Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Pertunjukan Akan Segera Dimulai (3)



Pertunjukan Akan Segera Dimulai (3)

3Xiong Ba memegang kepalanya kesakitan seraya menatap Qing Yu. "Ada apa?"     

"Cepat pergi ke gerbang kota dan lihat!" Qing Yu berkata seraya melangkah maju untuk menarik Xiong Ba. Xiong Ba masih merasa agak pusing dan ketika Qing Yu menariknya bangun, langkahnya tidak stabil.     

Di gerbang Kota Seribu Monster, kelompok massa yang berkerumun di sana telah memenuhi beberapa jalanan utama. Qing Yu menarik Xiong Ba seraya mereka berdesakan melewati kerumunan dan ketika mereka tiba di depan orang-orang yang berkerumun, apa yang ia lihat di hadapannya membuat matanya melotot terkejut!     

Di luar gerbang kota, ribuan wanita berkumpul di sana. Mata mereka dipenuhi air mata, sosok mereka kurus dan terlihat rapuh, sambil mendekap tangan mereka di depan dada.     

Kota Seribu Monster memiliki total lebih dari seribu orang yang diculik Qu Xin Rui, dan semuanya berdiri di depan mata mereka!     

Benak Xiong Ba meledak dengan kenyataan itu!     

Semua orang yang telah ditangkap oleh Qu Xin Rui telah benar-benar kembali!     

Ini sesuatu yang sangat mustahil!     

Para wanita yang telah terpisah begitu lama dari keluarga mereka semua menangis di saat yang sama, memenuhi Kota Seribu Monster dengan penderitaan yang membuat hati semua orang yang mendengarnya nyeri.     

Banyak orang yang mendengar kabar ini bergegas mendatangi tempat kejadian dan melihat ibu dan istri mereka. Mereka tidak peduli hal lain lagi dan langsung menarik orang yang mereka cintai ke dalam dekapan mereka.     

Gerbang Kota Seribu Monster diramaikan dengan isak tangis dan ratapan, orang-orang menangis sambil berpelukan erat, mereka bahkan tidak mengerti apa yang sedang terjadi.     

Qu Xin Rui akan mengembalikan sekelompok orang setiap bulan tetapi jumlahnya selalu hanya sedikit. Namun kali ini, semua orang yang mereka culik telah dilepaskan dan itu membuat semua orang terkejut!     

Xiong Ba menatap dengan mata membelalak, dan menatap kawanan wanita yang telah kembali, pikirannya menjadi kosong.     

Qu Xin Rui tidak akan pernah begitu baik, melepaskan semua orang di saat yang bersamaan.     

Dan di belakang para wanita yang sangat emosional ini, di ujung dinding pembatas kota, Xiong Ba tiba-tiba melihat sosok yang familiar. Ia mengenali Qiao Chu yang baru saja kembali ke Kota Seribu Monster beberapa hari yang lalu!     

"Itu Jun Xie …. Jun Xie menyelamatkan mereka semua …." Bagaikan petir yang menyambar dirinya, Xiong Ba jatuh terhuyung ke belakang dan ketika Qing Yu bergegas menopangnya, matanya dipenuhi dengan rasa bersalah dan malu.     

Kembalinya seluruh rakyat wanita mereka, tentu saja bukan karena kebaikan hati Qu Xin Rui. Ketika Qiao Chu dan Hua Yao datang menemui mereka beberapa hari yang lalu, mengatakan bahwa mereka sudah menemukan lokasi di mana orang-orang mereka ditahan, Xiong Ba dan Qing Yu begitu ingin bertanya pada mereka di mana lokasi persisnya, tetapi terlalu malu untuk membuka mulut mereka. Mereka telah berpikir bahwa Jun Xie telah benar-benar meninggalkan mereka dan tidak akan menolong mereka lagi.     

Namun hari ini, mereka melihat semua orang ini kembali pada mereka.     

Xiong Ba dan Qing Yu langsung merasa wajah mereka mulai terbakar dengan rasa sakit yang menusuk!     

Jun Xie masih menyelamatkan para sandera ini. Bahkan setelah mereka mengkhianati pemuda itu, ia tidak membiarkan kemarahan di hatinya berdampak pada para tahanan tak berdosa itu.     

Kembalinya para tahanan mau tidak mau memberikan tamparan keras bagi Xiong Ba dan orang-orangnya. Rasa malu yang hebat dan hati nurani mereka yang terusik membuat mereka tiba-tiba merasa sulit untuk bernapas.     

Dibandingkan dengan Jun Xie, mereka semua hanya sekelompok binatang tak tahu terima kasih!     

Berdiri di tengah suasana yang begitu emosional di sekeliling mereka, Xiong Ba dan Qing Yu menundukkan kepala mereka dengan rasa malu. Mereka telah menyadari, di tengah kerumunan, Qu Wen Hao yang heran sedang menatap kosong semua orang di hadapannya ….     

Tatapan Qu Wen Hao tidak bernyawa, penampilannya yang tadinya begitu menawan kelihatannya sekarang lebih tua sepuluh tahun hanya dalam beberapa hari terakhir ini. Bahunya sedikit gemetar, seolah ia berusaha untuk menahan emosi yang ada di dalam hatinya.     

Orang lain di Kota Seribu Monster tidak tahu mengapa anggota keluarga mereka bisa kembali dengan selamat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.