Aku Tidak Perlu Melakukannya (1)
Aku Tidak Perlu Melakukannya (1)
Lin Que begitu putus asa ketika ia pergi sementara Ketua Klan lain dan wakil mereka saling berpamitan sebelum mereka semua pergi.
Jun Wu Xie pergi dari tempat itu bersama Xiong Ba dan Qing Yu dan di separuh perjalanan, malam sudah begitu larut dan hanya lampion berwarna merah terang yang masih menerangi Kota Seribu Monster, jalan-jalan sudah kosong sepenuhnya.
"Tuan Muda Jun, bagaimana bisa kau tiba-tiba menjadi Kaisar Negeri Api?" Xiong Ba berusaha keras untuk menahan diri selama ini dan ia tak bisa lagi menyimpan pertanyaannya dan bertanya pada Jun Xie dengan suara rendah.
Ia masih ingat jelas ketika Jun Xie hanyalah seorang murid dari Akademi Angin Semilir dan walaupun ia mempermainkan Kaisar Negeri Api sepenuhnya, ia tak mengambil kesempatan untuk menduduki takhta. Dari apa yang dikatakan Qu Ling Yue, bukankah Jun Xie menyerahkan kepemimpinan Negeri Api pada Sang Putra Mahkota, Lei Chen waktu itu?
"Aku tidak tahu." Jun Wu Xie menjawab dengan jujur.
Wajah Xiong Ba langsung terkejut setengah mati.
"Aku hanya tahu seperti yang kalian berdua tahu." Jun Wu Xie berkata tenang. Ia datang ke Kota Seribu Monster bersama dengan Xiong Ba dan yang lain dan setelah mereka pergi, apa pun yang dilakukan Lei Chen sama sekali tak diketahuinya.
Namun dari reaksi Qu Xin Rui, ia pasti telah menginvestigasi identitasnya dan masalah ia menjadi Kaisar pasti telah diinformasikan padanya.
Jika tidak ada masalah dengan sumber informasi Qu Xin Rui, maka itu berarti Negeri Api telah melakukan sesuatu setelah ia pergi dari sana.
Awalnya, Lei Chen bersikeras supaya Jun Xie naik takhta, namun Jun Wu Xie tidak menghiraukannya dan mengabaikan Lei Chen sepenuhnya. Jun Wu Xie kemudian cepat-cepat pergi meninggalkan tempat itu bahkan tanpa berkata-kata, dan datang ke Kota Seribu Monster bersama dengan Xiong Ba dan yang lain. Ia berpikir ia bisa melupakan semua mengenai Negeri Api, namun melihat keadaan saat ini, sepertinya situasi tidak berjalan sesuai yang ia harapkan.
Tiba-tiba menjadi Kaisar Negeri Api tanpa alasan kuat, Jun Wu Xie tidak merasa senang sedikit pun.
Xiong Ba dan Qing Yu saling bertukar pandangan, dan mengetahui bahwa Jun Xie bukan orang yang pandai berbohong, mereka percaya dengan apa yang dikatakan pemuda itu.
"Dari sikap Qu Xin Rui, ia berniat untuk mendekatimu. Kecuali ia menginginkan hal lain, ia pasti sudah mengincar kekuatan Negeri Api, untuk membantunya menjelajahi area di peta itu." Xiong Ba berkata.
"Namun dari apa yang dikatakannya, ia kelihatannya mau menggunakan kekuatan roh ungu untuk membayarnya. Tetapi … kekuatan roh ungu, bisa diberikan dari seseorang pada orang lain?" Itu adalah hal yang tak dapat dimengerti Xiong Ba. Jika Qu Xin Rui memiliki kemampuan untuk memberikan kekuatan roh ungu pada orang lain, bukankah itu sama dengan menyamai kehebatan para dewa?
Jun Wu Xie tidak menjawab. Xiong Ba dan Qu Xin Rui adalah orang-orang Dunia Bawah dan mereka tentu saja tidak akan tahu bahwa ada metode yang membuat seseorang bisa meningkatkan sementara kekuatan spiritual mereka di Dunia Tengah. Namun ia menyadari bahwa cara Qu Xin Rui memenangkan hatinya sama dengan yang dialami oleh pemilik asli Cincin Api Kekaisaran.
Mereka berdua diumpan dengan kekuatan roh ungu, untuk memancing mereka supaya terjerat.
Walaupun Jun Wu Xie tak pernah bertemu orang itu, tetapi ia sudah mengakuinya sebagai Tuannya. Seorang murid yang diletakkan pada situasi yang sama dengan Tuannya, dihadapkan pada godaan yang sama, sepertinya takdir sedang mempermainkan mereka.
"Tuan Muda Jun, kau tidak akan benar-benar … bekerja sama dengan Qu Xin Rui kan?" Xiong Ba bertanya, terlihat khawatir dengan Jun Xie. Bukannya ia tidak percaya dengan sifat Jun Xie, namun itu karena godaan yang ditawarkan Qu Xin Rui sangat menarik.
Apa yang dicari Jun Xie, Qu Xin Rui bisa menyediakannya, dan bahkan membantunya mencapai roh ungu. Namun Kota Seribu Monster di sisi lain, selain potongan peta itu, tidak memiliki apa-apa lagi untuk ditawarkan pada Jun Xie, dan Xiong Ba tidak bisa menahan rasa khawatirnya.
"Aku tidak perlu melakukannya." Jun Wu Xie menjawab.