan yang dimiliki Prajurit Rui Lin.     

Segera, semua orang yang terhubung dengan masalah ini dibawa ke situ satu per satu.     

Ketika murid Akademi Angin Semilir melihat orang-orang yang dibawa ke situ, mereka semua sangat terkejut.     

Di antara mereka, bukan hanya guru yang bertanggung jawab dengan keamanan para murid selama Perburuan Roh yang dipanggil, tetapi bahkan Ning Xin, Yin Yan, Fan Jin dan bahkan Wakil Kepala Sekolah juga dibawa!     

Benar-benar kedatangan para elite yang agung!     

"Selain orang-orang yang telah dikeluarkan, keempat murid lain dari divisi cabang juga sedang berjalan kemari. Ada murid lain … yang tidak berada di akademi saat ini." Fan Qi mencoba untuk menjelaskan, seraya ia menghapus keringatnya dari keningnya.     

Orang yang tidak ada, adalah Jun Xie yang baru saja diterima oleh Gu Li Sheng kemarin. Tetapi ketika ia mengirim orang untuk mencarinya, orang-orang ini kembali dengan berita bahwa Jun Xie pergi meninggalkan Gu Li Sheng dan ia tak berada di akademi hari ini.     

Long Qi tidak menjawab Fan Qi langsung tetapi diam dan menatap Jun Wu Xie. Dan setelah Jun Wu Xie mengangguk puas, Long Qi akhirnya menoleh pada Fan Qi dan berkata, "Ini sudah cukup."     

Fan Qi diam-diam mengembuskan napas lega.     

Wajah Ning Xin pucat, dan matanya tidak fokus. Ia membiarkan dirinya dipandu oleh Yin Yan, dan berdiri di tengah kelompok itu. Melihat keadaan Ning Xin, jelas bahwa ia belum pulih dari trauma yang dideritanya kemarin dan ia tetap dipaksa untuk datang.     

Masih merasa seolah kekuatannya sepenuhnya disedot, ia menaikkan pandangannya untuk melihat ke depan. Ketika matanya melihat figur Long Qi, jantungnya lompat.     

Prajurit Rui Lin benar-benar datang!?     

Ning Xin tanpa sadar berpaling melihat Ning Rui karena ketakutan menyebar dengan cepat di seluruh tubuhnya. Ia telah berpikir masalah ini akan diselesaikan karena ayahnya telah merencanakan hal ini dan ia tak berharap bahwa ia akan diseret ke sini.     

Ning Rui menenangkan Ning Xin dengan tatapannya dan itu membantu Ning Rui sedikit rileks.     

"Se … Senior Ning …. Apa … apa yang harus kita lakukan sekarang?" Yin Yan sangat ketakutan hingga ia merasa kakinya berubah menjadi agar-agar. "Apa yang membuatmu takut? Dengan ayahku di sini, tak ada yang perlu ditakuti. Lu Wei Jie dan yang lain sudah menjadi kambing hitam dan kesalahan sudah dilemparkan pada mereka. Prajurit Rui Lin tidak akan pernah menyalahkan dua junior muda seperti kita."     

"Tetapi …. Tetapi …."     

"Tidak ada tapi-tapi! Kepala Sekolah dekat dengan ayahku dan ia pasti akan memohon bagi kita. Prajurit Rui Lin mungkin berkuasa, tetapi Kerajaan Qi adalah negeri yang kecil. Apakah aku perlu mengingatkanmu begitu banyak murid yang belajar dengan ayahku dan Kepala Sekolah dan murid-murid itu telah lulus dan mengabdi pada begitu banyak negeri yang berkuasa di seluruh penjuru dataran. Bahkan jika Prajurit Rui Lin memutuskan untuk tidak menghormati reputasi Akademi Angin Semilir, mereka seharusnya paling tidak mempertimbangkan murid ayahku dan kepala sekolah. Itu pasti tidak akan menguntungkan bagi mereka jika mereka mendesak untuk mempermasalahkan isu ini." Ning Rui berkata dengan mata memicing, kelihatannya mencoba untuk menenangkan Yin Yan, tetapi itu lebih seperti ia berusaha untuk menenangkan dirinya.     

Ning Rui sebenarnya tidak salah dengan analisanya. Hanya Akademi Angin Semilir mungkin tidak begitu besar, tetapi semua murid yang pernah menjadi murid Fan Qi dan Ning Rui di masa lalu sekarang pasti sudah mengabdi pada berbagai kelompok kekuasaan. Jika Tuan mereka dipermalukan atau ditindas, murid-murid alumni Akademi Angin Semilir itu pasti akan membela Guru mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.