Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Rencana Penuh Intrik (5)



Rencana Penuh Intrik (5)

3"Bahwa Adik Junku itu sekarang dinyatakan sebagai kriminal dan Pasukan Prajurit Kekaisaran ingin menangkapnya!"     

"Apa!?" Mata Xiong Ba langsung melotot lebar.     

"Bagaimana mungkin? Tuan Muda Jun baru saja menghadiri perjamuan makan bersama kami, dan hari ini ia …." Qu Ling Yue berseru terkejut, tangannya menutupi mulutnya yang menganga.     

Lei Chen melanjutkan, "Masalah ini juga terkait dengan insiden Ling Yue sebelumnya. Aku tidak tahu dari mana ayahku bisa mendengar kabar bahwa Nona Muda Jun datang karena undangan Jun Xie. Karena pemulihan Ling Yue dari lukanya telah merusak rencana ayahku, sehingga ia tidak bisa lagi menggunakan Ling Yue untuk mencapai tujuan akhirnya, ia memutuskan untuk menumpahkan rasa frustrasinya pada Jun Xie dengan menuduh Jun Xie melukai Pangeran keempat. Tetapi aku telah pergi ke Istana Permaisuri malam kemarin dan melihat Adik Keempatku tidak menderita luka apa pun. Tindakan ayahku ini, jelas mencari-cari alasan supaya bisa membunuhnya!"     

Kata-kata Lei Chen membuat Xiong Ba dan Qu Ling Yue terkejut. Benar bahwa mereka merasa cedera yang dialami Qu Ling Yue sedikit aneh dan Xiong Ba baru saja hendak menginterogasi dokter-dokter ketika Dokter Kekaisaran Li tiba-tiba dibunuh secara misterius. Walaupun insiden ini tidak sampai ke pengadilan, Xiong Ba dan orang-orangnya sudah menebak apa yang sebenarnya terjadi.     

"Tuan Muda Jun telah terlibat dalam semua ini karena aku!" Ekspresi khawatir dan sangat menyesal tiba-tiba terlihat di wajah Qu Ling Yue. Ketika ia menjadi korban luka parah sebelum ini, ia sudah menyeret Jun Xie ke dalam masalah, dan sekarang, karena Jun Xie ingin menyelamatkannya, bocah itu telah terlibat sekali lagi.     

Lei Chen diam-diam mengamati reaksi Xiong Ba dan Qu Ling Yue dan ia akhirnya bisa merasa sedikit lega.     

Kata-katanya, hanya setengah yang benar dengan sedikit bumbu ditambahkan ke dalamnya. Selain orang-orang yang memang mengetahui kebenarannya, tak ada yang akan menebak bahwa alasan Jun Xie dituduh begitu buruk karena sebuah cincin tidak mencolok di tangannya.     

Kaisar bahkan mengundang Jun Xie untuk menghadiri perjamuan kemarin malam dan ia tidak menunjukkan rasa tidak sukanya ketika itu. Tetapi Kaisar tiba-tiba memerintahkan agar Jun Xie dibunuh keesokan harinya, di mana semua orang tidak menyangka akan hal itu.     

Dengan hanya beberapa kalimat, Lei Chen telah menumpahkan kesalahan penuduhan Jun Xie pada Qu Ling Yue dan walaupun Xiong Ba dan dirinya mungkin memiliki pikiran mereka sendiri mengenai masalah itu, mereka tidak akan dapat menemukan alasan lain karena Kaisar tidak akan membiarkan informasi mengenai Jun Xie memegang Cincin Api Kekaisaran sampai di telinga siapa pun!     

Segera, Xiong Ba dan Qu Ling Yue terlihat percaya dengan perkataan Lei Chen karena urutan kejadian peristiwa itu telah dibuat sehalus mungkin dari awal hingga akhir, hingga mereka tidak memiliki alasan untuk mencurigai hal lain.     

"Melihat Adik Jun dipaksa menghadapi malapetaka seperti itu, aku tidak berdaya melakukan apa pun walaupun di dalam hati aku ingin. Sejujurnya, bahkan sebagai Putra Mahkota, aku sekarang diam-diam diawasi oleh Pasukan Prajurit Kekaisaran dan aku mengundang kalian berdua ke sini untuk bertanya, jika diberikan kesempatannya, maukah kau mencari keadilan untuk dirimu?" Lei Chen bertanya sekali lagi.     

Qu Ling Yue hendak berbicara ketika Xiong Ba menghentikannya.     

"Dalam hal ini, kami tak diragukan lagi telah menyeret Adik Jun ke dalam permasalahan ini. Namun Yang Mulia harus mengetahui ini. Kota Seribu Monster sama sekali tidak berniat jahat pada Negeri Api. Kami bisa menolong Adik Jun lari dari Negeri Api, dan untuk hal lain, sayangnya kami tidak akan bisa melakukan apa-apa." Walaupun Xiong Ba sangat bersyukur karena Jun Xie menolong mereka, dan merasa malu karena mereka menyebabkan Jun Xie terlibat dalam semua ini, tetapi ia harus meletakkan kepentingan Kota Seribu Monster di atas segalanya. Sebagai salah satu Kepala Balai, ia tidak bisa menuruti emosinya ketika menyangkut Kota Seribu Monster.     

Qu Ling Yue menyentak tangan baju Xiong Ba dengan gelisah, sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tetapi ia dihentikan sekali lagi oleh Xiong Ba.     

Lei Chen masih mengamati reaksi Xiong Ba dan Qu Ling Yue diam-diam dan walaupun ia     

tersenyum di dalam hatinya, ia tidak menunjukkan apa pun di wajahnya.     

"Aku takut Kepala Balai Xiong mungkin salah paham denganku. Dalam masalah ini, kau tidak perlu melakukan hal lain lagi selain membawa Adik Jun ke Istana Kekaisaran, itu saja." Lei Chen berkata.     

"Membawa masuk ke Istana Kekaisaran? Dalam hal itu, aku yakin Yang Mulia berada di posisi yang lebih baik untuk melakukannya dibandingkan dengan kami." Xiong Ba segera menjawab.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.