Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Kata-kata Wen Yu (4)



Kata-kata Wen Yu (4)

0"Dan cara yang mereka gunakan untuk berusaha mencuri harta karun itu diam-diam, adalah dengan membiarkan orang-orang yang mereka kirim menjadi kambing hitam. Dan aku adalah salah satunya waktu itu …."     

Wen Yu waktu itu, telah mencari lokasi Makam Kaisar Kegelapan bersama kawan-kawannya. Ia berpikir bahwa ia telah bertekad untuk membawa kejayaan bagi kelompok kekuasaan tempatnya mengabdi, tak pernah ia bayangkan semua itu adalah tragedi mengenaskan bagi mereka semua sejak awal.     

"Karena kau sudah pernah ke Makam Kaisar Kegelapan, maka kau tahu lokasinya bukan?" Jun Wu Xie bertanya akhirnya mengeluarkan pertanyaan yang telah lama ingin ia tanyakan.     

Namun, Wen Yu menggelengkan kepalanya.     

"Aku memang sudah pernah pergi ke Makam Kaisar Kegelapan, tetapi aku tidak tahu di mana itu."     

"Mengapa?" Jun Wu Xie bertanya, matanya sedikit terkejut.     

Wen Yu menjawab, "Waktu itu, teman-temanku dan aku menemukan perkiraan lokasi Makam Kaisar Kegelapan tetapi kami diserang dengan kabut yang membutakan dan aku kehilangan kontak dengan mereka, kekuatan dari serangan itu tidak sengaja melempar tubuhku ke Makam Kaisar Kegelapan. Namun, aku tidak bisa masuk lebih dalam dan hanya berada di tepi luarnya saja. Aku menderita luka-luka parah waktu itu dan terkena racun, terlalu lemah dan rapuh untuk masuk ke dalam. Satu-satunya hal yang berhasil kuambil dari Makam Kaisar Kegelapan adalah Giok Penenang Jiwa itu …."     

Wen Yu waktu itu berpikir bahwa riwayatnya sudah tamat dan bahkan ketika ia berhasil terhuyung-huyung mencapai Makam Kaisar Kegelapan, ia tidak memiliki kekuatan lagi untuk pergi dari situ. Ketika ia akhirnya pingsan karena keletihan dan sangat lemah dan tertidur pulas, ia yakin ia tak akan bertahan hidup.     

Namun, ketika ia sadarkan diri dan membuka matanya, ia melihat bahwa ia telah meninggalkan Makam Kaisar Kegelapan, dan bahkan telah diletakkan di atas Tebing Kaki Surga.     

Bagaimana ia bisa meninggalkan tempat itu, ia tidak tahu, namun setelah menunggu agak lama di puncak Tebing Kaki Surga berharap ada kawannya yang kembali, ia akhirnya terpaksa berhadapan dengan keputusasaan dan ketakberdayaan.     

Tak ada yang kembali.     

Tak seorang pun!     

Ia tak memiliki pilihan lain selain menyeret tubuhnya yang terluka parah, dan kembali ke Dunia Tengah, berpikir untuk melaporkan semua yang telah terjadi pada mereka ke para Tetua yang ia layani.     

Namun, saat ia akhirnya berhasil kembali pulang, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, pemandangan di mana seluruh keluarganya dari yang sudah lanjut usia hingga yang muda semua dimusnahkan.     

Dari sejak mereka menuruni Tebing Kaki Surga, kelompok kekuasaan tempatnya mengabdi telah mempersiapkan diri untuk membungkam mereka semua. Semua anggota keluarga orang-orang yang mereka kirim keluar dibantai, hanya demi tujuan menjaga informasi mengenai ekspedisi tetap tersimpan!     

Wen Yu tidak akan pernah melupakan pemandangan di mana seluruh keluarganya telah dibantai. Kelompok yang ia layani dengan kesetiaan tak tergoyahkan memperlakukan dia seperti anak buangan, tak pernah mengirimkan seorang pun untuk mencari mereka yang telah hilang, namun malah membungkam seluruh keluarga mereka.     

Dengan tubuhnya yang terluka parah, Wen Yu tidak bisa membalaskan dendam keluarganya. Menderita di bawah ketakberdayaan dan keputusasaan, ia memilih untuk menjaga jarak dari Dunia Tengah, dan bersembunyi di Dunia Bawah.     

Dunia Bawah di tahun-tahun silam benar-benar terpecah belah dan menyedihkan, Wen Yu langsung memilih Negeri Api untuk menancapkan kakinya dan membantu Kaisar Negeri Api untuk mempertahankan posisinya yang dominan, untuk menjadi penguasa bumi, di mana ia menjadi Penasihat Agung, dan ia tidak lagi memikirkan masa lalunya.     

Bahkan Giok Penenang Jiwa yang ia miliki di tangannya, yang telah ia ambil dari Makam Kaisar Kegelapan, ia tidak ingin menyimpannya.     

Ia tahu saat itu, bahwa negeri yang kuat seperti Negeri Api, pasti akan dipilih oleh kekuatan di Dunia Tengah, dan makam ia tak berani membiarkan Giok Penenang Jiwa tetap berada di Negeri Api. Jadi, di salah satu perjalanan yang ia lakukan, ia memberikan Giok Penenang Jiwa pada Kerajaan Qi yang sedang berkembang.     

Dan sejak saat itu, Wen Yu benar-benar memutuskan semua hubungan dengan masa lalunya.     

Satu-satunya identitasnya adalah Penasihat Agung Negeri Api.     

Jika bukan karena Jun Xie mengungkitnya hari ini, ia tak akan pernah ingin mengingat semua itu di sepanjang hidupnya.     

"Yang Mulia. Tidak penting siapa Wen Yu di masa silam. Saat ini, aku hanya Wen Yu, Penasihat Agung Negeri Api." Wen Yu berkata sambil menatap Jun Xie.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.