Meminang Seorang Istri (1)
Meminang Seorang Istri (1)
Qu Ling Yue mengurung diri di dalam kamar kecil ini karena ia tidak ingin bertemu dengan siapa pun, atau berbicara dengan siapa pun. Ada pria yang mendekat padanya hanya akan membuatnya jijik, bahkan ketika Jun Xie telah menyuruh orang untuk membawanya menemui ayahnya beberapa waktu yang lalu, jiwanya tanpa sadar merasa ketakutan.
Dapat dikatakan bahwa Qu Ling Yue saat ini, terhadap pria mana pun, sangat ketakutan, karena perkara mengerikan yang telah ia alami.
Di luar pintu kamar, suara Jun Wu Xie terus terdengar.
Qu Ling Yue mendengarkan tanpa suara, wajah kecil itu terbenam di antara lututnya.
"Aku adalah seorang gadis."
Saat itu, Jun Wu Xie mengatakan sebuah fakta yang mengejutkan Qu Ling Yue hingga ke tulangnya. Kepalanya tiba-tiba terangkat, dan di wajah yang penuh dengan bekas air mata itu, sebuah ekspresi tidak percaya terlihat.
"Di Negeri Api, orang yang menyembuhkan kau, adalah aku yang sebenarnya. Aku adalah Jun Wu Xie."
[Bagaimana bisa …..]
[Bagaimana bisa …..]
Qu Ling Yue merasa tubuhnya menjadi dingin. "Laki-laki" yang digilainya, sebenarnya adalah seorang wanita!
"Aku datang ke sini hari ini, untuk mengatakan padamu bahwa dalam waktu tiga hari, aku akan meminangmu sebagai istriku di Kota Seribu Monster. Tetapi tenang saja. Aku adalah seorang gadis sama sepertimu, dan aku tidak akan bisa melakukan perbuatan tercela padamu. Maka, tiga hari lagi, aku harap kau bisa berjalan keluar dari ruangan ini."
Berdiri di luar pintu, Jun Wu Xie mengatakan semua niatnya, dan tahu bahwa kata-katanya akan sulit dicerna oleh Qu Ling Yue. Maka, ia tidak meminta jawaban dari Qu Ling Yue sekarang juga, tetapi pergi setelah memberitahukan niatnya.
Setelah mendengar suara langkah yang perlahan mundur di luar, air mata Qu Ling Yue mengalir deras sekali lagi.
Perasaan kacau di dalam hatinya tidak mungkin bisa digambarkan. Putus asa, terkejut, sakit hati …. Semua perasaan yang saling berbenturan ini membuat Qu Ling Yue merasa semakin sulit untuk bernapas ….
Setelah pergi dari kamar Qu Ling Yue, Jun Wu Xie langsung pergi ke lantai tiga di mana Hua Yao dan yang lain tinggal.
Di lantai tiga, Qiao Chu memegang pundak Hua Yao dan menarik napas panjang. Fei Yan dan yang lain tersenyum lebar melihat Qiao Chu yang sangat frustrasi. Ketika mereka tiba-tiba menyadari Jun Wu Xie mendekat ke kamar mereka, para pemuda itu menghampirinya.
"Qiao Dungu kita berkata kau akan menikahi Qu Ling Yue? Apakah kau akan benar-benar melakukannya?" Fei Yan bertanya sambil tersenyum ketika ia tiba di hadapan Jun Wu Xie, berita itu telah membuat mereka semua terkejut.
Harus dikatakan, di dalam grup pertemanan mereka, ada dua gadis di antara mereka. Salah satunya adalah Rong Ruo, yang begitu memikat dengan wajah tampan, memenangkan lebih banyak hati para gadis melebihi pemuda tulen, dan yang satu lagi bernama Jun Wu Xie, yang selalu cuek dan dingin, yang akhirnya … akan meminang seorang istri!
Itu benar-benar menghancurkan hati rapuh para pemuda itu.
Mengamati Rong Ruo yang selalu dikelilingi para gadis yang cekikikan, dan sekarang melihat Jun Wu Xie akan "meminang", para bujangan yang menganggur ini, tiba-tiba merasa hidup mereka jauh lebih kelam.
Jun Wu Xie melirik Fei Yan yang tersenyum dan kemudian tatapannya berpaling ke arah Qiao Chu dan Hua Yao yang masih bercanda dan berbicara dengan suara tenang, "Kakak Hua."
"Hmm?" Hua Yao menjawab sambil menengadah.
"Tiga hari lagi, kau akan menikahi Qu Ling Yue sebagai aku." Suara Jun Wu Xie setenang biasanya.
" …. " Hua Yao terpaku di tempatnya, tak bisa bergerak.
Qiao Chu hampir kehilangan keseimbangannya karena sangat terkejut dan hampir jatuh ke lantai tepat di hadapan Jun Wu Xie.
"Apa yang kau katakan!? Kau ingin Kakak Hua menikahi Qu Ling Yue!!" Qiao Chu menatap dengan matanya yang melotot tak percaya. Apakah yang baru saja didengarnya benar? Ia jelas ingat sebelum ia ke sini, ia yakin bahwa ia mendengar …. Jun Wu Xie akan menikahi Qu Ling Yue!