Kata-kata Wen Yu (2)
Kata-kata Wen Yu (2)
Jantung Jun Wu Xie melompat!
Wen Yu mengangkat kepalanya dan menatap Jun Wu Xie, senyuman itu sama sekali menghilang dari matanya, hanya ketakberdayaan yang tersisa di dalamnya.
"Yang Mulia memanggil hambamu ke sini hari ini, dan mengatakan semua ini pada hambamu, aku yakin Yang Mulia sudah memiliki jawabannya di dalam hatimu. Aku yakin pertanyaannya adalah apakah potongan giok itu diberikan oleh pengikut setiamu atau bukan?"
Kata-kata Wen Yu yang jelas dan langsung tidak sedikit pun terdengar berdalih. Ia tahu, kecerdasan Jun Xie dan kebijaksanaannya, Jun Xie tidak akan menanyainya seperti ini. Walaupun Jun Xie hanya bertanya, tetapi Jun Xie sudah memiliki beberapa jawaban di dalam benaknya dan hanya menunggunya untuk mengakuinya dengan mulutnya sendiri.
"Ya." Jun Wu Xie mengaku.
Wen Yu berkata sambil tersenyum tertahan, "Itu memang aku."
"Potongan Giok Jiwa itu, bagaimana kau bisa memilikinya, atau haruskah kukatakan …. Potongan Giok Penenang Jiwa." Jun Wu Xie bertanya dengan penuh kewaspadaan, dalam upaya untuk memancing lebih dalam di air.
Tatapan terkejut terlihat di wajah Wen Yu sangat cepat. Ia menatap Jun Xie terkejut, kelihatannya tidak pernah menduga benda itu adalah Giok Penenang Jiwa!!
Ketika ia memberikan Giok Penenang Jiwa pada Jun Xian dan yang lain, ia hanya berkata pada mereka dengan santai bahwa itu adalah Giok Jiwa, tidak pernah menyebut apa pun mengenai Giok Penenang Jiwa!
Bagaimana Jun Xie bisa tahu mengenai hal itu?
Jun Wu Xie mengamati reaksi di wajah Wen Yu, keraguan di dalam hatinya akhirnya terjawab sedikit demi sedikit. Wen Yu pasti benar-benar mengetahui asal Giok Penenang Jiwa!
"Penasihat Agung, kelihatannya agak kaget? Penasihat Agung pasti bereaksi seperti ini karena aku tahu bahwa potongan giok itu disebut Giok Penenang Jiwa, atau karena …. potongan giok itu berasal dari Dunia roh?" Jun Wu Xie bertanya mengaduk-aduk air untuk melihat apa yang akan muncul ke permukaan.
Wajah Wen Yu berubah. Hal yang diketahui Jun Xie, jauh lebih banyak daripada apa yang ia bayangkan!
"Yang Mulia tahu?"
Mata Wen Yu dipenuhi ekspresi terkejut dan keraguan.
Jun Wu Xie mengangguk. "Aku juga tahu bahwa Giok Penenang Jiwa adalah salah satu harta benda yang dikubur di dalam Makam Kaisar Kegelapan."
Dengan kata-kata itu, Wen Yu bahkan menjadi semakin tertegun. Matanya terpaku menatap Jun Xie, berusaha menemukan sesuatu di wajah kecil itu.
"Aku hanya penasaran mengapa sesuatu yang seharusnya masih terkubur di Makam Kaisar Kegelapan tiba-tiba muncul di tangan Penasihat Agung, dan mengapa Penasihat Agung memberikannya pada orang asing yang hanya seperti seorang kenalan seperti Kerajaan Qi." Jun Wu Xie terus mendesak dengan agresif, tidak memberikan kesempatan pada Wen Yu untuk mengelak.
Bibir Wen Yu menjadi kaku dan terkatup rapat, mengalihkan pandangannya, tak sanggup melihat sepasang mata dingin Jun Xie yang menusuk.
Suasana di aula Kekaisaran menjadi hening. Pertanyaan yang dilontarkan Jun Wu Xie telah membuat Wen Yu terdiam.
Di saat ketika Jun Wu Xie berniat melanjutkan pembicaraannya, Wen Yu tiba-tiba menundukkan kepalanya dan berkata, "Karena Yang Mulia tahu mengenai Dunia roh, dan tahu mengenai keberadaan Makam Kaisar Kegelapan, kelihatannya Yang Mulia tahu hal-hal yang tidak berada di Dunia Bawah. Karena Yang Mulia tahu asal semua benda itu semuanya istimewa dan tidak umum, mengapa Yang Mulia terus bertanya mengenainya? Apakah Yang Mulia tahu orang-orang yang mencemari tangan mereka dengan Makam Kaisar Kegelapan tidak akan berakhir dengan baik? Yang Mulia adalah Kaisar Negeri Api dan hambamu adalah Penasihat Agung Negeri Api. Hambamu benar-benar tidak mau melihat Yang Mulia ternodai dengan hal-hal semacam itu dan aku memohon dengan sangat Yang Mulia menarik semua rasa curiga di dalam hatimu dan bersikap seolah ini semua tidak pernah terjadi."
"Dan jika aku tidak bisa?" Mata Jun Wu Xie memicing. Tanggapan Wen Yu benar-benar seperti apa yang telah ia duga. Ia tahu mengenai Giok Penenang Jiwa, tahu tentang Makam Kaisar Kegelapan, tahu mengenai Dunia Tengah. Ia sudah pasti bukan hanya seorang Penasihat Agung seperti yang diperankannya.
Wen Yu tersenyum getir seraya mengangkat kepalanya, di saat yang sama memperlihatkan satu tangannya di luar lengan bajunya.
Sebuah bola api berwarna ungu terbakar di telapak tangannya!