Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Salam, Nonaku (3)



Salam, Nonaku (3)

3Pria berjubah merah tersenyum tipis dan berkata, "Nona memang yang paling tanggap. Dengan wujudku seperti ini dan kau masih bisa menebak dengan benar." Setelah mengatakan hal itu, matanya memicing dan dan dengan aroma kuat di udara, ia mencoba mencari-cari jejak aroma elegan itu.     

"Aku rasa, aku bukan roh cincin Nona yang pertama. Atau harus kukatakan …. Aku bukan roh cincin jenis tanaman yang pertama kau miliki."     

[Aroma tipis bunga teratai itu, sangat akrab baginya dan ia tak akan pernah salah mengenalinya!]     

"Tarik aroma bungamu!" Jun Wu Xie berkata sambil mengernyitkan keningnya. Ia telah mempersiapkan diri sebelum ini, jika roh cincin kedua muncul, tetapi ia tak pernah berpikir itu terjadi setelah ia menyentuh Giok Jiwa.     

Namun memikirkan kembali hal itu, Jun Wu Xie dapat menebak dengan benar alasan di baliknya.     

Wivern Licik telah membuka pintu masuk ke Dunia roh dan Giok Penenang Jiwa yang memiliki efek pada tubuh spiritual telah bertindak sebagai katalisator, yang menyebabkan roh cincin keduanya muncul saat ini.     

Namun Jun Wu Xie tidak menyangka bahwa wujud roh cincin itu, adalah bunga iblis!     

"Nona tidak suka bau yang keluar dariku?" Wajah pria berjubah merah tiba-tiba murung.     

"Jika tidak menyebabkan tangan dan kaki makhluk hidup menjadi lemah, kurasa aku tidak akan keberatan." Jun Wu Xie berkata dengan suara dingin.     

Di kehidupan sebelumnya, ia sudah mengenal sejenis bunga iblis. Rupa bunga itu biasanya seperti wujud kematian dan iblis. Setelah ia dilahirkan kembali ke dunia ini, ia tidak melihat tanaman yang serupa di sini dan ia berpikir tanaman seperti itu tidak ada di dunia ini, tetapi ia tak pernah menyangka ….     

[Tanaman itu ada di sini, dan bahkan menjadi jenis roh cincin tanaman!]     

Rasa terkejut tampak di mata sang pria berjubah merah, ia tak pernah sekali pun berpikir bahwa Jun Wu Xie akan mengetahui efek tersembunyi dari aroma yang ia keluarkan dalam waktu sesingkat itu. Ini adalah pertama kalinya situasi ini terjadi padanya.     

"Wu Xie …. Kau mengatakan aroma itu yang menyebabkan tubuh kita menjadi sangat lemah?" Jun Qing bertanya kaget. Ia telah berpikir apa alasannya, ia tiba-tiba tidak bisa mengeluarkan kekuatannya.     

Jun Wu Xie mengangguk dan tatapannya tertuju pada sang pria berjubah merah.     

Sang Pria Berjubah Merah tersenyum, dan dengan mengangkat bahunya cuek, ia mengangkat tangannya dan mengayunkannya pelan. Aroma yang semerbak di kamar langsung hilang total dalam waktu singkat!     

Bersamaan dengan hilangnya aroma itu, Jun Qing dan yang lain merasa kekuatan mereka kembali ke dalam tubuh mereka!     

Jun Wu Xie berdiri, dan walaupun wajahnya masih agak pucat, matanya tidak menunjukkan kelemahan sedikit pun.     

"Sepertinya hambamu telah salah menilaimu. Aku berpikir aku telah bertemu dengan Nona muda dan lugu, tak pernah menyangka Nonaku akan memberikan kejutan besar seperti ini. Kau adalah Nonaku …." Pria Berjubah Merah berjalan penuh semangat ke hadapan Jun Wu Xie, dan mengulurkan tangannya untuk meletakkannya di pipi Jun Wu Xie.     

Kening Jun Wu Xie mengernyit dan baru saja hendak menghindar ketika sebuah berkas cahaya mendadak lewat, di antara Jun Wu Xie dan Sang Pria Berjubah Merah!     

Sosok mungil tiba-tiba muncul di hadapan Jun Wu Xie dan bergerak secepat kilat, Pria Berjubah Merah yang dekat dengan Jun Wu Xie langsung terdorong mundur!     

"Jangan sentuh Nonaku!!!"     

Dikuasai amarah, Teratai Kecil tiba-tiba menyerbu keluar, ekspresi di wajahnya yang gembil dan putih begitu geram dan gugup seraya ia mengulurkan tangan pendeknya di depannya, untuk mendorong Pria Berjubah Merah menjauh dari Jun Wu Xie, kelihatannya kedekatan Pria Berjubah Merah pada Jun Wu Xie akan menodai Nonanya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.