Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Jalan ke Depan



Jalan ke Depan

2Jun Wu Xie tidak menyangka bahwa kebenarannya akan seperti ini. Wen Yu memang pernah pergi ke Makam Kaisar Kegelapan tetapi ia tidak tahu persis di mana lokasi makam itu. Apa yang lebih membingungkan bagi Jun Wu Xie adalah, bagaimana Wen Yu yang sudah masuk ke Makam Kaisar Kegelapan, bisa keluar dari tempat itu?     

Sejumlah misteri telah terpecahkan, tetapi itu tidak mengurangi keheranan Jun Wu Xie sedikit pun, malah ia bertambah bingung.     

"Aku paham, Penasihat Agung. Kau akan selamanya menjadi Penasihat Agung Negeri Api." Jun Wu Xie berkata sambil memandang Wen Yu. Pengalaman masa lalunya sama dengan orang tua Qiao Chu dan yang lain dan satu-satunya hal yang baik adalah dia masih hidup, dengan kemalangan seluruh anggota keluarganya dibantai.     

Wen Yu akhirnya tersenyum. Ini adalah pertama kalinya ia mengatakan pada orang mengenai rahasia kelam yang ia sembunyikan di dalam hatinya sejak ia meninggalkan identitas aslinya. Rahasia ini telah memberikan begitu banyak penderitaan yang terakumulasi sejak lama di dalam hatinya dan ia akhirnya bisa membebaskan diri dari perasaan yang amat menekan ini, tidak harus menanggung semua beban itu sendirian lagi.     

"Walaupun anak buahmu tidak tahu mengapa Yang Mulia ingin membantu Kerajaan Qi, tetapi ada satu hal yang ingin aku ingatkan." Wen Yu kelihatannya tiba-tiba ingat akan sesuatu dan ekspresinya berubah menjadi serius.     

"Karena alasan Negeri Kondor menggerakkan pasukan mereka adalah karena Giok Penenang Jiwa, maka fakta bahwa Giok Penenang Jiwa ada di Kerajaan Qi bukan lagi sebuah rahasia. Seseorang di Negeri Kondor jelas telah bergabung dengan salah satu kekuatan di Dunia Tengah dan walaupun pasukan Yang Mulia telah menggagalkan rencana mereka kali ini, ketika kabar itu sampai di Dunia Tengah, itu tetap akan menjadi masalah bagi mereka. Jika Yang Mulia benar-benar ingin melindungi Kerajaan Qi, satu-satunya pilihan adalah membungkam orang di Negeri Kondor yang tahu mengenai hal itu, dan … menyuruh Paduka Lin pergi dari sana untuk sementara waktu secepatnya." Tidak ada orang lain yang mengenal cara yang digunakan oleh Dunia Tengah seperti dirinya.     

Untuk mencapai tujuan mereka, mereka akan melakukan segala acara, tanpa menghiraukan konsekuensinya. Makam Kaisar Kegelapan bagi mereka, memiliki godaan terlalu besar dan mereka tidak akan menyia-nyiakan petunjuk apa pun yang kemungkinan bisa membawa mereka ke sana.     

Terlebih lagi, di mata orang-orang Dunia Tengah, keberadaan orang-orang Dunia Bawah sama saja dengan serangga. Bahkan membunuh jutaan dari antara mereka, tidak akan membuat orang Dunia Tengah mengerutkan alisnya sedikit pun.     

Kata-kata Wen Yu, membuat hati Jun Wu Xie sedikit bergetar.     

"Yang Mulia baru melihat kekuatan yang dimiliki oleh hambamu, dan kelihatannya itu tidak terlalu jelek. Namun, di Dunia Tengah, orang-orang yang memiliki kekuatan lebih besar dari hambamu, lebih banyak lagi." Wen Yu berkata.     

"Penasihat Agung juga anggota Dua Belas Istana?" Jun Wu Xie bertanya.     

Wen Yu tersenyum tipis dan berkata, "Yang Mulia benar-benar tahu mengenai Dunia Tengah. Namun sayang, hambamu bukan berasal dari Dua Belas Istana, melainkan dari salah satu kuil di Sembilan Kuil. Aku penasaran apakah Yang Mulia pernah mendengar Sembilan Kuil?"     

Jun Wu Xie mengangguk. Walaupun ia pernah mendengarnya, tetapi ia tidak tahu apa-apa mengenai Sembilan Kuil.     

Wen Yu kemudian berbicara, "Dunia Tengah terdiri dari Satu Wilayah, Empat Sisi, Sembilan Kuil, dan Dua Belas Istana, dan kekuatan mereka juga dibagi sesuai dengan peringkat ini. Yang paling kuat di antara mereka adalah Wilayah Kegelapan, yang dahulu mempersatukan dan menguasai Dunia Tengah, sementara yang berikutnya adalah Empat Sisi, diikuti dengan Sembilan Kuil, dan dengan Dua Belas Istana berada di buntut memegang peringkat paling bawah dalam hirarki kekuatan. Walaupun jumlah orang di Sembilan Kuil lebih sedikit daripada di Dua Belas Istana, kekuatan mereka jauh lebih besar daripada Dua Belas Istana."     

Jun Wu Xie mendengarkan baik-baik, memasukkan kata demi kata ke dalam benaknya.     

Tiga hari kemudian, Negeri Api menyelenggarakan perayaan besar untuk menunjuk Permaisuri mereka dan Qu Ling Yue menjadi satu-satunya istri di Harem Kekaisaran sebagai Sang Permaisuri.     

Sejak saat itu, tirai tersingkap, sebuah prolog bagi Permaisuri Berdarah Besi.     

Di hari yang sama, Jun Wu Xie mengemas pakaiannya untuk bepergian, dan melangkah ke jalan ke arah Negeri Kondor.     

Negeri Kondor tidak berdekatan dengan Negeri Api. Dua negeri ini, memiliki peringkat terpisah sebagai negeri paling besar dan negeri terbesar kedua di Dunia Bawah, tanah mereka meliputi wilayah yang luas. Jun Wu Xie bepergian tak mengenal lelah, dan masih memerlukan satu bulan perjalanan sebelum ia bisa mencapai Ibu Kota Kekaisaran Negeri Kondor.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.