Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Untuk Dibunuh (8)



Untuk Dibunuh (8)

2Jun Wu Xie saat itu, sepertinya, tidak ingin menjelaskan apa pun.     

"Kerajaan Soba …. Tetapi ini …." Qiao Chu tiba-tiba menyadari, bahwa orang-orang ini terhubung dengan berita yang ia sampaikan ke Jun Wu Xie tadi pagi.     

Namun ia tidak tahu kapan Jun Wu Xie sendiri terlibat dengan orang-orang dari Kerajaan Soba yang membuat dirinya memutuskan untuk melakukan pembantaian besar-besaran karena Kaisar kecil dari Kerajaan Soba.     

Walaupun ia setuju sepenuhnya di dalam hatinya dengan Jun Wu Xie yang menunjukkan sifat haus darah, ia masih tidak mengerti alasan di baliknya.     

"Nonaku datang ke Ibu Kota Kekaisaran Negeri Kondor bersama dengan mereka." Kucing hitam kecil membuka mulutnya dan berbicara. Sepanjang perjalanan itu, ia tidak menampakkan diri, namun tetap berada di tubuh Jun Wu Xie, mengamati semua yang terjadi. Ia tak pernah menyangka, situasinya menjadi seperti ini bagi mereka.     

Bahkan jika dirinya memahami Jun Wu Xie, lebih baik dari siapa pun, dan maka, ia hanya bisa menebak dengan kasar apa yang dirasakan Jun Wu Xie saat itu.     

Hal ini akhirnya menyadarkan Qiao Chu, dan ketika ia menatap keadaan Guru Besar He dan Kaisar kecil, ia sadar bahwa kedua orang ini pasti mengalami situasi yang sangat buruk. Ia dan Hua Yao bersama dengan yang lain tahu betul untuk tidak mengganggu Jun Wu Xie lagi, dan hanya menutup pintu di belakang mereka dengan cepat setelah mengatakan pada Jun Wu Xie untuk berteriak saja jika membutuhkan mereka.     

Di dalam kamar, Jun Wu Xie tidak mengatakan apa-apa, dan ia pun terus menstabilkan keadaan Guru Besar He terlebih dahulu.     

Walaupun luka Guru Besar He agak parah, tidak ada yang tak bisa ditangani oleh Jun Wu Xie. Setelah beberapa botol ramuan premium ditelannya, pernapasan Guru Besar He menjadi semakin teratur.     

Dari awal hingga akhir, Kaisar kecil duduk di kursi, begitu diam hingga rasanya hampir seperti ia tak ada di sana sama sekali.     

Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah perlahan menyelinap ke sisi sang Kaisar kecil. Walaupun penampilan Kaisar kecil sedikit berubah, namun mereka masih bisa mengenali si kecil berambut merah itu, adalah Kaisar kecil yang sama yang telah memanjakan mereka dengan begitu banyak hidangan lezat.     

Namun di mata mereka, ada begitu banyak kebingungan dan hal yang tak mereka pahami. Mereka tidak tahu apa yang salah dengan Kaisar kecil, tidak mengerti mengapa …. Ia tidak lagi memiliki cahaya di matanya ketika mereka menatapnya, mengapa ia tidak lagi memeluk mereka di dalam tangannya untuk membelai dan memeluk mereka.     

Ia hanya duduk diam di sana. Tidak bisa dikatakan ia memangku Kucing hitam kecil, lebih tepat dikatakan Kucing hitam kecil hanya duduk di pangkuannya.     

"Mbek?" Tuan Mbek Mbek mendorong hidungnya ke betis Kaisar kecil, namun Kaisar kecil tidak bereaksi sama sekali.     

Kelinci Darah menarik-narik ujung celananya, namun sama saja tidak ada tanggapan.     

Tanpa tahu kenapa, dua binatang kecil itu jadi putus asa. Mereka tidak mengganggunya lagi, namun hanya berbaring di sisi kaki Kaisar kecil.     

Setelah Jun Wu Xie selesai merawat Guru Besar He, ia pergi melihat kondisi Kaisar kecil.     

Di wajah kecil yang pucat itu, ia tak bisa lagi melihat ekspresi yang dikenalnya, wajah yang telah dibasahi air hujan, masih ada dua aliran air mata yang membersihkan bekas darah, begitu samar hingga tak dapat lagi dilihat.     

Jun Wu Xie mengangkat tangan Kaisar kecil, dan perlahan mengukur denyutnya.     

Denyut nadi Kaisar kecil mirip seperti pemuda itu tadi, namun ada perbedaan!     

Tubuh pemuda itu telah sepenuhnya usang, sudah benar-benar rusak.     

Namun tubuh Kaisar kecil, kelihatannya ada dua kekuatan berbeda yang selalu saling berlawanan!     

"Nona Muda!" Sosok Ye Sha tiba-tiba muncul di dalam ruangan.     

Jun Wu Xie bertanya dengan mata memicing, "Ada apa?"     

"Anak buahmu mungkin tahu apa yang terjadi dengan tubuh Kaisar kecil Kerajaan Soba." Ye Sha berkata sambil berlutut dengan satu kakinya di lantai.     

Jun Wu Xie terkejut dan langsung memalingkan wajahnya padanya.     

"Kau tahu?"     

Ye Sha mengangguk.     

"Sebenarnya, zat itu sudah ada di Dunia Tengah sebelumnya. Anak buahmu telah mendengar Tuan Muda Fan menyebutkan itu sebelumnya, tetapi apa yang diketahui Tuan Muda Fan tidak lengkap."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.