Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Ular Terbang (1)



Ular Terbang (1)

2Sedangkan binatang yang muncul, juga tidak asing bagi Jun Wu Xie. Pertama kalinya ia datang ke dunia gelap ini, juga karena binatang yang sama!     

Ular Terbang!     

Roh cincin yang diberikan Jun Wu Yao padanya!     

Jun Wu Xie menatap tenang Ular Terbang yang begitu besar. Ia berpikir bahwa ketika ia mencapai terobosan kekuatan spiritual pertamanya, Ular Terbang sudah menghilang, diserap oleh rohnya, tak pernah menyangka sedikit pun bahwa jiwa Binatang Roh itu belum sepenuhnya hancur!     

"Kau tidak menyangka kita akan bertemu lagi, bukan?" Mata Ular Terbang yang tajam dan menusuk menatap Jun Wu Xie. Bahkan dalam wujud rohnya, udara hangat yang diembuskan binatang itu melalui batang hidungnya masih dapat terasa jelas.     

"Kau belum hilang sepenuhnya?" Jun Wu Xie bertanya, alisnya terangkat sebelah.     

"Tentu saja aku tidak menghilang. Kau hanya seorang gadis kecil, kau tidak sanggup melenyapkan aku, Ular Terbang yang agung! Jika bukan karena pria yang membantumu di luar, kau pikir kau bisa menyerapku? Sungguh sebuah lelucon!" Ular Terbang mengejek kesal.     

"Tidak penting apakah aku bisa melenyapkanmu atau tidak tetapi kau sudah diserap olehku. Apakah kau mau merasakan hal itu lagi? Jika dugaanku benar, rohmu sepertinya semakin lama semakin lemah kan?" Jun Wu Xie bertanya, matanya memicing. Ular Terbang begitu keras dan arogan sebelumnya dan bahkan tidak mau berbicara sedikit pun padanya waktu itu. Namun dengan kemunculan Ular Terbang hari ini, ia tidak langsung menyerang Jun Wu Xie. Itu membuat Jun Wu Xie mulai menebak, bahwa Ular Terbang tidak lagi memiliki kekuatan yang dahulu pernah dimilikinya, jika tidak mengapa ia tiba-tiba berbicara dengan musuhnya setenang ini?     

Mata Ular Terbang berkilat dan kepalanya tiba-tiba melesat cepat ke arah Jun Wu Xie. Ketika ia dekat dengan Jun Wu Xie, ia tiba-tiba membuka rahangnya dan mengaum, taring tajam diarahkan tepat ke kepala Jun Wu Xie!     

Jun Wu Xie berdiri di sana tak bergerak, terpaku di tempatnya, tak sedikit pun jejak rasa takut terlihat di wajahnya yang begitu cantik.     

Mata Ular Terbang berkilat, seraya ia perlahan menggeser tubuhnya, untuk membuat jarak antara Jun Wu Xie dan dirinya.     

"Bocah, kekuatanmu mungkin tidak besar, tetapi nyalimu adalah sesuatu. Aku, Ular Terbang yang Agung yang telah bergabung denganmu, tidak malu dengan hal itu." Ular Terbang berkata dingin.     

"Maksudmu diserap." Jun Wu Xie mengingatkan binatang itu.     

Kemarahan langsung terlihat di mata Ular Terbang namun segera ditahan oleh binatang itu.     

"Itu benar. Diserap. Tetapi dalam prosesnya, sebuah kecelakaan terjadi dan apakah kau tidak menyadari fakta bahwa kau masih bisa melihatku ada alasannya?" Ular Terbang bertanya dengan memicingkan mata seraya ia kembali menyatu dengan kegelapan. Hanya sepasang mata yang tajam menusuk itu yang berkilauan seperti dua buah titik di dalam kegelapan, terlihat seperti monster yang bersembunyi di dalam mimpi buruk, membuat orang yang menatapnya merinding.     

Ketika Ular Terbang tidak mendapatkan jawaban dari Jun Wu Xie, ia melanjutkan perkataannya, "Sesuai proses penyerapan, setelah rohku ditekan olehmu, seharusnya rohku perlahan terserap ke dalam rohmu sedikit demi sedikit, hingga rohku hilang sepenuhnya. Namun kini, rohku belum berkurang, malah terus membaik. Aku benar-benar berterima kasih pada orang yang memberikan benda berharga itu padamu."     

Mata Jun Wu Xie mengecil.     

Fakta bahwa Ular Terbang belum hilang benar-benar mengejutkan dirinya. Ketika Ular Terbang diberikan padanya, Jun Wu Yao mengatakan bahwa setelah roh Ular Terbang diserap, rohnya akan hilang sepenuhnya. Dan seraya kekuatan spiritualnya terus bertumbuh, Ular Terbang bukan satu-satunya roh cincin yang akan ia serap. Setelah diserap olehnya, semua roh cincin lain menghilang sepenuhnya tanpa jejak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.