Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Jiwa Seorang Prajurit Tetap Hidup (2)



Jiwa Seorang Prajurit Tetap Hidup (2)

1Waktu itu, para jenderal yang bertugas langsung di bawah Paduka Lin Jun Xian, semuanya adalah orang yang tangguh. Namun setelah kerajaan berdiri, Kaisar yang berkuasa ingin melemahkan kekuatan Prajurit Rui Lin dan pengaruh mereka dan ia memaksa beberapa jenderal yang memiliki performa luar biasa di bidang militer untuk melepaskan jabatan mereka, melucuti mereka dari peringkat militer, dan menjabat sebagai pimpinan di sejumlah kota kecil di daerah pedalaman.     

Sekelompok jenderal yang begitu tangguh tak tertandingi di medan pertempuran tidak memiliki pilihan lain melainkan harus meninggalkan pasukan tempat mereka mengabdi hingga mati karena kecemburuan dan kecurigaan Sang Kaisar, menghancurkan pakaian perang dan pedang mereka, pergi ke sebuah kota kecil untuk mengurus masalah sepele.     

Dan terhadap pengaturan yang sangat menekan itu, tak seorang pun dari Prajurit Rui Lin mengatakan sesuatu untuk memprotes. Mereka menarik diri dari pasukan militer dengan patuh, tanpa satu pun keluhan terdengar dari mulut mereka.     

Dan Long Zhan yang berdiri di depan pemimpin kota sekarang, adalah salah satu jenderal tangguh yang telah dipaksa pergi meninggalkan Prajurit Rui Lin!     

Dan ia juga adalah ayah Panglima Jenderal Prajurit Rui Lin yang sekarang, Long Qi!     

"Jenderal Senior Long Zhan! Mengapa kau … mengapa kau …." Pimpinan kota itu mendadak kehabisan kata-kata. Semua jenderal yang telah dipaksa menarik diri telah ditugaskan di tempat yang jauh di kota-kota yang miskin dan tandus. Kota tempat tinggal Long Zhan tidak dekat sama sekali dengan tempat ini dan walaupun Long Zhan sudah begitu tua, ia terus berlari di mana langit berbintang menjadi jubahnya dan cahaya bulan mengiringi langkahnya, secepatnya menuju ke kota itu di tengah malam.     

"Walaupun aku bukan lagi Prajurit Rui Lin, tetapi tulang tua ini telah dibentuk dan ditempa di bawah gempuran Prajurit Rui Lin. Di situasi perang yang krisis ini, bagaimana bisa sekumpulan tulang tua ini hanya duduk diam dan tak berbuat apa-apa? Kota ini berada di rute yang harus ditempuh seseorang untuk menuju ke Ibu Kota Kekaisaran dan Negeri Kondor akan lewat di sini untuk melumpuhkan Istana Kekaisaran. Walaupun aku dan orang-orangku sudah menjalani masa tua kami, tetapi dengan tulang tua kami ini, aku masih bisa mengulur waktu." Long Zhan berkata, bertekad kuat.     

Pimpinan kota masih terkejut, tetapi ia tiba-tiba menyadari bahwa Long Zhan telah muncul di sini karena jiwa Prajurit Rui Lin masih hidup di dalam hatinya. Walaupun ia telah meninggalkan Prajurit Rui Lin, tetapi loyalitas Prajurit Rui Lin telah yang telah terpatri di dalam jiwanya tidak akan pernah bisa dihapuskan!     

"Jenderal Long! Terimalah ucapan hormat dari diriku yang hina ini!" Pimpinan kota langsung berlutut, matanya tiba-tiba memerah seraya mengangkat topinya untuk menatap Long Zhan dan berkata, "Aku akan berdiri di samping Jenderal Long, untuk menahan serangan pasukan Negeri Kondor!"     

Long Zhan tertawa keras. "Bagus! Inilah pria dari Kerajaan Qi kita!"     

Pimpinan Kota itu segera berdiri dan langsung memerintahkan semua orang untuk meninggalkan kota setelah mengevakuasi warga, karena tempat ini akan segera menjadi lubang neraka yang paling dalam.     

Namun ….     

Di antara para prajurit kota, tidak seorang pun bergerak, dan mereka hanya terus berdiri tegap di posisi mereka masing-masing.     

"Negeri ini tidak boleh jatuh. Kami bersedia hidup dan mati bersama Kerajaan Qi! Jika darah dan dagingku, dapat mengulur sedikit waktu bagi Yang Mulia, ini adalah sebuah kehormatan!" Para prajurit begitu teguh. Beberapa di antara mereka baru saja menyelesaikan upacara pendewasaan dan wajah mereka masih terlihat sangat muda.     

[Namun ketika negeri ini hancur, maka rumah mereka akan hilang. Ketika negeri menghadapi krisis seperti ini, mereka tidak boleh membiarkan diri mereka menjalani hidup dengan hina.]     

[Hanya ketika sebuah negeri tetap berdiri, seseorang memiliki rumah!]     

Jika Kerajaan Qi jatuh, maka mereka tidak ada bedanya dengan para hantu dan roh-roh gentayangan!     

"Bagus! Bagus! Semuanya adalah pria tangguh!" Long Zhan menyapukan pandangannya untuk melihat para pemuda yang berapi-api dengan air mata di matanya yang tua dan keriput, merasa ia telah kembali ke masa lalu di mana semua itu dimulai, ketika ia dan saudara-saudaranya mendirikan Prajurit Rui Lin bersama dengan Jun Xian.     

Keyakinan yang sama, mendukung dan memeluk mereka seraya mereka merangkak keluar satu per satu dari pertempuran tak kenal ampun, komandan mereka sendiri telah kehilangan nyawa, menyemangati mereka untuk tidak pernah melangkah mundur sekali pun!     

"Semuanya dengar perintahku! Pertahankan kota ini dengan nyawa kalian! Kita akan terus berjuang hingga titik darah penghabisan, selama kita masih mampu! Kita perlu mengulur waktu lebih bagi saudara-saudara kita di Ibu Kota Kekaisaran!" Long Zhan berseru keras, pedang pusakanya yang berselimut debu selama bertahun-tahun, akhirnya terhunus sekali lagi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.