Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Rasakan Akibat Pebuatanmu (1)



Rasakan Akibat Pebuatanmu (1)

0Qu Wen Hao tidak berdaya dan menjadi gugup. Dan ketika Lin Feng mendengar kata-kata itu diucapkan, matanya membelalak, penuh dengan ketidakpercayaan.     

[Qu Xin Rui bahkan mau menggunakan roh ungu sebagai bayaran atas pertolongan Jun Xie?]     

[Mengapa?]     

[Bahkan jika Jun Xie memiliki Binatang Roh Kelas Pelindung, tetap itu bukan alasan bagi Qu Xin Rui untuk menganggap bocah itu begitu berharga!]     

Lin Feng tiba-tiba merasa semua itu tidak adil. Ayahnya telah berusaha sekuat tenaga untuk menyenangkan Qu Xin Rui namun ia tidak mendapat bayaran apa pun. Namun Jun Xie di sini karena Qu Xin Rui kehilangan Wivern Licik dan ia bahkan tidak dihukum oleh Qu Xin Rui. Jadi, berdasarkan apa Jun Xie berhak menerima semua hal baik ini?     

Lin Feng tiba-tiba merasakan darah di dalam tubuhnya mendidih dan semua perlakukan tidak adil yang harus diterimanya membuatnya marah, dikipas oleh api kemarahan yang tumbuh di dalam hatinya, semua kecemburuan yang berusaha disimpannya meledak.     

Sebelum Jun Xie dapat membuka mulutnya untuk menjawab, Lin Feng tiba-tiba berdiri. Wajahnya merah padam, terlihat seolah ia sedang mabuk.     

"Bibi Buyut! Jun Xie hanya seorang bocah yang datang dari luar kota. Apa yang membuatnya layak untuk bekerja sama dengan Kota Seribu Monster? Ia hanya memiliki Binatang Roh Kelas Pelindung terus kenapa? Jika Bibi Buyut mau, aku bisa membunuhnya setiap waktu dan mengantar Binatang Roh Kelas Pelindung itu padamu!" Lin Feng lepas kendali tiba-tiba!     

Kata-kata Lin Feng membuat semua orang di pesta langsung hening. Semua pria pilihan di pinggir yang sedang bermain musik menatap ngeri melihat Lin Feng yang lancang untuk mengucapkan hal seperti itu langsung di hadapan Qu Xin Rui.     

Lin Que langsung melihat situasinya sudah parah dan senyuman di wajah Qu Xin Rui hilang. Ia segera mengulurkan tangannya untuk menghentikan perbuatan Lin Feng tetapi Lin Feng menepis tangan ayahnya!     

Tubuh Jun Wu Xie sedikit menyandar seraya ia bermain-main dengan gelas anggur di tangannya, dan matanya berkilat dengan tatapan dingin seraya mengamati Lin Feng yang sedang "meledak".     

Lin Feng kelihatannya kehilangan kendali atas kemarahannya, lalu ia menunjuk Jun Xie dan berkata pada Qu Xin Rui, "Bibi Buyut, apa bagusnya orang ini? Ia hanya mengeksploitasi sebuah fakta bahwa ia memiliki seekor Binatang Roh Kelas Pelindung. Jika Bibi Buyut menginginkan binatang roh itu, aku bisa membantumu mendapatkannya! Begitu Jun Xie mati, semua bukan lagi masalah. Selain fakta bahwa ia memiliki Binatang Roh Kelas Pelindung, apakah ia memiliki kelebihan lain?"     

"Tutup mulutmu!" Melihat kemarahan sudah tampak di wajah Qu Xin Rui, hati Lin Que gemetar ketakutan. Ia berdiri dan dengan segera menamparkan tangannya di wajah putranya, memukul Lin Feng yang terus menerus mengoceh hingga ia tersungkur jatuh ke lantai.     

"Mohon Bibi Buyut memaafkan dia! Anakku yang tak berguna terlalu banyak minum dan ia mengatakan hal tidak masuk akal itu tanpa sadar. Aku mohon Bibi Buyut tidak memasukkannya ke dalam hati, dan memaafkan dia karena dia hanya anak-anak." Lin Que segera memohon pengampunan bagi Lin Feng sambil menangis.     

Ekspresi kelabu di wajah Qu Xin Rui tidak berubah sedikit pun.     

Qing Yu yang menonton dari pinggir terkejut tak dapat berkata-kata. Walaupun sifat Lin Feng agak angkuh dan congkak, tetapi ia selalu dikenal bisa bersikap baik di hadapan Qu Xin Rui. Namun apa yang merasukinya hari ini hingga ia tiba-tiba mengamuk di luar kendali, semua penampakan tenang dan terkendali kelihatannya menghilang ditelan angin, mencari mati di tempat!     

Tatapan Qing Yu tanpa sadar tertarik ke Jun Xie. Ketika ia melihat Jun Xie memberikan tatapan penuh makna, hati Qing Yu melompat terkejut dan ia langsung menghilangkan keraguan di dalam benaknya dan segera berkata, "Apa yang dikatakan Ketua Klan Lin cukup menarik jika kulihat. Aku tidak melihat Ketua Muda minum lebih dari beberapa gelas malam ini, apakah ia tidak bisa minum alkohol? Sedangkan sebagai anak-anak …. Ketua Klan Lin pasti bercanda. Lin Feng sudah akan menjalani perayaan menuju dewasa dalam waktu dekat dan jika di usia ini ia masih dianggap anak-anak, berarti Tuan Muda Jun dianggap apa? Seorang balita?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.