Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Mobilitas Massa - Wujud Kedua (6)



Mobilitas Massa - Wujud Kedua (6)

2Tepat ketika Jun Wu Xie melompat turun, Kucing hitam kecil di pundaknya tiba-tiba tumbuh menjadi sangat besar di udara, berubah wujud menjadi seekor Monster hitam raksasa yang garang dan monster itu kemudian menangkap Jun Wu Xie ketika mereka mendarat.     

Bagaikan seekor macan yang garang dan lapar yang baru saja turun gunung, ia menyerbu ke tengah kerumunan prajurit!     

Tiba-tiba muncul dari antah berantah di tengah pasukan prajurit yang kebingungan, kekuatan spiritual biru Jun Wu Xie berkilau cerah, matanya sedingin ujung pisau yg keras, mengirimkan pembantaian tanpa ampun pada para prajurit itu bersama dengan Monster hitam!     

Sosok berkilau biru itu mengiris ribuan prajurit dalam bentuk busur biru, membantai orang-orang yang tangannya ternoda oleh darah Prajurit Rui Lin.     

Jun Wu Yao berdiri di udara, mengulurkan tangannya untuk membuka sebuah karung besar yang tergantung di pinggangnya.     

Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah tiba-tiba menyembulkan kepala mungil mereka dari karung itu penasaran.     

"Mbek?" Tuan Mbek Mbek menatap kerumunan orang-orang di bawah. Di hari Jun Xie "menikahi" Qu Ling Yue, karena kesadaran Qu Wen Hao dikembalikan untuk sementara waktu, ia telah membatalkan efek Seruling Tulang Penjinak Roh pada Tuan Mbek Mbek hari itu juga.     

"Puu?" Kelinci Darah melipat dua telinganya yang besar dan melihat Jun Wu Xie menyerang ke tengah kerumunan massa melakukan pembantaian. Bulunya sudah berubah warna menjadi merah darah dan matanya yang merah bersinar cerah karena rasa hausnya akan darah!     

"Pergi." Jun Wu Yao mengambil dua binatang konyol itu dari dalam karung. Ketika Jun Wu Xie mengumumkan bahwa mereka akan pergi, Jun Wu Yao telah memutuskan untuk membawa dua kawan kecil ini bersama mereka.     

Biarkan para prajurit dari tiga negeri yang bersekutu ini merasakan teror dan kerusuhan yang mampu ditimbulkan oleh Sang Binatang Roh Kelas Pelindung ini, pada mereka!     

Saat Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah dilemparkan, dua cahaya terang meledak di udara!     

Bola cahaya kecil langsung membesar dalam sekejap, seperti dua matahari kecil tiba-tiba dijatuhkan dari langit, membutakan semua orang di sekeliling mereka!     

Tidak lama kemudian!     

Dua Binatang Roh raksasa muncul di mata para prajurit. Binatang putih raksasa jelmaan Tuan Mbek Mbek mendarat, langsung menghancurkan begitu banyak pasukan musuh. Kelinci Darah jauh lebih kecil ukurannya daripada Tuan Mbek Mbek, tetapi kecepatannya begitu hebat, bagaikan kilat merah yang melesat di antara kumpulan prajurit, yang meninggalkan jejak lintasan darah dan lendir di belakangnya.     

Dengan dua Binatang Roh Kelas Pelindung ditambahkan, seluruh medan pertempuran langsung berubah menjadi kacau balau dan rusuh!     

Komandan Negeri Kondor duduk di atas kudanya di barisan belakang pasukan, mengamati kericuhan yang terjadi di ladang pertempuran dengan mulut ternganga dan tak dapat berkata-kata.     

Ia benar-benar tidak bisa percaya dengan matanya sendiri. Semua kegelisahannya sebelum ini hanya karena pasukan militer Negeri Api saja, tetapi kini, bahkan tanpa melihat bayangan pasukan Negeri Api, hanya Kaisar Negeri Api sendiri dan dua Binatang Roh sudah membuat medan pertempuran menjadi rusuh! Dan lapis demi lapis angin puyuh di depan Ibu Kota Kekaisaran, bagaimana mereka akan menyerang kota?     

Di mana "Tuan Lin Xiao" yang sok dan memandang rendah semua orang, telah menghilang dari pandangan mereka setelah satu kali serangan yang diberikan pria tampan tak bercela itu. Rasa takut bertumbuh semakin pesat merayapi hatinya dan menyebar ke setiap titik!     

[Hanya dua orang!]     

[Hanya dua orang saja!]     

[Namun mereka mampu melindungi seluruh Kerajaan Qi dengan membuat tembok tebal yang kokoh yang tak mungkin ditembus.]     

[Dengan kekuatan menakutkan seperti itu, siapa yang bisa melawan mereka?!]     

Hampir tiga juta prajurit di pasukan musuh dan serangan hanya dilancarkan oleh Jun Wu Xie dan Jun Wu Yao. Dan sepanjang pertempuran, Jun Wu Xie dan Jun Wu Yao bahkan tidak tergores sedikit pun, sementara pihak yang mengalami kekalahan besar malah pasukan prajurit dari persekutuan tiga negeri!     

Tangan Komandan Negeri Kondor yang memegang tali kekang mulai gemetar.     

Seorang pemilik roh biru berusia lima belas tahun! Dan seorang pria yang begitu kuat hingga bisa menjatuhkan pemilik roh ungu hanya dalam waktu satu detik! Dengan dua Binatang Roh Kelas Pelindung berkolaborasi, bagaimana mereka bisa diharapkan untuk melanjutkan pertempuran ini!?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.