Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Jun Wu Xie benar-benar tidak akan keberatan, menggunakan jabatannya sebagai Kaisar Negeri Api, untuk memberi pelajaran pada Kaisar Negeri Kondor, apa itu artinya … menindas yang lemah!     

"Namun, orang-orang Istana Segala Naga ada di Negeri Kondor." Hua Yao mengingatkan.     

Jika dinilai berdasarkan kekuatan individual Negeri Kondor, maka Negeri Kondor jelas tidak dapat dibandingkan dengan Negeri Api. Namun jika mereka memiliki Dua Belas Istana mendukung mereka, maka fakta itu tidak tepat lagi.     

"Negeri Kondor memiliki Istana Segala Naga, maka bukankah Negeri Api juga memiliki istana lain untuk mendukung mereka?" Jun Wu Xie berkata dengan senyuman dingin.     

Kata-kata Jun Wu Xie membuat semua orang terkejut.     

Fan Zhuo menatap Jun Wu Xie sekejap, dan tiba-tiba tertawa keras.     

"Apa yang dimaksud Xie Kecil masuk akal. Tujuh istana di Dua Belas Istana memiliki peta yang lokasi Makam Kaisar Kegelapan, dan mereka semua sangat berwaspada dan saling mengawasi satu sama lain di mana mereka tentu saja tidak akan membongkar informasi atau rencana yang mereka miliki pada istana lain. Istana Segala Naga sudah mencari Negeri Kondor untuk menjadi domba kurban mereka, mengapa istana lain tidak bisa melakukan hal yang sama? Negeri Kondor ketika dibandingkan dengan Negeri Api, jauh lebih kecil. Maka, orang-orang Istana Segala Naga, tidak akan yakin jika Negeri Api tidak memiliki dukungan dari istana lain."     

Dua Belas Istana saling bermusuhan, namun di saat yang sama mereka tidak berani terlalu terang-terangan. Selama mereka membuat orang dari Istana Segala Naga berpikir bahwa Negeri Api memiliki dukungan dari istana lain, mereka tidak akan berani membuat keributan besar dengan Negeri Api hanya demi Negeri Kondor.     

Terlebih lagi, Negeri Api sebelumnya memang sudah berhubungan dengan Dua Belas Istana dan itu tidak akan terlalu sulit untuk bersandiwara.     

"Xie Kecil berniat membuat orang Istana Segala Naga melepaskan tikus karena takut memecahkan vas?" Hua Yao bertanya, seraya alisnya melengkung naik. [Catatan penerjemah: merupakan idiom Cina yang berarti membiarkan kesalahan kecil demi tujuan yang lebih besar.]     

Jun Wu Xie menganggukkan kepalanya.     

Ketika kedua negeri memiliki Dua Belas Istana yang mendukung mereka, mereka kemudian harus bertarung, hanya dengan menggunakan kekuatan mereka sendiri.     

Dan Negeri Kondor ketika berhadapan dengan Negeri Api, apakah mereka berani bertindak gegabah?     

"Untuk membuat semua orang dari Istana Segala Naga khawatir, kita perlu memperlihatkan jumlah kekuatan yang besar. Beberapa dari kita bisa berpura-pura menjadi anggota salah satu dari dua belas istana, namun aku takut itu masih belum cukup." Fan Zhuo berkata sambil menggosok dagunya. Pada akhirnya, mereka semua tidak bisa dikatakan memiliki roh ungu.     

"Ye Sha." Jun Wu Xie memanggil dengan mata memicing.     

Sosok Ye Sha tiba-tiba muncul di sebelah Jun Wu Xie.     

"Instruksi apa yang dimiliki Nona Muda untukku?"     

"Apakah kau bisa menyamar menjadi seseorang dari Dua Belas Istana?" Jun Wu Xie bertanya. Ia tidak pernah sekali pun melihat Ye Sha menggunakan kekuatan spiritual.     

Ye Sha menjawab, "Walaupun anak buahmu tidak menggunakan kekuatan spiritual, tetapi jika Nona Muda memerlukannya, aku bisa mengubah kekuatanku menjadi kekuatan spiritual." Setelah mengatakan hal itu, Ye Sha melepaskan kekuatannya dalam bentuk cahaya, tiba-tiba mengubah kabut hitam yang menyelimuti tubuhnya menjadi kilauan roh ungu yang cemerlang. Warna ungu yang benar-benar murni dan jernih, dan konsentrasi warnanya, benar-benar membuat Qiao Chu dan yang lain terkejut di samping!     

Bahkan di antara pemilik roh ungu, kekuatan spiritual yang ditunjukkan benar-benar berada di puncak kekuatannya!     

"Baik." Jun Wu Xie mengangguk puas.     

"Besok, kirim pemberitahuan diplomatis pada Kaisar Negeri Kondor, mengatakan bahwa Kaisar Negeri Api Jun Xie, akan berkunjung menemuinya!" Jun Wu Xie berkata dingin.     

Kali ini, ia ingin mencari keadilan bagi prajurit Kerajaan Qi yang telah gugur, Prajurit Rui Lin yang telah berjuang hingga wafat demi Istana Lin, dan Kaisar kecil Kerajaan Soba! Ia ingin menginjak-injak Kaisar Negeri Kondor di bawah kakinya, di hadapan orang banyak, untuk mengoyak wajah buruk itu menjadi sobekan-sobekan kecil!     

….     

Di dalam Istana Kekaisaran Negeri Kondor, wajah Kaisar Negeri Kondor sangat marah dan sadis. Ia menatap mata pejabat yang berlutut di hadapannya dengan dikuasai kemarahan.     

"Sekelompok orang tak berguna! Kalian belum menangkap pelakunya?"     

Belum lama, pekarangan istana telah diserang, dan ada banyak prajurit yang meninggal. Ia telah memerintahkan orang untuk menginvestigasi masalah ini namun belum ada kesimpulan bahkan setelah sekian lama.     

Ada orang yang membuat onar di Kota Kekaisaran, di mana mereka telah mengambil Kaisar kecil Kerajaan Soba, itu sama saja dengan menamparnya, di mana ia telah kehilangan wajahnya karena dipermalukan, dan Kaisar Negeri Kondor tak dapat menelan masalah itu begitu saja!     

Pejabat yang berlutut di lantai mulai berbicara dengan suara gemetar, "Anak buahmu sudah mengirim lebih banyak orang untuk menginvestigasi masalah ini, dan mereka akan segera menemukan orang-orang ini!"