Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

0Untung saja, mereka segera menyadari bahwa pasukan itu membawa bendera Negeri Api, yang membuat mereka bisa bernapas lega.     

Ketika pasukan Negeri Api tiba di gerbang Kota Kekaisaran Kerajaan Qi, mereka berhenti di luar, dan Lei Chen menyuruh para prajurit untuk mendirikan tenda dan beristirahat, dan memerintahkan agar mereka tidak menginjakkan kaki di dalam Kota Kekaisaran Kerajaan Qi tanpa izin.     

Setelah berulang kali menderita serangan dari para penyusup, sedikit saja gerakan dari pasukan akan membuat orang di Kerajaan Qi gugup, dan Lei Chen begitu peka terhadap hal itu serta ia menghindari kejadian yang tak diinginkan.     

Jun Wu Xie dan sekelompok kecil prajurit masuk ke Kota Kekaisaran Kerajaan Qi. Di pinggir kota kekaisaran, tempat itu dipenuhi dengan Prajurit Kerajaan Qi dan rakyat. Mereka tidak langsung bubar tetapi hanya berdiri di sekeliling gerbang Kota Kekaisaran untuk melihat Jun Wu Xie yang telah menyelamatkan mereka semua.     

Mo Qian Yuan berdiri tepat di depan kerumunan orang dan ia mengamati sebuah wajah yang asing baginya. Bahkan jika penampilannya telah diubah, ia tak akan pernah salah mengenali sepasang mata yang dingin bagaikan air danau di musim gugur dan tidak akan pernah ia melupakan monster hitam yang pernah digunakan Jun Wu Xie untuk mengancamnya dahulu.     

[Bagaimana ia bisa menjadi Kaisar Negeri Api?]     

Hati Mo Qian Yuan dipenuhi dengan kebingungan dan teka-teki namun apa pun itu, ia adalah orang yang menyelamatkan Kerajaan Qi hari ini.     

Pertanyaan apa pun yang ia miliki tidak akan mengubah fakta itu.     

Mo Qian Yuan berjalan ke depan untuk menyambut Jun Wu Xie dan di mata semua orang, mewakili semua orang di Kerajaan Qi, ia menggenggam tangan lainnya yang terkepal dan membungkuk hingga sebatas pinggang, untuk mengatakan dengan suara keras dan jelas, "Kali ini, kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Negeri Api. Kebaikan dan kebijaksanaan Anda akan selalu dikenang oleh setiap orang di Kerajaan Qi."     

Lama sebelum ini, ia adalah putra mahkota yang hampir ditendang, dan Jun Wu Xie adalah seorang Nona Muda yang seperti sampah tak berguna selama bertahun-tahun yang membuat semua orang malu.     

Sekarang, ia telah diangkat oleh Jun Wu Xie untuk menaiki takhtanya sementara Jun Wu Xie sendiri telah menjadi penguasa sebuah negeri paling kuat di seluruh penjuru daratan.     

Hanya dalam waktu satu tahun yang singkat, dan perubahan drastis seperti ini benar-benar membuat orang tersentuh.     

Jun Wu Xie menatap santai ke arah Mo Qian Yuan. Saat itu, ia bukan Nona Muda Istana Lin di Kerajaan Qi, Jun Wu Xie, tetapi Kaisar baru Negeri Api, Jun Xie. Dari sejak ia menerima permintaan Lei Chen dan memimpin pasukan prajurit untuk menyelamatkan Kerajaan Qi, itu berarti ia sementara waktu membuang identitasnya sebagai Jun Wu Xie.     

Tatapan Jun Wu Xie tanpa sadar sedikit berputar ke samping, di mana Jun Xian dan Jun Qing berdiri, wajah mereka sangat penasaran. Mereka adalah keluarganya yang memberikan begitu banyak kehangatan setelah ia dilahirkan kembali, dan orang-orang yang paling penting baginya di dunia ini.     

Terpisah selama satu tahun penuh, tidak mungkin ia tidak merindukan mereka. Sekarang mereka telah bertemu, ia tidak bisa langsung berlari ke dalam pelukan mereka, dan memanggil "Kakek", "Paman" ….     

Jun Wu Xie merasa seakan batu yang bertepi runcing telah menancap di hatinya, mengiris hatinya begitu sakit, terus menerus membuatnya merasakan rasa sakit yang sangat menusuk.     

[Tidak bisa memanggil ….]     

Entah itu demi Negeri Api, atau karena Dua Belas Istana, ia tak akan bisa mengambil identitasnya sebagai Jun Wu Xie.     

[Tunggu sebentar lagi!]     

[Hanya sebentar lagi!]     

Jun Wu Xie memutar matanya kembali, memaksa diri menahan dorongan emosi di dalam dadanya, seraya ia menatap Mo Qian Yuan dengan sepasang mata yang tenang.     

"Tidak perlu berterima kasih. Apa yang terjadi hari ini, adalah sebuah ketulusan yang ditunjukkan Negeri Api untuk mengajukan persekutuan dengan Kerajaan Qi." Jun Wu Xie berkata.     

Mo Qian Yuan mengangkat kepalanya kebingungan.     

Sementara, kata-kata Jun Wu Xie telah memancing bisikan yang menyebar di antara kerumunan.     

Negeri Api adalah negeri paling besar dan paling kuat di bumi ini dan Kerajaan Qi hanya sebuah wilayah kecil. Kerajaan Qi telah menderita sebuah pukulan besar dan bagi mereka untuk mengembalikan kekuatan, masih membutuhkan waktu yang cukup lama. Bagi Negeri Api yang perkasa untuk bersekutu di saat ini, di telinga semua orang di Kerajaan Qi, itu hanya dapat dipahami sebagai … pencaplokan!     

Dengan skala Negeri Api yang raksasa, mengapa mereka perlu bersekutu dengan sebuah negeri kecil yang sekarang berada dalam keadaan sulit setelah mengalami peperangan?     

Tidak ada di antara mereka yang menyangka bahwa tepat setelah serigala buas diusir, mereka akan langsung berhadapan dengan macan garang.     

Rakyat yang baru saja terbebas dari keputusasaan langsung merasa mereka baru saja berjalan masuk ke rumah es.     

Berdiri di tengah kerumunan, Jun Qing menatap kemenakan mungilnya yang ada di hadapannya dan di dalam hatinya, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak terkekeh. Gadis kecil mereka, masih belum belajar untuk berbicara. Ia kemudian langsung mengambil langkah lebar dan berjalan maju!