Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

[Bagaimana mungkin?]     

Qing Yu mengamati gulungan bulu wol itu, namun ia masih tidak bisa melihat sesuatu yang luar biasa padanya.     

"Mbek?" Tuan Mbek Mbek mendengar Jun Wu Xie menyebut namanya dan berpikir bahwa pawangnya sedang memujinya dan ia menggoyang-goyangkan ekornya, ujung ekornya terpental-pental seraya ia mendatangi kaki Jun Wu Xie, menggosokkan tubuhnya di betis Jun Wu Xie tak tahu malu.     

Saat itu, ia terlihat tidak tahu malu, benar-benar tukang jilat!     

Cara pandang Qing Yu melihat dunia ini, tiba-tiba hancur ….     

[Domba yang terlihat dungu itu … benar-benar bisa menelan Wivern Licik?]     

[Apakah Jun Wu Xie benar-benar serius?]     

"Namun kau … kau sebelumnya berkata … bahwa kau kalah dalam pertandingan itu?"     

[Bagaimana bisa Tuan Mbek Mbek menelan Wivern Licik?]     

Jun Wu Xie berkata, "Kaki Tuan Mbek Mbek melangkah keluar terlebih dahulu dari panggung."     

Qing Yu hampir muntah menyemburkan darah mendengar hal itu.     

Ia akhirnya sadar bahwa ketika Jun Xie mengatakan mereka telah kalah dalam pertandingan, maksud Jun Xie bukan Tuan Mbek Mbek dikalahkan oleh Wivern Licik, namun itu karena kaki Tuan Mbek Mbek telah keluar dari panggung dan itu membuat mereka kalah. Dan sebagai hasil kekalahan itu, Tuan Mbek Mbek telah … menelan Wivern Licik!     

Saat itu, Qing Yu tiba-tiba berpikir dirinya naif sekali. Ia berpikir Tuan Mbek Mbek telah dikalahkan oleh Wivern Licik dan berasumsi bahwa masalah ini sudah selesai. Tak pernah ia bayangkan bahwa sesuatu yang sangat menakutkan terjadi setelah itu!     

"Kau tidak boleh pergi! Kau jangan pergi ke pesta ulang tahun itu! Orang itu secara khusus meminta Lin Que untuk mencari Wivern Licik. Lin Que menghabiskan waktu hampir sepuluh tahun untuk menemukannya dan kau bisa lihat, seberapa langkanya Wivern Licik. Jika kau datang ke sana, orang itu akan berbuat sesuatu padamu! Cara yang digunakan orang itu sangat keji dan sadis dan ia tidak pernah memikirkan akibatnya. Dengan dia tiba-tiba memutuskan untuk mengundangmu, jelas ia memiliki niat jahat di balik itu. Jika ia benar-benar melakukan sesuatu padamu ketika itu, aku takut bahkan Kepala Daerah Kota tidak akan bisa menyelamatkanmu." Qing Yu berkata, tiba-tiba panik.     

Qu Xin Rui tidak pernah khawatir Jun Xie akan menarik perhatian orang itu namun seekor Wivern Licik telah mengubah segalanya. Mereka semua tahu Wivern Licik dipelihara untuk diberikan pada Qu Xin Rui namun binatang itu telah ditelan binatang roh Jun Xie. Itu pasti membuat Qu Xin Rui murka!     

"Aku akan mengatakan pada Kepala Klan sekarang juga! Aku akan memintanya membawamu keluar dari kota!" Qing Yu tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Ia sendiri sudah menyaksikan kekejian orang itu sebelumnya. Siapa pun yang membuatnya marah, tidak diragukan lagi akan membayarnya dengan nyawanya sendiri Bahkan Qu Ling Yue tidak berani bersikap tidak sopan sedikit pun.     

Jun Wu Xie menatap Qing Yu yang kebingungan sendiri dan ia berkata tenang, "Tidak perlu."     

Qing Yu menjawab, "Tuan Muda Jun! Ini bukan lelucon! Orang itu ingin memiliki Wivern Licik dan kau telah menghancurkannya. Ia tidak akan pernah melepaskanmu! Aku tahu kau memiliki kekuatan spiritual yang tinggi, namun orang itu sudah mencapai level ungu beberapa dekade yang lalu! Kekuatannya sekarang pasti tak terkalahkan. Tidak mungkin kau bisa menandinginya."     

Jun Wu Xie kemudian bertanya, "Kau benar-benar berpikir ia mengirim undangan ini, karena ia ingin membunuhku?"     

"Kalau tidak apa lagi?" Qing Yu kemudian berkata.     

Jun Wu Xie menatap Qing Yu dan berkata dengan suara tenang, "Jika ia benar-benar ingin membunuhku, ia akan bertindak segera setelah aku kembali dari Arena Binatang Roh."     

Qing Yu tiba-tiba kehilangan kata-kata.     

"Kehilangan Wivern Licik, bukan sebuah tanggung jawab yang dapat ditanggung Lin Feng sendirian. Ia akan langsung memohon pada ayahnya untuk menolongnya pertama kali dan Lin Que tidak akan berani menutupi masalah ini dan akan melaporkan pada orang itu segera. Jika orang itu benar-benar ingin membunuhku, ia pasti sudah melakukannya sekarang. Mengapa ia masih menunggu?" Alis Jun Wu Xie melengkung naik dan ia menunjuk kartu undangan itu dan berkata, "Apakah kau benar-benar berpikir, dengan status dan posisinya di Kota Seribu Monster, hanya untuk membunuhku, ia akan membuat jebakan yang begitu rumit?"