Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Apa Arti Sebenarnya Menindas Yang Lemah (4)



Apa Arti Sebenarnya Menindas Yang Lemah (4)

3Tetua Huang tertawa pelan dan menatap Kaisar Negeri Kondor.     

"Kau benar-benar keji, tahu bagaimana menggunakan sebuah negeri kecil seperti itu sebagai peringatan bagi pemimpin negeri lain. Dengan memaksa para Pengawal Istana mereka untuk bertempur melawan dirimu, itu membuatmu memiliki alasan untuk menggerakkan pasukan melawan mereka. Dengan keadaan sekarang, penguasa lain pasti ketakutan dan tidak akan berani menentangmu. Sebenarnya … berdasarkan apa yang kupikirkan, akan sama saja mereka menentangmu atau tidak. Pasukan mereka, dan semua orang itu akhirnya tetap akan menjadi pria beracun. Mereka semua berpikir untuk menyelamatkan hidup mereka sendiri, tidak tahu negeri mereka akan berakhir di dalam genggamanmu."     

"Aku rasa tidak akan lama lagi, Negeri terkuat di Dunia Bawah, adalah Negeri Kondormu."     

Ketika Kaisar Negeri Kondor mendengar perkataan itu, ia tidak memperlihatkan sedikit pun kegembiraan, namun hanya berkata pasif, "Negeri Kondor akan bisa menikmati kehormatan itu, semua karena Tetua Huang yang menunjukkan jalan bagi kami. Negeri Kondor akan selamanya, mengikuti instruksi Tetua Huang, dan semua di Negeri Kondor akan bekerja menolong Tetua Huang mengungkap rahasia di balik peta itu secepatnya."     

Tetua Huang menyeringai dan berkata, "Setidaknya kau menyadari itu. Tawaranmu, pria tua ini akan mengingatnya sejak saat ini."     

"Mengabdi pada Tetua Huang, adalah sebuah kehormatan bagiku!"     

Ketika keduanya bercakap-cakap, seorang pengawal mendadak muncul di luar aula, meminta izin untuk menghadap dan memberikan laporan.     

Kaisar Negeri Kondor langsung duduk kembali di kursinya, memperlihatkan sikap wibawa seorang Kaisar.     

"Suruh dia masuk."     

Pengawal di luar aula utama langsung masuk dan berlutut untuk melapor, "Melapor pada Yang Mulia! Kaisar Negeri Api mengirimkan sebuah pemberitahuan."     

"Apa? Negeri Api?" Mata Kaisar Negeri Kondor menatap terkejut. Jika dikatakan bahwa ada sesuatu yang ia takuti di bawah langit ini, itu hanya Negeri Api saja!     

Negeri Api terlalu kuat bagi Negeri Kondor dan selama bertahun-tahun, mereka selalu menjadi sumber tekanan bagi Negeri Kondor, membuat mereka menahan begitu banyak niat gegabah. Dan belum lama, ketika Negeri Kondor bersekutu dengan tiga negeri lain untuk menyerbu Kerajaan Qi. Dan ketika Kerajaan Qi baru akan dimusnahkan, pasukan Negeri Api tiba-tiba menyelamatkan mereka. Mereka bukan hanya menyelematkan Kerajaan Qi dari krisis, mereka bahkan membantai kekuatan aliansi empat negeri di dalam tanah Kerajaan Qi, tanpa seorang pun yang selamat!     

Dan ketika ia mendengar nama itu, Negeri Api, Kaisar Negeri Kondor tak dapat menahan hatinya yang melompat!     

Tanpa sadar, ia memalingkan kepalanya menatap Tetua Huang.     

Alis Tetua Huang sedikit melengkung.     

Hati Kaisar Negeri Kondor sangat bingung, namun ketika ia melihat Tetua Huang ia mulai merasa sedikit tenang. Jadi kenapa kalau itu Negeri Api? Negeri mana pun itu, Negeri Kondor tak akan takut dengan mereka!     

"Kabar apa?"     

"Hari ini, Kaisar Negeri Api akan berkunjung secara langsung, untuk menemui Yang Mulia." Pengawal itu berkata.     

"Baik, aku mengerti. Silakan pergi." Kaisar Negeri Kondor berkata, berpura-pura tenang dan terkendali, tetapi di dalam, emosi yang baru saja tenang tiba-tiba kacau lagi.     

[Kaisar Negeri Api bukan hanya mengirim pesan, mereka bahkan ingin bertemu dengannya?]     

[Dan itu terjadi hari ini!]     

[Bukankah itu berarti Kaisar Negeri Api diam-diam sudah memasuki perbatasan Negeri Kondor tanpa diketahui? Dan ia saat ini tidak jauh dari Ibu Kota Kekaisaran Negeri Kondor? Atau ia … sudah berada di Ibu Kota Kekaisaran Negeri Kondor??]     

Penguasa negeri lain, diam-diam menembus perbatasan negerinya, membuat Kaisar Negeri Kondor merasakan tulang punggungnya merinding. Negeri Kondor dan Negeri Api baru saja terlibat perang dengan hasil pasukan Negeri Kondor dibantai habis. Bahkan dengan Istana Segala Naga mendukung mereka dari belakang, ketakutan pada Negeri Api telah tertancap di tulangnya dan hal ini membuat Kaisar Negeri Kondor gelisah.     

"Tetua Huang … ini …." Kaisar Negeri Kondor menatap penuh harap pada Tetua Huang.     

Tetua Huang malah menjawab, lihat dulu apa alasan mereka datang ke sini."     

Kaisar Negeri Kondor mengangguk dan berkata, "Bukan aku takut pada mereka. Dengan Tetua Huang di sini, jadi kenapa kalau Negeri Api datang?" Walaupun itu apa yang dikatakan oleh mulutnya, hatinya masih terasa sangat panik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.