Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Siapa yang Berani Berbicara Lagi (3)



Siapa yang Berani Berbicara Lagi (3)

0Jun Wu Xie tidak mengatakan apa pun. Keheningannya membuat Xiong Ba bahkan semakin gugup. Namun ketika Xiong Ba begitu gugup hingga ia hampir lari keluar dari pintu, Ketua Klan lain dari Kota Seribu Monster datang mengikuti langkah Xiong Ba.     

"Tuan Muda Jun!" Ketua Klan itu sudah berumur dan telah bertemu Jun Xie sebelumnya, tetapi itu ketika ia bersama dengan Qu Wen Hao untuk menangkap Tuan Mbek Mbek.     

Ketika Xiong Ba melihat Ketua Klan itu, ia langsung membusungkan dadanya dan kelihatannya ingin mengatakan sesuatu, tetapi merasa berdebat dengan pria itu di hadapan Jun Xie dan Qiao Chu mungkin tidak pantas, maka ia hanya menggertakkan giginya dan memandang tajam pria itu.     

"Tuan Muda Jun, kau adalah penyelamat Kota Seribu Monster. Sekarang Kepala Daerah Kota sedang tidak sehat, Kota Seribu Monster memerlukan seseorang yang meyakinkan untuk mengambil posisi Kepala Daerah Kota sementara waktu. Tuan Muda Jun tidak mendendam pada kami dan menyelamatkan seluruh Kota Seribu Monster dan orang tua ini tidak memiliki pilihan lain selain menebalkan kulit untuk memohon agar Tuan Muda Jun menolong kami sekali lagi, untuk sementara menjabat sebagai Kepala Daerah Kota." Ketua Klan ini membungkuk hormat pada Jun Xie, kata-katanya diutarakan dengan jelas tidak seperti Xiong Ba yang gugup.     

Xiong Ba melirik pria tua itu diam-diam, berharap keras ia dapat membunuh pria itu dengan sekali tamparan.     

Mengenai masalah siapa yang harus menjadi Kepala Daerah Kota, pria tua ini telah menjadi orang yang paling tidak setuju dengannya. Pria ini setia pada Kota Seribu Monster tetapi pikirannya yang tak tergoyahkan sudah sering membuat marah Xiong Ba hingga Xiong Ba selalu ingin beradu fisik dengannya.     

"Apa urusannya denganku?" Jun Wu Xie menjawab, matanya memicing sedikit.     

Ketua Klan itu terkejut. Ia tahu Jun Xie sebelumnya telah menyatakan ia memutus hubungan dengan Kota Seribu Monster tetapi di saat kritis Kota Seribu Monster, Jun Xie telah menolong mereka dan mengangkat mereka dari kesulitan yang menggunung, yang memberinya secercah harapan. Maka, ia terkejut Jun Xie menolak mentah-mentah tanpa bahkan memikirkan tawarannya sejenak.     

Qiao Chu yang mengamati dari pinggir tidak bisa menahan dirinya lebih lama lagi. Jun Wu Xie membantu mereka karena ia memiliki dendam dengan Qu Xin Rui dan itu tidak ada hubungannya dengan Kota Seribu Monster. Mereka sudah diselamatkan dan itu masih belum cukup, mereka bisa-bisanya tidak tahu malu dan bahkan punya muka untuk meminta Jun Wu Xie menjadi Kepala Daerah Kota mereka!? Dasar kampungan!     

"Kataku, siapa orang tua ini? Apakah kau bahkan pantas berbicara di sini? Kepala Daerah Kotamu mungkin sedang kehilangan akal sehatnya, tetapi putrinya masih hidup dan sehat. Karena kalian semua mencari Kepala Daerah Kota baru, sesuai hukum yang berlaku, yang berhak adalah Qu Ling Yue! Mengapa kalian semua ke sini mencari Xie Kecil untuk mengambil tugas itu!?" Qiao Chu bertanya, wajahnya langsung berubah kelam.     

Terhadap Xiong Ba, ia masih bisa bersikap sopan. Namun Ketua Klan tua yang berkulit badak ini, ia tidak memiliki sedikit pun niat untuk bersikap sopan.     

Siapa yang tahu. Begitu nama Qu Ling Yue disebut, wajah Ketua Klan itu langsung merengut.     

"Dengan reputasi Kota Seribu Monster kami yang dipertaruhkan, bagaimana kami bisa membiarkan seorang wanita hina dan memalukan menjadi Kepala Daerah Kota kami? Jika berita tersebar, kami akan dianggap lelucon besar!"     

Mata Jun Wu Xie langsung menyipit dan ia menatap dingin Ketua Klan itu, semua kehangatan di dalam matanya langsung sirna.     

"Ia memiliki tubuh yang tidak bersih dan jika ia menjadi Kepala Daerah Kota, bagaimana ia bisa meyakinkan orang lain? Gadis kotor seperti itu, jika memeliharanya sebagai rakyat jelata, itu masih bisa diterima. Tetapi membiarkan dirinya memimpin kejayaan kota ini …." Ketua Klan tua itu mengerutkan wajahnya, matanya penuh rasa jijik.     

Xiong Ba begitu marah dengan kata-katanya hingga seluruh tubuhnya bergetar karena marah. Dalam beberapa hari terakhir, ia telah mendengar banyak hal serupa dengan perkataan orang tua itu, dan hatinya sudah begitu geram, mendorongnya untuk melangkah ingin meninju Ketua Klan tua itu di wajah.     

Namun tindakan seseorang lebih cepat dari Xiong Ba!     

Suara pria tua itu hampir tak terdengar ketika sosok Jun Wu Xie tiba-tiba muncul di hadapannya bagaikan sebuah kilat, dan dengan hentakan kakinya, pria tua itu melayang keluar dari pintu Ruang Awan Surgawi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.