Aneh
Aneh
Ujung bibir Rong Ruo sedikit tersenyum, namun juga terlihat jejak kegetiran dalam senyumnya, sementara mata Fei Yan selalu tertuju pada Rong Ruo hari ini.
Hal ini, terlihat jelas bahkan bagi si balok Qiao Chu yang biasanya tidak peka dan bebal.
"Apa yang kau lihat!?" Qiao Chu bertanya, mengulurkan satu tangannya dan melambaikannya di depan mata Fei Yan. Fei Yan terkejut dan langsung mengalihkan pandangannya, menunjukkan saat langka di mana ia tak membalas kejahilan Qiao Chu.
"Apakah ada yang kalian temukan dalam investigasi kalian di masa ini?" Jun Wu Xie bertanya, langsung ke pokok permasalahan.
Fan Zhuo menjawab, "Ketika pertama kali kami datang ke Negeri Kondor, kami awalnya berencana untuk langsung menginvestigasi Istana Kekaisaran. Rong Ruo langsung melepaskan Kupu-Kupu Nerakanya untuk mengintai tempat itu namun kemudian sebuah hal yang aneh terjadi. Kupu-Kupu Neraka Rong Ruo menghilang. Atau lebih tepatnya, mereka dihancurkan oleh sebuah kekuatan yang sangat besar."
Kupu-Kupu Neraka Rong Ruo berbeda dari yang lain, di mana mereka bisa melebur menjadi satu kesatuan, atau membelah menjadi banyak. Setelah mereka berpencar, Kupu-Kupu Neraka akan berukuran sangat kecil dan tidak akan dapat dideteksi oleh orang kecuali mereka memiliki kekuatan spiritual ungu untuk dapat merasakan energi spiritual tipis yang memancar dari kupu-kupu neraka.
"Kami menebak seseorang dari Istana Segala Naga pasti berdiam di Ibu Kota Kekaisaran Negeri Kondor dan kami menahan diri untuk tidak bertindak gegabah. Sejauh ini, kami diam-diam mengamati semua hal di Ibu Kota Kekaisaran dan kami melihat hal-hal yang aneh. Ada banyak rombongan dari berbagai negeri lain yang datang ke kota ini dan secara total, kami melihat rombongan dari tujuh atau delapan negeri. Mengapa semua rombongan dari berbagai negeri yang berbeda berkumpul di sini membuat kami curiga. Karena ada orang Istana Segala Naga berdiam di Ibu Kota Kekaisaran, kami tidak berani menyusup ke tempat itu takut akan membangunkan mereka, namun Rong Ruo diam-diam mengirim Kupu-Kupu Neraka untuk mengikuti orang-orang dari berbagai negeri dan menemukan hal yang lebih aneh lagi …."
Orang-orang dari berbagai negeri tinggal di dalam kota dan mereka sering keluar masuk Istana Kekaisaran dan tempat lain. Kawanan remaja ini tak bisa masuk ke dalam Istana Kekaisaran namun tempat lainnya, mereka mengirimkan Kupu-Kupu Neraka dan memastikan tidak ada orang dari Istana Segala Naga sebelum mereka diam-diam masuk dan melakukan investigasi.
Dan yang mereka temukan membuat beberapa pemuda ini merasa agak bingung.
"Tempat ini berada jauh di sudut kota kekaisaran dan biasa saja. Namun di dalam tempat ini ada hal yang menakutkan." Fan Zhuo berkata sambil mengerutkan alisnya, seolah ia sedang mencoba mengingat sebuah kenangan yang tak menyenangkan.
"Tempat itu dipenuhi dengan orang-orang yang dipenjarakan …. Atau harus kukatakan mereka adalah orang-orang yang tak tidak memiliki akal sehat."
"Apa maksudnya?" Mata Jun Wu Xie sedikit terkejut.
"Mereka semua adalah pria yang masih muda, namun aneh karena otot di tubuh mereka berkembang dengan sangat ekstrem, dan mereka kelihatannya tidak sadar dan hanya menyerang siapa pun yang mereka lihat di mana bahkan Qiao Chu kesulitan menghadapi serangan brutal mereka. Mereka memiliki kekuatan yang menakutkan dan sangat besar yang hanya sedikit lebih lemah daripada Fei Yan."
Fan Zhuo tidak tahu bagaimana menggambarkan semua yang mereka lihat. Orang-orang yang mereka lihat bukan lagi manusia melainkan lebih menyerupai monster yang belum pernah mereka lihat.
Orang-orang itu dikurung di dalam sebuah rumah dan dirantai terpisah, seringkali mengaum keras. Suara mereka keras dan kota-kota tetangga telah dikosongkan dan penduduknya dipindahkan dari sana. Di dalam Ibu Kota Kekaisaran, rumor yang tersebar adalah tempat itu berhantu dan tak ada orang yang berani mendekati tempat itu bahkan para prajurit Negeri Kondor telah dikirim ke sana untuk menjaga tempat itu agar tidak ada orang yang mendekatinya.
Namun itu adalah tempat yang kerap kali dikunjungi oleh para utusan dari berbagai negeri, dan tidak ada yang kembali. Mereka semua dipandu masuk ke sana oleh Kaisar Negeri Kondor sendiri.