Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Untuk Dibunuh (6)



Untuk Dibunuh (6)

0Kaisar kecil berdiri dengan tatapan kosong, seperti sebuah tubuh yang tak memiliki jiwa. Kening Jun Wu Xie mengerut, dan membawa anak malang itu di tangannya. Walaupun ia bertubuh kecil, ia tak memiliki pilihan lain selain mengangkat Kaisar kecil dengan tangannya. Digendong di dalam tangan Jun Wu Xie, Kaisar kecil menghadap pemuda yang baru saja meninggal, sepasang mata kosong tak bercahaya itu menatap tak berkedip, lurus ke depan, tak bisa fokus pada satu titik.     

Namun ….     

Dua aliran air mata darah keluar dari matanya, tenang tanpa suara.     

Jun Wu Xie menggendong Kaisar kecil seraya melihat belanga-belanga besar di dalam pekarangan. Di dalam belanga-belanga itu, ada pria yang direndam di dalamnya, terlihat persis sama seperti pria yang baru saja meninggal.     

Itu adalah dosa yang dilakukan Istana Segala Naga, dan dosa dari seorang Kaisar Negeri Kondor.     

Mata Jun Wu Xie memicing, mengingat satu lagi hutang darah yang harus dibalas di dalam hatinya.     

Dengan Kaisar kecil di dalam pelukannya, Jun Wu Xie berjalan keluar dari pekarangan. Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah berdiri berjaga di luar sedang terlibat dalam sebuah pertarungan dengan prajurit Negeri Kondor.     

Merasakan kedatangan Jun Wu Xie, ketiga binatang roh itu menyerang meledak-ledak, menghancurkan semua orang di hadapan mereka dan mengubahnya menjadi daging cincang.     

Para prajurit yang berjaga di sekeliling pekarangan menatap ketakutan ketiga binatang roh di hadapan mereka ini, sebelum mata mereka tiba-tiba beralih ke sosok pemuda kecil yang berjalan dari dalam.     

Sosok pemuda itu terlihat kurus dan ramping tetapi ia menggendong seorang anak kecil berambut merah di tangannya, matanya sedingin es, yang terbakar dengan kilatan hasrat membunuh.     

"Hitam Kecil." Jun Wu Xie memanggil tiba-tiba.     

Monster hitam raksasa berjalan ke sisinya.     

"Bawa dia kembali." Jun Wu Xie kemudian dengan lembut meletakkan Kaisar kecil di atas punggung Monster hitam raksasa.     

Walaupun ia sudah berubah menjadi boneka tanpa akal, Jun Wu Xie tetap tidak ingin apa yang terjadi setelah ini menodai mata Kaisar kecil.     

Walaupun ….     

Mata itu tidak melihat apa-apa kini.     

Monster hitam menatap Jun Wu Xie dengan Kaisar kecil di atas punggungnya, dan langsung melompat pergi dari tempat itu.     

Prajurit Negeri Kondor ingin menghentikan mereka tetapi Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah berdiri menghadang mereka!     

"Siapa yang bertanggung jawab?" Mata Jun Wu Xie memicing hingga membentuk garis kecil seraya memandangi barisan prajurit dan bertanya dengan nada suara yang dingin.     

Para prajurit menatap Jun Wu Xie kebingungan. Mereka takut akan kekuatan Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah yang luar biasa besar, tetapi mereka tidak berpikir bahwa pemuda bertubuh kecil di hadapan mereka ini perlu ditakuti. Namun, sebelum mereka bahkan bisa mencoba untuk menebak siapa Jun Wu Xie ….     

Di sekeliling tubuh Jun Wu Xie, kilau roh ungu tiba-tiba menyala!     

Menaikkan paksa kekuatan spiritualnya ke level ungu, bagi Jun Wu Xie, yang sekarang memiliki roh biru, tidak begitu sulit lagi. Namun di situasi seperti ini, di mana ia telah menggunakannya dua kali berturut-turut di waktu yang sama, itu menguras banyak energinya.     

Tetapi ….     

Ia benar-benar tidak peduli ketika itu, satu-satunya yang ada di benaknya hanyalah ingin mencabik-cabik orang yang mencelakai Kaisar kecil dan menghancurkannya menjadi berkeping-keping.     

Hanya itu saja!     

Prajurit Negeri Kondor tidak pernah membayangkan di dalam mimpi mereka bahwa pemuda yang kurus dan terlihat rapuh di hadapan mata mereka ternyata memiliki kekuatan spiritual ungu!     

Mereka ingin kabur, tetapi mereka tidak sempat lagi!     

Di saat yang hampir bersamaan ketika mereka berbalik, lima kilauan roh ungu tiba-tiba menyala berbarengan!     

Kelima remaja ini kelihatannya baru berusia tujuh belas atau delapan belas tahun dan sudah memiliki roh ungu yang memancar dari seluruh tubuh mereka dan menekan mereka semua!     

Prajurit Negeri Kondor tentu saja tak bisa percaya dengan apa yang mereka lihat!     

Roh ungu yang hanya muncul di cerita legenda tiba-tiba muncul di hadapan mereka dan bahkan ada enam orang sekaligus!     

Dan mereka semua masih sangat muda!     

Tirai pembantaian langsung tersingkap saat itu juga.     

Qiao Chu dan yang lain datang mengejar langkah Jun Wu Xie dan mereka tidak tahu apa yang terjadi di sini hingga menyebabkan Jun Wu Xie yang selalu tenang memutuskan untuk membuat pengecualian dengan menyerang mereka begitu terang-terangan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.